SKOR.id – Ananda Mikola merupakan salah satu pembalap legendaris yang pernah dimiliki Indonesia. Namanya mencuat saat tampil dalam ajang Formula 3000 dari tahun 1999 hingga 2001.
Puncaknya saat Ananda menjadi juara Asian F3 musim 2005. Beberapa waktu lalu Ananda sempat menyambangi kantor Skor.id di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Dalam sebuah bincang santai, Ananda rupanya tidak hanya piawai berbicara tentang balapan, melainkan juga musik.
Selera musik pria berusia 43 tahun tersebut cenderung ke musik-musik slow rock dan pop era tahun 1990-an hingga 2000-an.
Kepada Skor.id, Ananda mengungkapkan 5 playlist musik yang paling sering ia dengarkan.
Namun, Ananda tidak menyebutkan judul tertentu, melainkan grup musik maupun penyanyi yang ia gemari lagu-lagunya. Berikut daftarnya:
1. Coldplay
Coldplay merupakan grup musik beraliran rock yang dibentuk di London, Inggris, pada tahun 1996.
Grup band ini terdiri dari Chris Martin sebagai vokalis utama, Jonny Buckland sebagai gitaris utama, Guy Berryman sebagai bassist, dan Will Champion pada drum.
Coldplay sejauh ini sudah mengeluarkan sembilan album internasional dari tahun 2000 hingga 2021.
Beberapa hits mereka antara lain Don’t Panic pada tahun 2000, Viva la Vida (2008), Clocks (2002), The Scientist (2002), Fix You (2005), dan lain-lain.
2. Kings of Convenience
Kings of Convenience merupakan grup musik akustik beraliran indie folk-pop yang berasal dari Bergen, Norwegia. Anggotanya terdiri dari Erlend Oye dan Eirik Glambek Boe.
Kedua anggotanya berbagi peran sebagai vokalis serta bermain gitar, dan keduanya menciptakan lagu bersama-sama.
Pada tahun 2001 lalu, grup yang dibentuk pada 1999 ini merilis album pertamanya yang diberi judul Quiet is the New Loud.
Ken Nelson yang pernah memproduseri Coldplay juga bertindak sebagai produser pada album ini.
Beberapa saat kemudian, diluncurkan album remix berjudul Versus yang berisi beberapa lagu dari album Quiet is The New Loud.
Pada tahun 2004, mereka kembali meluncurkan album yang berjudul Riot on an Empty Street. Album ini juga didukung oleh penyanyi wanita asal Kanada, yaitu Feist.
Album ini juga mengantarkan mereka ke tingkat popularitas lebih tinggi dalam kancah musik internasional, termasuk kalangan muda di Indonesia.
Beberapa hits dari Kings of Convenience di antaranya Misread (2004), I’d Rather Dance with You (2004), Catholic Country (2021), dan lain-lain.
3. Slank
Ananda Mikola memasukkan nama Slank sebagai grup band lokal teratas dalam daftar playlist-nya.
Grup musik legendaris yang bermarkas di Gang Potlot ini memang memiliki jutaan penggemar di Tanah Air dalam berbagai rentang usia.
Bahkan, pada 2008 dan 2009, Slank pernah dinobatkan sebagai Indonesia's Highest-Paid Music Star (bintang musik dengan bayaran termahal) dengan honor Rp500 juta tiap manggung.
Sempat gonta-ganti personel, Slank saat ini digawangi Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Abdee (gitar), dan Ridho (gitar). Album Slank yang sudah beredar adalah:
Suit-Suit... He-He (Gadis Sexy) (1990)
Kampungan (1991)
Piss (1993)
Generasi Biru (1994)
Minoritas (1996)
Lagi Sedih (1997)
Tujuh (1998)
Mata Hati Reformasi (1998)
999+09 (1999)
De-Bestnya Slank (2000)
Ngangkang (2001)
Virus (2001)
Virus Roadshow (2002)
Satu Satu (2003)
Bajakan! (2003)
Road to Peace (2004)
Plur (2005)
A Mild Live Reborn Republic Slank (2005)
Slankissme (2006)
Slow But Sure (2007)
The Big Hip (2008)
Anthem From The Broken Hearted (2009)
Jurus Tandur No.18 (2010)
Slank Party (2011)
I Slank U (2012)
I Slank U Repackage (2012)
Slank Nggak Ada Matinya (2013)
4. Dewa 19
Masih dari kalangan musisi lokal, Ananda Mikola memasukkan grup band legendaris lainnya, Dewa 19, dalam playlist musiknya.
Grup yang dibentuk di Surabaya ini juga kerap gonta-ganti personel. Hingga kini dua personel orisinal yang masih bertahan adalah Ahmad Dhani (keyboard) dan Andra Ramadhan (gitar).
Sedangkan dua personel tetap lainnya adalah Yuke Sampuna (drum) dan Agung Yudha Asmara.
Setelah beberapa tahun tanpa vokalis, akhirnya pada 2022 Ahmad Dhani memutuskan merekrut Virzha dan Ello sebagai vokalis tambahan.
Era kejayaan Dewa 19 terjadi pada tahun 1990-an hingga 2000-an. Beberapa hits pada era vokalis Ari Lasso (1991-1998) di antaranya Kangen, Kirana, Cukup Siti Nurbaya, Aku di Sini Untukmu, dan lain-lain.
Sedangkan pada era vokalis Once Mekel (1999-2011), muncul hits-hits macam Pupus, Separuh Nafas, Satu, Dua Sejoli, Cemburu, dan lain-lain.
5. Chrisye
Musisi lokal berikutnya yang lagu-lagunya masuk dalam playlist musik Ananda Mikola adalah almarhum Chrisye.
Chrisye sekaligus menjadi satu-satunya penyanyi solo yang paling dikagumi oleh Ananda Mikola.
Musik-musik melankolis dari sang legenda musik Tanah Air ternyata mampu membuat Ananda Mikola terkesan.
Penyanyi bernama lengkap H. Chrismansyah Rahadi ini lahir pada 16 September 1949 dan wafat pada 30 Maret 2007 lalu.
Chrisye juga memiliki penggemar dari berbagai rentang usia. Album solo-nya meluncur dari tahun 1978 hingga 2004, yaitu:
Sabda Alam (1978)
Percik Pesona (1979)
Pantulan Cita (1981)
Sendiri (1985)
Aku Cinta Dia (1986)
Hip Hip Hura (1986)
Nona Lisa (1987)
Jumpa Pertama (1988)
Pergilah Kasih (1991)
Sendiri Lagi (1993)
Kala Cinta Menggoda (1997)
Senyawa (2004)
Lagu-lagu hits-nya begitu banyak. Sebut saja di antaranya Badai Pasti Berlalu (1977), Galih dan Ratna (1980), Aku Cinta Dia (1985), Anak Sekolah (1986), Kala Cinta Menggoda (1997), Andai Aku Bisa (2001), Seperti yang Kau Minta (2002), dan lain-lain.