- Pemain catur Polandia ini menjadi viral dalam video lucu.
- Master catur Pawel Teclaf jatuh dari kursinya.
- Dia marah setelah kalah di Kejuaraan Blitz Dunia di Warsawa, Polandia.
SKOR.id - Master catur Pawel Teclaf jatuh dari kursinya. Dia marah setelah kalah dalam World Blitz Championship di Warsawa, Polandia.
Pertandingan yang dramatis itu berakhir dengen kecepatan tinggi. Saat lawannya membuat skak mat, Pawel Teclaf terkejut marah sambil memegang dahi. Dia mengangkat badannya ke belakang. Kontan jatuh dari kursinya.
Pemain berusia 18 tahun itu mengakui tidak mengharapkan akhir yang lucu dari pertandingannya. Tapi video dirinya terjatuh menjadi sorotan turnamen karena dibagikan secara online.
“Saya baru saja kehilangan keseimbangan, semacam, dan jatuh,” Pawel Teclaf mengungkapkan kepada FIDE setelah kekalahannya.
"Dia mencoba membantu untuk mengangkat saya dan membantu saya tetapi saya jatuh. Saya sangat marah tetapi ketika saya melihat videonya, itu lucu."
“Di pagi hari, saya berada di lift dan seseorang menatap teleponnya dan kemudian ke saya. Dia agak menyeringai."
“Lalu ketika saya sampai di kamar saya, saya membuka WhatsApp dan melihat banyak tautan. Kemudian saya menyadari bahwa saya semakin populer.
“Biasanya saya tidak akan berperilaku seperti itu. Tetapi itu tidak direncanakan. Saya hanya melipat kursi dan jatuh. Saya berdiri dan menjabat tangannya; Saya tidak menyebarkan potongan-potongan itu.”
This is priceless! ???? #RapidBlitz pic.twitter.com/vZjL1qndZv— Tarjei J. Svensen (@TarjeiJS) December 30, 2021
Lawannya dari Armenia mengulurkan tangannya untuk membantu. Tapi Pawel Teclaf keburu jatuh.
“Saya biasanya berayun di kursi karena saya suka, dan baru pertama kali saya jatuh,” jelasnya.
“Lalu aku berdiri dengan cepat. Semuanya baik-baik saja, hanya sesaat."
"Saya menang, sepenuhnya, seluruh permainan. Pertama, saya melakukan pengorbanan. Secara objektif, itu tidak bagus, saya percaya, tetapi itu tidak terlalu penting."
“Kami memiliki waktu maksimal sepuluh detik tersisa dalam perebutan waktu. Saya secara bertahap merusak posisi saya sampai saya tidak dapat membangun benteng, dan kemudian saya bahkan berhasil mengacaukannya.
“Di game sebelumnya, saya juga bermain bagus sampai momen tertentu ketika saya melakukan blunder semuanya.” ***
Berita Lainnya:
Luuk de Jong Terancam Dibuang ke Klub Zona Degradasi
Inter Milan Juara Paruh Musim, Simone Inzaghi Kalem Saja
4 Pecatur Indonesia Raih Prestasi di Barcelona, IM Medina Aulia Jadi yang Terbaik Kedua