SKOR.id - Moonton Games, perusahaan gim global di balik kesuksesan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan Redd+E, sebuah agensi media esports dan hiburan terkemuka.Melalui kemitraan ini, Redd+E ditunjuk sebagai reseller resmi hak siar seluruh properti intelektual MLBB Esports di Asia Tenggara, termasuk M7 World Championship (M7) yang akan digelar pada Januari 2026.Langkah ini menjadi pencapaian bersejarah bagi MLBB Esports, menandai evolusi menuju model bisnis yang lebih matang seperti industri olahraga global lainnya.Pengumuman ini dilakukan pada 13 November, bertepatan dengan konferensi pers di sela-sela babak playoff MPL Malaysia Season 16 di Malaysia Agro Exposition Park Serdang (MAEPS), kawasan expo agrikultur terbesar se-Asia.Kerja sama ini menjadi bentuk penguatan posisi MLBB sebagai salah satu cabang esports terbesar di dunia dengan nilai komersial yang terus meningkat.Melalui kemitraan ini, Redd+E akan menjadi reseller resmi hak siar untuk seluruh MPL di Asia Tenggara—meliputi Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, dan Singapura—serta M7 World Championship.Model kerja sama ini menjadi yang pertama bagi MOONTON Games dan digadang-gadang sebagai lompatan besar menuju ekosistem siaran esports yang lebih berkelanjutan, profesional, dan bernilai tinggi.Yip Ren Kai, Co-Founder dan Managing Director Redd+E, menyebut kerja sama ini sebagai tonggak penting dalam menciptakan aliran pendapatan baru bagi pemilik IP esports. Ia menekankan bahwa MLBB adalah salah satu judul esports paling berpengaruh di dunia, sehingga sangat tepat untuk dikembangkan melalui model hak siar yang lebih terstruktur dan komersial.“Kami melihat potensi besar dalam memperluas jangkauan MLBB melalui kolaborasi dengan berbagai mitra media di Asia Tenggara,” ujar Yip. “Model ini akan mendorong pertumbuhan audiens, nilai ekonomi, dan keberlanjutan ekosistem secara jangka panjang.”Adrian Cher, Global Head of Partnerships MLBB Esports di MOONTON Games, menyatakan bahwa kemitraan ini memperkuat posisi MLBB sebagai properti hiburan olahraga kelas dunia. Dengan jaringan dan pengalaman Redd+E, MLBB Esports kini dapat menghadirkan standar produksi lebih tinggi, distribusi lebih luas, serta nilai komersial yang lebih besar bagi sponsor dan media partners.MLBB terus mencetak rekor global, dengan 475 juta jam tayang sepanjang 2024, menjadikannya salah satu esports paling banyak ditonton di dunia. Dengan lebih dari 1,5 miliar instalasi dan 110 juta pengguna aktif bulanan, MLBB memiliki potensi besar untuk memperluas model siaran ini ke kawasan lain seperti Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Latin.Adrian menegaskan bahwa kemitraan ini adalah langkah awal menuju visi besar: menjadikan MLBB Esports setara dengan olahraga global lainnya dalam jangkauan, aksesibilitas, dan nilai komersial.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Melalui kemitraan ini, Redd+E akan menjadi reseller resmi hak siar untuk seluruh MPL di Asia Tenggara.

Esports

Moonton Games Gandeng Redd+E untuk Revolusi Hak Siar MLBB Esports di Asia Tenggara

SKOR.id - Kehadiran Obsidia di Mobile Legends benar-benar mengguncang meta permainan. Hero baru ini hadir dengan kemampuan luar biasa yang mampu memberikan damage besar sekaligus sustain tinggi dalam team fight.Tak heran jika banyak pemain merasa kewalahan menghadapi Obsidia di Land of Dawn. Namun, seperti halnya hero lain, Obsidia tetap memiliki kelemahan yang bisa dimanfaatkan dengan strategi dan pemilihan hero yang tepat.Berikut lima hero paling efektif untuk menghadapi Obsidia beserta alasannya.1. Valir – Pengendali Jarak dan Posisi Valir menjadi salah satu counter terbaik untuk Obsidia berkat skill “Searing Torrent”-nya yang mampu mendorong musuh menjauh. Ketika Obsidia mencoba masuk ke lini belakang untuk menyerang hero core, Valir dapat dengan mudah mengusirnya keluar menggunakan kombinasi crowd control dan burst damage dari api miliknya. Selain itu, efek slow dan knockback dari skill Valir sangat efektif untuk membatasi mobilitas Obsidia.2. Karrie – Penghancur Pertahanan Tebal Karrie dikenal sebagai salah satu Marksman dengan kemampuan terbaik melawan hero-hero bertahan tinggi. Pasif “Lightwheel Mark” miliknya membuat setiap serangan bisa menembus HP tebal Obsidia, bahkan ketika ia sudah mengaktifkan skill sustain-nya. Dengan posisi yang aman dan item penetration yang tepat, Karrie dapat menghabisi Obsidia lebih cepat dari yang ia sangka.3. Gusion – Pembunuh Seketika Jika kamu ingin menghabisi Obsidia dengan cepat, Gusion adalah pilihan ideal. Burst damage yang tinggi dari kombinasi skill-nya mampu menjatuhkan Obsidia sebelum sempat mengaktifkan kemampuan bertahan. Namun, penggunaan Gusion memerlukan refleks cepat dan timing presisi agar tidak tertangkap counter-attack Obsidia.4. Esmeralda – Penyerap Shield Andalan Esmeralda memiliki keunggulan unik yang membuatnya sangat efektif melawan Obsidia. Ia bisa menyerap shield milik Obsidia dan mengubahnya menjadi miliknya sendiri. Dengan begitu, keunggulan sustain yang biasanya dimiliki Obsidia justru bisa berbalik menjadi keuntungan bagi Esmeralda.5. Nana – Pengendali Crowd Control Tiba-tiba Terakhir, Nana bisa menjadi solusi menyebalkan bagi Obsidia. Skill “Molina Smooch”-nya mampu menghentikan pergerakan agresif Obsidia secara tiba-tiba. Meski terlihat sederhana, efek transform dari Nana bisa mengacaukan formasi dan memberi waktu bagi tim untuk melakukan serangan balasan.Dengan kombinasi hero di atas dan koordinasi tim yang baik, Obsidia bukan lagi ancaman menakutkan di Land of Dawn. Kuncinya ada pada timing, positioning, dan eksekusi yang tepat agar strategi counter berjalan maksimal.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Obsidia menjadi hero baru yang diperkenalkan oleh Moonton di Mobile Legends Bang Bang.

Game Corner: Deretan Hero yang Efektif untuk Counter Obsidia

SKOR.id - Visa resmi menandai langkah bersejarahnya di dunia esports dengan menjadi Official Payment Partner untuk M7 World Championship (M7), turnamen puncak Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).Kolaborasi ini menjadi kemitraan pertama Visa dengan ekosistem MLBB Esports, yang akan menghadirkan pengalaman premium bagi penggemar serta solusi pembayaran digital yang aman dan mudah diakses.Sebagai salah satu gim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) paling populer di dunia, MLBB telah mencatat lebih dari 1,5 miliar unduhan dan 110 juta pengguna aktif bulanan (MAU).Sepanjang 2024, ekosistem esports MLBB menembus 475 juta jam tayang (Hours Watched), menempatkannya sejajar dengan olahraga besar dunia menurut Esports Charts.Melalui kemitraan ini, Visa dan MOONTON Games berkomitmen menghadirkan akses tanpa hambatan bagi jutaan penggemar MLBB di seluruh dunia.Dengan jaringan pembayaran yang menjangkau lebih dari 200 negara dan wilayah, Visa akan mengintegrasikan teknologi keamanannya ke dalam komunitas digital MLBB, memperkuat misi bersama untuk mendorong inklusi keuangan dan inovasi digital.“Kehadiran Visa di M7 menjadi tonggak besar bagi industri ini,” ujar Adrian Cher, Global Head of Partnerships, MLBB Esports di MOONTON Games. “Ini menunjukkan seberapa jauh MLBB dan mobile esports telah berkembang—sekarang menarik minat merek global. Lebih dari itu, kami ingin kemitraan ini memberikan dampak nyata dengan memberdayakan generasi muda melalui solusi pembayaran yang andal.”Sebagai mitra resmi, Visa akan menghadirkan berbagai keuntungan eksklusif bagi pemegang kartu. Mereka akan mendapatkan diskon 20% untuk pembelian tiket M7 selama masa penjualan reguler, serta kesempatan memenangkan pengalaman VIP Mythic—termasuk tur belakang panggung, meet and greet, dan tempat duduk premium.Danielle Jin, Chief Marketing Officer Asia Pacific Visa, menambahkan, “Kami sangat antusias bergabung dengan MOONTON Games di M7. Melalui kemitraan ini, Visa ingin membuat pembayaran digital lebih sederhana, aman, dan dapat diakses, sambil mendukung pertumbuhan esports serta komunitas muda yang penuh semangat di seluruh dunia.”Turnamen M7 World Championship akan digelar di Jakarta pada Januari 2026, menandai kembalinya seri M ke Indonesia sejak M4 pada 2022. Sebanyak 22 tim terbaik dunia akan memperebutkan total hadiah USD 1 juta, menjadikannya edisi terbesar sepanjang sejarah MLBB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Visa resmi menandai langkah bersejarahnya di dunia esports dengan menjadi Official Payment Partner untuk M7 World Championship.

Visa dan Moonton Umumkan Kerja Sama untuk M7 World Championship

SKOR.id - Setelah sempat beredar kabar bahwa M7 World Championship akan digelar di Indonesia Arena, Moonton Indonesia akhirnya memberikan klarifikasi resmi mengenai lokasi penyelenggaraan ajang dunia Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) tersebut.Pihak Moonton memastikan bahwa M7 akan diadakan di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, bukan di Indonesia Arena seperti yang sebelumnya diklaim.Kepastian ini disampaikan langsung oleh Martinus Manurung, Head of Esports Business Development Moonton Indonesia, dalam sesi konferensi pers resmi.Ia menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui berbagai proses pertimbangan matang, termasuk konsultasi dengan pihak pengelola GBK dan stakeholder terkait.“Sejujurnya Indonesia Arena sudah ter-book oleh event lain. Jadi, memang ada beberapa pertimbangan besar di Indonesia Arena, tapi karena sudah dibooking terlebih dahulu, opsi terbaik yang bisa kita ambil dengan waktu yang ada adalah Tennis Indoor.""Kita juga sudah konsultasikan dengan banyak pihak agar hasilnya tetap optimal,” jelas Martinus seperti dikutip dari GGWP.Martinus juga menanggapi pernyataan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, yang sebelumnya sempat menyebut bahwa turnamen internasional MLBB tersebut akan digelar di Indonesia Arena.Ia menegaskan bahwa pihak Moonton Indonesia tetap menghormati peraturan ketat yang diterapkan oleh pengelola kawasan GBK terkait proses pemesanan dan penggunaan fasilitas.“Memang itu bisa terjadi kalau venue-nya available. GBK punya aturan perbookingan yang profesional, kalau sudah ada pihak yang memesan, tidak bisa digeser begitu saja,” tambahnya.Meskipun terjadi perubahan venue, Moonton memastikan bahwa Tennis Indoor GBK tetap mampu memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar dan penonton M7.Venue ini juga telah digunakan untuk berbagai event besar esports sebelumnya, sehingga dinilai cukup representatif dalam hal kapasitas, kenyamanan, serta fasilitas pendukung.Dengan lokasi baru ini, Moonton Indonesia menegaskan komitmennya untuk tetap menghadirkan pengalaman turnamen dunia yang spektakuler dan profesional bagi seluruh penggemar MLBB. M7 World Championship sendiri dijadwalkan berlangsung pada awal tahun 2026 mendatang, dan akan menjadi ajang terbesar yang mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh dunia di panggung esports Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sempat beredar kabar jika M7 World Championship bakal berlangsung di Indonesia Arena.

Alasan M7 Batal Gunakan Venue Indonesia Arena

SKOR.id - Awal tahun 2026 mendatang akan menjadi momen bersejarah bagi dunia Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).MOONTON Games secara resmi mengumumkan bahwa M7 World Championship akan digelar di Jakarta, Indonesia, menjadikannya sebagai turnamen dunia MLBB kedua yang berlangsung di tanah air setelah M4 pada 2023 lalu.Dalam pengumuman resmi pada Kamis, 30 Oktober 2025, MOONTON mengonfirmasi bahwa turnamen bergengsi ini akan menggunakan dua lokasi utama untuk pelaksanaan seluruh rangkaian pertandingan, mulai dari babak awal hingga Grand Final.Untuk babak Wild Card, Swiss Stage, dan Knockout Round 1, pertandingan akan digelar di XO Hall, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Venue ini sudah tidak asing bagi para penggemar MLBB di Indonesia, karena menjadi lokasi tetap penyelenggaraan regular season MPL Indonesia dalam beberapa musim terakhir.Dengan kapasitas dan fasilitas yang sudah teruji, XO Hall diyakini mampu memberikan atmosfer kompetitif yang intens bagi para pemain sekaligus pengalaman seru bagi para penonton.Sementara itu, babak Knockout Stage lanjutan hingga Grand Final akan berlangsung megah di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.Tempat ini memiliki nilai historis tersendiri, sebab juga menjadi saksi digelarnya M4 World Championship dua tahun lalu.&nbsp;Dengan daya tampung besar serta fasilitas bertaraf internasional, venue ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman menonton terbaik bagi ribuan penggemar yang ingin menyaksikan langsung perebutan trofi juara dunia MLBB.Selain menyaksikan pertandingan, para penggemar juga bisa menikmati berbagai kegiatan menarik di M7 Carnival yang akan digelar di Stadion Madya, Jakarta. Ajang ini akan menjadi wadah bagi komunitas MLBB untuk merayakan keseruan esports melalui berbagai aktivitas interaktif, pameran, hingga penampilan spesial dari bintang tamu.Dengan digelarnya M7 di Jakarta, Indonesia kembali menunjukkan posisinya sebagai pusat esports terbesar di Asia Tenggara, sekaligus bukti kuat bahwa ekosistem MLBB di tanah air terus berkembang pesat. Antusiasme penggemar pun diprediksi akan sangat tinggi, apalagi setelah tim ONIC Esports dan Alter Ego memastikan diri menjadi perwakilan Indonesia di ajang ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

MPL Arena dan Tenis Indoor Senayan akan menjadi venue M7 World Championship, Jakarta.

