- Klub Liga Inggris sepakat tidak melepas pemain ke timnas yang negaranya masuk daftar merah Pemerintah Inggris.
- Setidaknya, hampir 60 pemain dari 19 klub Liga Inggris yang bakal terkena imbas kebijakan tersebut.
- Keputusan itu diambil melihat faktor kebugaran pemain yang bakal terpengaruh signifikan ketika kembali ke Inggris, lantaran harus menjalani karantina.
SKOR.id - Klub-klub Liga Inggris akhirnya memutuskan untuk tidak melepas pemain mereka ke tim nasional (timnas) pada FIFA Matchday periode September 2021.
Namun, para pemain yang tidak dilepas adalah yang berasal dari negara yang masuk daftar merah Pemerintah Inggris terkait situasi pandemi Covid-19.
Hal itu pun didukung oleh Premier League selaku pengelola kompetisi di Liga Inggris. Keputusan tersebut akan berlaku untuk hampir 60 pemain dari 19 klub Liga Inggris yang bakal melakukan perjalanan ke 26 negara yang masuk daftar merah.
Itu juga mengikuti arahan FIFA saat ini yang tidak memperpanjang penerapan pengecualian pelepasan sementara untuk pemain yang diharuskan menjalani karantina saat kembali dari tugas bersama timnas.
Sebelumnya, pihak Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Pemerintah telah melakukan diskusi untuk mendapatkan solusi.
Tetapi tetap tidak bisa diberikan pengecualian (soal kewajiban karantina) bagi para pemain yang negaranya masuk daftar merah ketika kembali ke Inggris.
Ini tidak terlepas dari fokus Pemerintah Inggris yang ingin menjaga kesehatan masyarakatnya pada masa pandemi Covid-19.
Jika harus menjalani karantina, tidak hanya kebugaran pemain yang bakal terpengaruh secara signifikan. Tapi para pemain itu juga tidak akan bisa mempersiapkan diri untuk bermain pada dua pekan pertandingan Liga Inggris, kompetisi antarklub Eropa dan putaran ketiga Piala Liga.
Itu mempertimbangkan 10 hari karantina di hotel saat kembali ke Inggris tetapi tidak termasuk waktu tambahan yang diperlukan bagi pemain untuk mendapatkan kembali kebugaran untuk level kompetitif.
"Klub-klub Liga Inggris selalu mendukung keinginan pemain mereka untuk mewakili negara mereka - ini adalah kebanggaan bagi semua pihak. Namun, klub dengan berat hati sampai pada kesimpulan bahwa tidak akan melepas pemain. Tidak masuk akal untuk melepaskan pemain dalam kondisi baru seperti ini," kata Richard Masters, CEO Premier League.
"Persyaratan karantina berarti kesejahteraan dan kebugaran pemain akan terpengaruh secara signifikan. Kami memahami tantangan yang ada dalam kalender pertandingan internasional dan tetap terbuka untuk solusi yang bisa diterapkan," ia menambahkan.
Klub juga membahas ketidakpuasan mereka dengan keputusan FIFA untuk memperpanjang jendela internasional CONMEBOL dua hari pada periode September dan Oktober, yakni dari sembilan menjadi 11 hari.
Ini menempatkan kewajiban internasional tambahan pada pemain dari wilayah itu, sehingga merugikan ketersediaan mereka untuk mewakili klub mereka.
FIFA didesak untuk bekerja dengan semua pemangku kepentingan guna memastikan kesimpulan yang dapat disepakati tentang masalah ini.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Liga Inggris Lainnya:
Jose Mourinho: Jumpa Pers di Liga Inggris Kerjaannya Cuma Nyinyir!
Liga Inggris 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap