SKOR.id – Coldplay telah mengumumkan bakal kembali ke Asia dan Australia dengan pertunjukan stadion khusus pada November 2023. Konser ini merupakan bagian dari Music Of The Spheres World Tour yang memecahkan rekor dalam penjualan tiket.
Pengumuman tersebut menandai pertunjukan pertama band ini di Jakarta, Indonesia yang berlangsung pada 15 November mendatang di Stadion Gelora Bung Karno.
Sejak jadwal pertama tur pada Maret 2022, band beranggotakan Chris Martin (vokal dan piano), Jonny Buckland (gitar), Guy Berryman (bass), Will Champion (drum), dan Phil Harvey sebagai creative director ini telah menjual lebih banyak tiket daripada artis lain mana pun di dunia.
Tur Coldplay menerima sambutan hangat dari penggemar dan kritikus dan menerima penghargaan termasuk Artis Tur Favorit di AMA 2022 dan Tur Tahun Ini di Penghargaan iHeartRadio 2023.
Tanggal menampilkan pertunjukan Tokyo pertama Coldplay sejak 2017, tanggal pertama mereka di Kaohsiung, Jakarta, dan Kuala Lumpur dan pertunjukan khusus satu kali di Perth, yang pertama di Australia Barat sejak 2009.
Seperti orang-orang Inggris umumnya, para personel Coldplay juga menyukai sepak bola. Will Champion yang lahir di Southampton, Hampshire, Inggris, pada 31 Juli 1978, diketahui menjadi penggemar klub Southampton FC sejak lama.
Dahulu, ia diketahui sering membeli tiket kandang The Saints di St Mary’s. Champion mengaku dirinya akan selalu menjadi fan Southampton.
“Saya tidak bisa menyaksikan banyak pertandingan seperti keinginan karena sangat sibuk dan saya juga memiliki tiga anak yang masih kecil. Jadi, cukup sulit bagi saya untuk rutin ke St Mary’s,” ucap Champion seperti dikutip Southern Daily Echo pada 2011 silam.
“Pun begitu saya masih memiliki tiket semusim dan ayah saya yang pergi ke sana setiap akhir pekan.”
Sayangnya, klub favorit Champion kini berada di posisi juru kunci Liga Inggris 2022-2023, dengan hanya mengoleksi 24 poin dari 35 laga yang sudah dimainkan (sisa tiga pertandingan lagi).
Lain lagi dengan gitaris Coldplay Jonny Buckland. Lahir di London pada 11 September 1977, Buckland mengaku sangat menyukai salah klub elite Liga Inggris yang berbasis di kota kelahirannya itu, Tottenham Hotspur FC.
Bahkan dalam sebuah wawancara dengan majalah resmi klub Hotspur, pernyataan Buckland sempat membuat personel Coldplay lainnya ketar-ketir.
Buckland mengaku siap menukar kehidupan sebagai bintang rock dengan pendapatan hingga jutaan dolar demi kesempatan bergabung dengan Spurs.
“Saya akana menyerahkan semuanya demi Tottenham Hotspur. Saya ingin menjadi anggota grup band sejak usia 11 tahun. Namun, saya ingin menjadi pesepak bola sejak masih 5 tahun. Tetapi, rasanya masih ada kesempatan (gabung ke Spurs)!” kata Buckland dengan nada bercanda.
Buckland mengungkapkan bila Coldplay memiliki tim sepak bola sendiri. Mereka selalu berusaha menyempatkan bermain sepak bola di sela-sela konser.
“Hanya tim enam lawan enam. Kami mencoba dan selalu mencari beberapa penduduk lokal untuk bermain bersama di mana pun kami konser di dunia,” kata Buckland.
“Ada saya dan Will (Champion), beberapa kru dan kami akan kuat di belakang. Will itu seperti orang gunung, jadi, sangat sulit untuk melewatinya mencetak gol.”
Vokalis Coldplay, Chris Martin, juga penggemar berat klub sepak bola. Lahir di Exeter, Devon, Inggris, pada 2 Maret 1977, Martin merupakan fan klub dari daerah asalnya, Exeter City Football Club.
Dengan sisa dua pertandingan, Exeter City kini berada di peringkat ke-14 (dari 24 klub) klasemen EFL League One, kasta ketiga dalam sistem liga sepak bola Inggris.
Bassist Coldplay Guy Berryman juga sangat menyukai sepak bola. Lahir di Kirkcaldy, Fife, Scotlandia, 12 April 1978, seperti musisi maupun rekannya satu grup band, Berryman mengaku penggemar berat klub kota kelahirannya, Raith Rovers FC. Selain menyukai sepak bola, Berryman juga sangat menggemari mobil-mobil sport.
Adapun creative director Phil Harvey tidak diketahui apakah menyukai sepak bola atau tidak.
Kecintaan para personel Coldplay pada sepak bola membuat mereka pernah berencana melakukan tur di stadion-stadion kandang klub-klub favorit mereka pada 2005.