SKOR.id – Klub-klub peserta Indonesian Basketball League (IBL) 2024 menyambut antusias format baru pertandingan yang bakal diterapkan penyelenggara mulai musim depan.
Seperti yang diketahui, IBL akan menggunakan format home-away (kandang dan tandang) sejak awal atau musim reguler hingga final pada 2024. Sebelumnya, sistem ini baru diterapkan ketika liga memasuki babak play-off.
Salah satu pemilik Amartha Hangtuah, Musab Mochammad mengatakan penerapan format anyar pertandingan IBL ini bisa berdampak baik terhadap perkembangan olahraga bola basket di Indonesia.
Musab Mochammad menyampaikan hal tersebut dalam agenda IBL Media Day yang digelar KYZN Kuningan, Jakarta pada Selasa (12/12/2023).
“Seperti yang kita tahu, kali ini IBL ada sistem home-away. Di situ kita bersemangat untuk menjalankan format baru,” ujar Musab.
“Kita merupakan bagian dari itu dan membuat kita merasa basket Indonesia melalui IBL terus berkembang. Itu yang bikin kita sebagai klub juga bersemangat untuk terus cari kemajuan.”
Sedangkan pemain baru Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Reza Guntara berpendapat format home-away yang diberlakukan di IBL 2024 membuat pertandingan dapat berjalan lebih menarik.
“Saya senang sih home-away karena seru aja gitu seperti bermain di NBA kan, jadi persaingan bakal bagus banget sih,” kata pebasket asal Bandung ini.
Pujian juga datang dari penggawa Dewa United Basketball, Kaleb Ramot Gemilang. Peraih dua gelar MVP IBL tersebut mengatakan terobosan baru yang dilakukan IBL ini bisa turut meningkatkan kualitas permainan tim nasional basket.
“Baguslah ini sebuah inovasi baru dari IBL yang patut kita puji karena kalau liganya bagus, otomatis timnasnya bagus. Jadi, IBL berbenah di liga dan semoga nanti ke depannya timnas kita ikutan lebih baik,” tutur Kaleb.
Sementara itu, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menjelaskan kesiapan liga untuk menjalankan format home-away sudah berjalan cukup baik.
IBL telah membantu mempersiapkan venue pertandingan beserta infrastruktur yang dibutuhkan tiap tim peserta.
Bahkan, Junas mengatakan beberapa klub telah melakukan renovasi terhadap markas mereka demi kesuksesan penyelenggaraan pertandingan home (kandang) selama kompetisi IBL 2024 berlangsung.
“Home-away ini sudah komitmen kita, bukan hanya dari tahun ini tapi sudah cukup lama ya sejak 2020. Wacana ini sudah ke klub-klub dan musim depan sudah pasti dijalankan di IBL 2024,” ujar Junas.
“Kesiapannya menurut saya cukup baik, IBL memastikan tim dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar dengan melakukan workshop beberapa kali. Kemudian soal infrastruktur sudah cukup baik. Ada beberapa solusi atas keterbatasan lokasi yang ada, makanya nanti akan diumumkan alternatif lokasi untuk setiap tim.”
“Kemudian banyak klub-klub yang melakukan renovasi, contohnya di Surabaya kemudian juga di Bali yang menurut saya berdampak ke teknis penyelenggaraan,” Junas menambahkan.
Kompetisi IBL 2024 sendiri dijadwalkan mulai bergulir pada 13 Januari mendatang dan diikuti total 14 tim.
Dengan diberlakukannya format home-away, akan ada 10 kota yang bakal menjadi tempat berlangsungnya pertandingan dengan daerah paling jauh dari Jakarta adalah Bali dan Medan.