M7 World Championship Bakal Gunakan Dua Venue Ini

SKOR.id - Team Falcons resmi menutup musim MPL MENA Season 8 dengan prestasi gemilang setelah menjuarai Grand Finals yang digelar di Mall of Egypt, Kairo, pada 17 Oktober 2025.Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan dominasi mereka di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, tetapi juga memastikan posisi Falcons sebagai tim pertama yang lolos ke ajang M7 World Championship di Indonesia.Dalam laga puncak bertajuk best-of-seven, Falcons tampil luar biasa dengan kemenangan 4-1 atas AXE MENA — tim yang sebelumnya dikenal sebagai Ultra Legends.Lebih dari 1.000 penggemar hadir langsung di venue untuk menyaksikan pertandingan bersejarah ini, menjadikannya salah satu acara esports terbesar di kawasan MENA.Tidak hanya unggul di Grand Finals, Falcons juga mencatat rekor sempurna sepanjang musim: 10 kemenangan tanpa kekalahan maupun hasil seri. Hasil ini menjadi momen manis bagi Falcons setelah kekalahan mereka dari Ultra Legends di Grand Finals musim sebelumnya.Selain menghadirkan persaingan sengit, MPL MENA Season 8 juga menonjolkan sisi sosial dengan mendukung kampanye Pink October untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara. Para host, talent, dan kru acara mengenakan pita berwarna pink, sementara kanal resmi MPL MENA turut menyebarkan pesan positif tentang pentingnya deteksi dini dan dukungan bagi para penyintas. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen MOONTON Games dalam mengedepankan inklusivitas dan tanggung jawab sosial.Komitmen tersebut juga tercermin melalui penyelenggaraan MLBB Women’s Invitational (MWI) di Esports World Cup 2025, yang menjadi satu-satunya turnamen esports perempuan di ajang internasional tersebut. Langkah ini menegaskan visi MOONTON Games untuk membangun ekosistem esports yang representatif, terbuka, dan berkelanjutan bagi semua kalangan.Dari sisi popularitas, MPL MENA Season 8 mencatat lonjakan penonton yang signifikan berdasarkan data Esports Charts: Peak Concurrent Viewership mencapai 42.483 (+66%), Average Concurrent Viewership naik 23% menjadi 7.269, dan total jam tayang mencapai 455.477 (+12%).Ray Ng, Head of Esports Ecosystems MOONTON Games, menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata pertumbuhan pesat komunitas MLBB di kawasan MENA. Ia menegaskan bahwa MPL MENA akan terus diperkuat sebagai salah satu liga esports dengan pertumbuhan tercepat di dunia.Dengan lolosnya Team Falcons dan AXE MENA ke M7, kawasan MENA kini siap menunjukkan potensi terbaiknya di panggung dunia. MPL MENA bukan sekadar kompetisi, tetapi simbol kebanggaan, keberagaman, dan semangat global yang menyatukan komunitas MLBB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Team Falcons resmi menutup musim MPL MENA Season 8 dengan gelar juara.

Team Falcons Jadi yang Pertama Lolos ke M7 World Championship di Indonesia

SKOR.id - Gelaran Playoff MPL Indonesia Season 16 siap menjadi ajang esports terbesar dengan standar internasional yang pernah diadakan di Tanah Air.Acara ini akan berlangsung di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK2, pada 29 Oktober hingga 2 November 2025.Tak hanya menyajikan pertandingan seru antartim Mobile Legends terbaik, momen ini juga akan menandai debut MPL ID Career Fest, inisiatif baru dari Moonton Games yang membuka peluang karier di industri game dan kreatif Indonesia.Persaingan menuju puncak Immortal Cup sekaligus perebutan tiket M7 World Championship akan memanaskan panggung playoff musim ini.Tiga tim yang sebelumnya gagal menembus babak akhir—NAVI, DEWA United Esports, dan EVOS—kini berhasil bangkit dan mengamankan tempat di playoff.Mereka akan menantang tim-tim elite seperti ONIC Esports dan Bigetron Alpha untuk membuktikan generasi baru kompetisi MLBB Indonesia. Hari pertama akan langsung menyajikan laga penentuan, Alter Ego vs NAVI dan EVOS vs DEWA United, demi tiket menuju upper bracket.Lebih dari sekadar turnamen, MPL ID Career Fest menjadi wadah penting bagi generasi muda yang ingin menjajaki dunia karier digital dan esports. Dengan tagline “Where Passion Meet Profession”, acara ini menghadirkan tiga program utama: Job Marketplace, Meet the Experts, dan Experience (Guided Tour MPL Arena).Job Marketplace membuka peluang kerja di bidang game, esports, teknologi, dan media, di mana tim-tim MPL juga membuka kesempatan rekrutmen akademi. Meet the Experts menghadirkan sesi bincang karier bersama pemain, pelatih, CEO, hingga konten kreator, sementara Experience Tour memungkinkan pengunjung melihat langsung proses kerja profesional di balik layar MPL Arena.“Melalui MPL ID Career Fest, kami ingin menunjukkan bahwa ekosistem esports membuka banyak peluang karier nyata, bukan hanya tentang pertandingan,” ujar Martinus H. Manurung, Head of ID Esports Business Development Moonton Games.Dengan kapasitas besar hingga 9.000 pengunjung, venue NICE PIK2 siap menghadirkan atmosfer megah dan interaktif. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai kegiatan hiburan seperti Superfans Parade, Live Podcast, Playoff Superfans Cup, Meet &amp; Greet, hingga M7 Activity.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Career Fest, inisiatif baru dari Moonton Games yang membuka peluang karier di industri game dan kreatif Indonesia.

