Kisah Musim Terbaik PSS Sleman, Nyaris Juara pada 2003

Abdul Susila

Editor:

  • Pada awal musim Liga Indonesia 2003, PSS Sleman tak diperhitungkan karena komposisi pemain tak meyakinkan. 
  • Dalam kompetisi, PSS dominan meraih imbang saat tandang dan selalu menang dalam laga kandang. 
  • Kekalahan pada pekan ke-35 dan 36 memupuskan kans menjuarai Liga Indonesia 2003 yang di depan mata.

SKOR.id - Dalam kancah papan atas sepak bola Indonesia, PSS Sleman mungkin anak bawang. Tim asal Bumi Sembada ini baru sembilan kali tampil di kasta tertinggi.

Namun, PSS punya segudang sisi membanggakan. Selain fan klub yang militan dan jadi aset nonbenda paling berharga, kisah musim 2003 jadi torehan sejarah. 

Pada musim ketiganya tampil dalam kasta tertinggi Liga Indonesia itu, Elang Jawa, julukan PSS, tak terduga. Musim ini PSS menjelma jadi raksasa sepak bola Indonesia.

Padahal, komposisi pemain PSS tak terlalu mentereng dibanding tim-tim beken seperti Persija Jakarta, PSM Makassar, Persik Kediri, hingga Persita Tangerang.

Bahkan, salah satu pemain asing PSS adalah pemain buangan Persebaya yang dianggap tak moncer pada musim sebelumnya, Liga Indonesia 2002, Jaldecir Deca dos Santos.

Tiga pemain asing PSS lainnya pada musim itu adalah Anderson da Silva, Marcelo Braga, dan Claodio Vijan. Nama terakhir lebih sering jadi penghangat bangku cadangan. 

Pada musim 2003 itu, klub kelahiran 20 Mei 1976 ini ditangani Yudi Suryata. Yudi didampingi dua sosok kepercayaannya, Maman Durachman dan Lafran Pribadi sebagai asisten.   

Pada awal musim 2003, PSS belum tampil eksplosif. Pada pertandingan perdana Liga Indonesia 2003, melawan Pelita KS, bermain imbang 1-1. 

Pada laga kedua menahan Persija dengan skor 1-1 di Jakarta, lantas imbang 1-1 lawan Solo FC (Persijatim), dan ditahan dengan skor kacamata oleh PSPS Riau. 

Kemenangan perdana baru diraih Seto Nurdiyantoro dan kawan-kawan saat menjamu Persita. PSS unggul 2-1 berkat gol Marcelo Braga (36') dan Deca dos Santos (78'). 

Usai itu, PSS malah takluk beruntung, yakni saat tandang ke markas Semen Padang FC, skor 0-1, dan melawat ke kandang PSDS Deli Serdang dengan skor 1-2. 

Tetapi, dua kekalahan ini membangkitkan PSS: Persib ditumpas 2-1, Persikota dilumat 2-1, dan PSIS dihajar 2-1. Sayang, setelah itu digilas Persik dengan skor 0-3.

Setelahnya, imbang 1-1 lawan Deltras Sidoarjo, menang 2-0 atas PKT Bontang, dan digilas Juku Eja, julukan PSM, dengan skor 1-5. Ini kekalahan terbesar musim 2003.

Seperti jatuh mental, pada laga pekan ke-17, dihajar Persipura dengan skor 1-4. Setelah itu bangkit dengan menggilas Arema 3-1 dan menggulung Petrokimia 2-1. 

Adapun pada pekan terakhir putaran pertama, imbang melawan Barito Putera. Pada putaran ini, tak ada tanda-tanda PSS akan jadi kandidat juara kompetisi.

Memasuki putaran kedua, PSS tancap gas. Awalnya menahan Persija, lantas menang atas Pelita KS, takluk dari Solo FC, dan imbang lawan Persita dan PSPS. 

Mulai pekan ke-27, PSS mulai tampil garang. PSDS dan Semen Padang dilumat, lantas imbang lawan Persib dan Persikota, serta unggul atas PSIS dan Persik di kandang. 

Keberhasilan menumpas Persik, sekaligus balas dendam putaran pertama, membuat PSS masuk papan atas dan berpeluang juara. Saat itu, poin papan atas sangat ketat. 

Sayang, PSS takluk dari PKT Bontang dan Deltras dalam laga tandang. Walau begitu peluang juara masih ada. Karenanya PSM dilibas dan berbagi poin dengan Persipura. 

Puncak kegagalan PSS adalah takluk dari Perseden Denpasar dan Arema pada pekan ke-35 dan 36. Dua kekalahan ini membuat Persik unggul tujuh poin. 

Dua kemenangan PSS pada pekan terakhir, atas Petrokimia dan Barito Putera, sudah tak mengubah. Macan Putih, julukan Persik, tak tegoyahkan di puncak klasemen.

Ya, pada musim 2003 PSS menempati peringkat keempat dengan 60 poin, disusul PSM dan Persita dengan 62 poin, dan sang juara Persik dengan 67 poin. 

Adapun pemain tersubur PSS pada musim ini adalah Marcelo Braga dengan 21 gol. Menariknya, ada catatan tak kalah beruntun di kandang, delapan kali. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita PSS Lainnya: 

Gelandang PSS Sleman Bakal Bertani, Jika Liga 1 2020 Gagal Lanjut

Psikis Pemain PSS Sleman Terganggu akibat Penundaan Liga 1 2020 

PSS Sleman Ingin Diskusi dengan PSSI dan PT LIB Usai Liga 1 2020 Ditunda

RELATED STORIES

Kisah Suwardi, Ramang, Noorsalam: Trio Tiki-taka PSM Era 1950

Kisah Suwardi, Ramang, Noorsalam: Trio Tiki-taka PSM Era 1950

PSM Makassar pernah digdaya pada era 1950 berkat trio mematikan Ujung Pandang: Suwardi-Ramang-Noorsalam.

PSS Sleman Tetap Jalankan Program Latihan untuk Antisipasi Lanjutan Kompetisi

PSS Sleman Tetap Jalankan Program Latihan untuk Antisipasi Lanjutan Kompetisi

Di tengah ketidakpastian nasib Liga 1 2020, PSS Sleman tetap menggelar latihan untuk antisipasi dilanjutkannya kompetisi.

PSS Sleman Berpendapat Pentingnya Liga 1 Dilanjutkan

PSS Sleman Berpendapat Pentingnya Liga 1 Dilanjutkan

Meskipun lanjutan Liga 1 2020 belum jelas, PSS Sleman tetap berlatih normal.

Dua Keputusan PSSI dan PT LIB Buat Batin Guilherme Batata Makin Tersayat

Dua Keputusan PSSI dan PT LIB Buat Batin Guilherme Batata Makin Tersayat

Batin Guilherme Batata semakin tersayat lantaran Liga 1 2020 kembali ditunda dan tanpa penonton.

Guilherme Batata Sampaikan Komitmen Tinggi Bersama PSS Sleman

Guilherme Batata Sampaikan Komitmen Tinggi Bersama PSS Sleman

Guilherme Batata sampaikan komitmen tinggi bersama PSS Sleman meski Liga 1 2020 belum jelas kepastiannya.

Danilo Fernando Ungkap Alasan PSS Sleman Belum Bisa Gelar Laga Uji Coba

Danilo Fernando Ungkap Alasan PSS Sleman Belum Bisa Gelar Laga Uji Coba

Danilo Fernando menjelaskan alasan PSS Sleman belum bisa menggelar laga uji coba selama masa persiapan.

Ikuti Jejak Saddam Gaffar, Dua Pilar Muda PSS Sleman DIpanggil Timnas U-16 Indonesia

Tiga pemain asal tim PSS Sleman U-16 sukses menembus skuad timnas U-16 Indonesia

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Juara IBL 2025, Presiden Klub Ungkap Ambisi Back to Back

Dewa United Banten keluar sebagai juara IBL 2025 usai menjungkalkan Pelita Jaya Basketball 2-1 di seri final.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 16:42

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

SIP Padel League 2025, Jadi Ajang Mencari Bibit Atlet Masa Depan

Sebanyak 32 komunitas padel dari Jabodetabek resmi ambil bagian dalam gelaran BRImo SIP Padel League 2025 di Jakarta.

Nizar Galang | 20 Jul, 15:05

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hajar Fafage Banua, Black Steel Tantang Bintang Timur di Final Pro Futsal League 2024-2025

Rekap hasil pertandingan leg kedua fase Final Four babak Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 pada Minggu (20/7/2025).

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 15:03

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 14:55

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Diikuti Lebih dari 46 Ribu Pelari, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

Penyelenggaraan offline Pocari Sweat Run Indonesia 2025 digelar di Kota Bandung pada 19-20 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 14:18

ragnar - fcv dender by dayat

National

Sudah Pulih, Ragnar Oratmangoen Absen di Laga Uji Coba Terakhir FCV Dender

Ragnar Oratmangoen masih belum dimainkan pada laga uji coba terakhir FCV Dender jelang musim 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 11:58

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez. (Grafis: Deni Sulaiman/Skor.id)

Liga 1

Usai Tundukkan PSS, Persebaya Makin Percaya Diri Tatap Super League 2025-2026

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, optimistis timnya bisa bersaing di papan atas Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:54

Akademi Persib Cimahi juara Gothia Cup 2025. (Foto: Dok. SKF Indonesia/Grafis: Skor.id)

National

Tak Terkalahkan, Akademi Persib Cimahi U-13 Juara Gothia Cup 2025

Akademi Persib Cimahi berhasil menjuarai Gothia Cup 2025 untuk kategori putra U-13.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:06

National

Dihadiri Renan Silva dan Estella Loupatty, Mills Lanjutkan Ekspansi Ambisius

Mills meresmikan toko terbaru di Jakarta, sekaligus masuk kegiatan Mills Running 10K, Sabtu (19/7/2025).

Sumargo Pangestu | 20 Jul, 06:15

Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia pada Grup A Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 21 Juli 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025

Timnas U-23 Indonesia menjalani laga penentu kelolosan ke semifinal ASEAN U-23 Championship 2025, Senin (21/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:38

Load More Articles