Sejumlah Keseruan Bakal Hadir di Playoff MPL ID Season 16, Salah Satunya Career Fest

SKOR.id - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) bersama MOONTON Games menegaskan komitmen penuh untuk mendukung Team Liquid Indonesia (TLID) dan Team Vitality (VIT) yang akan mewakili Indonesia pada ajang IESF World Esports Championships 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1–7 Desember 2025 mendatang.Dukungan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar usai pertandingan terakhir TLID di MPL Indonesia Season 16.Momentum tersebut menjadi simbol kuatnya sinergi antara federasi nasional dengan industri esports dalam membangun ekosistem kompetitif yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.“Kami di PBESI sangat bersyukur memiliki ekosistem esports yang berkembang pesat, terutama untuk gim Mobile Legends: Bang Bang. Kami juga memiliki banyak talenta yang layak mewakili tim nasional. Dengan sistem ini, kami berharap bisa menjadi lebih terorganisir dan membanggakan,” ujar Richard Permana, Wakil Ketua Bidang Prestasi PBESI.Sebagai federasi resmi, PBESI memimpin Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk timnas Indonesia. Program ini mempertemukan para atlet terbaik untuk meningkatkan kerja sama, disiplin, dan kesiapan menghadapi ajang dunia. TLID dan Vitality sendiri telah berlatih melalui kompetisi domestik seperti MPL ID Season 16 dan MDL Indonesia Season 12 sebagai bagian dari proses menuju IESF WEC 2025.Richard menegaskan pentingnya kedisiplinan di Pelatnas sebagai fondasi mental juara. Ia optimistis dengan peluang Indonesia di cabang MLBB putra dan putri. “Untuk tim MLBB pria, kami berharap mereka bisa membawa pulang emas. Sedangkan tim MLBB wanita sudah tiga kali mewakili negara dan selalu meraih emas. Kami yakin tahun ini pun bisa mengulanginya,” ujarnya.Selain dukungan Pelatnas, MOONTON juga berperan aktif melalui pembinaan liga domestik. “Kami selalu berupaya menciptakan ekosistem yang berkelanjutan. Melalui MDL dan MPL, kami membuka jalan bagi pemain baru untuk berkembang,” ungkap Martinus H. Manurung, Kepala Pengembangan Bisnis ID Esports MOONTON Games.Indonesia juga bersiap menjadi tuan rumah M7 World Championship pada Januari 2026. Momen ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi ekosistem esports nasional. Dengan kerja sama erat PBESI dan MOONTON, Team Liquid Indonesia dan Team Vitality diharapkan mampu membawa pulang medali emas dan mengibarkan Merah Putih di panggung dunia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia mengirimkan wakil di nomor MLBB Men dan Women pada IESF WEC 2025 di Malaysia.

PBESI dan Moonton Tegaskan Dukungan Penuh untuk IESF WEC 2025

SKOR.id - Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) merayakan ulang tahun ke-9-nya dengan cara yang meriah lewat event spesial bertajuk “9th to Meet You”.Sebagai salah satu game mobile terpopuler di dunia, MLBB kembali menghadirkan kejutan besar untuk para penggemar setianya melalui deretan konten eksklusif, skin baru, hingga event mini game penuh hadiah menarik.Selama sembilan tahun perjalanannya, MLBB telah tumbuh menjadi fenomena global, tidak hanya dari sisi jumlah pemain, tetapi juga di ranah esports.Game besutan Moonton ini berhasil mempertahankan posisinya di puncak pendapatan game mobile serta menjadi salah satu judul dengan jumlah penonton turnamen esports tertinggi di dunia.Pencapaian luar biasa ini tentu tidak terlepas dari dukungan komunitas dan pemain yang terus setia menemani sejak awal perilisan.Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemain, event 9th to Meet You resmi dimulai pada 9 Oktober 2025. Event ini akan memperkenalkan empat skin bertema idol, termasuk dua skin utama yang paling dinanti: Fanny Idol (Epic) dan Lolita Superfan.Kedua skin ini mengusung konsep panggung musik dan gemerlap dunia idol, menghadirkan tampilan baru yang memukau lengkap dengan efek skill berkilau dan animasi spesial yang mencerminkan semangat perayaan ulang tahun MLBB.Pemain dapat mengikuti event ini melalui halaman Anniversary Venue, di mana tersedia berbagai misi dan mini game seru yang bisa diselesaikan untuk mendapatkan hadiah eksklusif.Dengan menyelesaikan seluruh tantangan, pemain berkesempatan membuka skin Fanny Idol Epic secara gratis.Sementara itu, skin Lolita Superfan bisa diperoleh melalui event khusus yang juga berlangsung selama periode perayaan.Tidak hanya itu, Moonton juga memperkenalkan fitur baru bernama Stardust Vault, yaitu event permanen dengan sistem poin yang dapat di-recycle.Artinya, poin event yang tidak terpakai bisa digunakan kembali di event mendatang sebuah inovasi yang memudahkan pemain untuk terus menikmati berbagai konten MLBB tanpa harus memulai dari awal setiap kali ada event baru.Event “9th to Meet You” menjadi bukti nyata bahwa MLBB terus berkomitmen menghadirkan pengalaman bermain yang segar dan menghibur bagi komunitasnya. Jadi, jangan lewatkan keseruan ulang tahun ke-9 MLBB!Login ke dalam game mulai 9 Oktober 2025, ikuti semua misi, dan dapatkan skin idol eksklusif.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) merayakan ulang tahun ke-9-nya dengan event spesial bertajuk “9th to Meet You”.

Ulang Tahun Ke-9 Mobile Legends, Hadirkan Skin Fanny dan Lolita

SKOR.id - Jakarta, Indonesia, akan menjadi pusat perhatian dunia esports pada Januari 2026 dengan digelarnya M7, ajang turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) paling bergengsi.Turnamen ini akan menghadirkan 22 tim terbaik dari berbagai belahan dunia, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kiblat MLBB Esports.MOONTON Games juga memperkenalkan tagline resmi M7: “Let the World See Us”. Tagline tersebut mencerminkan misi untuk memperlihatkan semangat komunitas MLBB yang telah menjadikan game ini sebagai salah satu MOBA mobile paling populer di dunia.Lebih dari sekadar kompetisi, M7 juga menjadi sarana untuk menampilkan budaya, kreativitas, dan inovasi Indonesia kepada audiens global.Turnamen M7 akan berlangsung sepanjang Januari 2026 dengan empat fase utama.Wild Card Stage (3–6 Januari 2026)Sebanyak delapan tim dari berbagai kawasan akan berjuang memperebutkan dua tiket menuju Main Stage. Babak ini akan menjadi ujian awal bagi tim-tim yang datang dari jalur kualifikasi dan ingin menunjukkan kualitas mereka di panggung dunia.Swiss Stage (10–17 Januari 2026)16 tim akan bertarung dengan format Swiss. Hanya delapan tim terbaik yang berhak melaju ke Knockout Stage. Format ini menjanjikan persaingan ketat, karena setiap tim akan menghadapi lawan dengan performa setara berdasarkan hasil pertandingan sebelumnya.Knockout Stage (18–24 Januari 2026)Delapan tim tersisa akan saling berhadapan dengan sistem gugur untuk menentukan dua tim terbaik yang berhak melaju ke Grand Final.Fase ini diyakini akan menghadirkan pertandingan penuh tensi tinggi, di mana strategi, mental, dan kemampuan individu akan benar-benar diuji.Grand Finals (25 Januari 2026)Sebagai puncaknya, dua tim terbaik dunia akan berhadapan demi memperebutkan gelar juara dunia MLBB berikutnya. Partai final ini dipastikan menjadi salah satu momen paling ditunggu dalam kalender esports global.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Akan ada empat tahapan yang harus dilewati oleh 22 tim yang berkompetisi di M7 World Championship.

Latest Articles - Moonton