- Jejak Saddam Emiruddin Gaffar yang lolos seleksi timnas U-19 Indonesia diikuti oleh dua pemain muda PSS Sleman.
- Dua pemain PSS Sleman itu sukses menembus seleksi timnas U-16 Indonesia.
- PSS Sleman mengaku bangga dengan keberhasilan pemain binaan mereka yang sukses menembus timnas U-16 dan U-19 Indonesia.
SKOR.id - Tiga pemain asal tim PSS Sleman U-16 sukses menembus skuad timnas U-16 Indonesia.
Mereka adalah Raka Octa Bernanda, yang merupakan kiper, dan bek kanan Fahmi Alvin Setiawan.
Kedua pemain tersebut bakal ikut rombongan timnas U-16 Indonesia yang akan bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk mengikuti laga persahabatan internasional.
Dalam seleksi timnas U-16 Indonesia yang digelar di Jakarta pada September 2020, sebetulnya ada satu nama pemain PSS Sleman lain yang ikut.
Pemain yang dimaksud ialah Iput Nurhasan dengan posisi stopper. Sayangnya, dia tak masuk daftar pemain yang lolos seleksi.
Kepala Development Center PT Putra Sleman Sembada (PSS), Guntur Cahyo Utomo, mengaku bangga dengan keberhasilan dua pemainnya lolos seleksi timnas U-16 Indonesia.
Guntur menyebut, kesuksesan dua pemain ini turut mengikuti jejak kakak kelasnya, yakni Saddam Emiruddin Ghaffar.
Wonderkid Malaysia Cetak Gol Kemenangan di Belgia https://t.co/nqfMTXL83J— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 15, 2020
Saddam Gaffar terlebih dahulu lolos seleksi timnas U-19 Indonesia dan kini berada di Kroasia.
"Berhasilnya Raka dan Fahmi mengikuti jejak Saddam Gaffar membuktikan bahwa pembinaan pemain tidak bisa dilakukan secara instan," kata Guntur, Kamis (15/10/2020).
"Bibit-bibit pemain usia muda harus dicermati, diberikan jalan untuk bisa lebih berkembang, dan salah satunya melalui Akademi PSS," ia menambahkan.
Guntur mengatakan, PSS Sleman memiliki cita-cita untuk mengangkat sebanyak mungkin anak-anak yang berlatih bersama Akademi PSS untuk masuk ke dunia profesional.
"Ini jalan yang panjang, tetapi keberhasilan para pemain Akademi PSS menembus tim nasional menjadi kabar gembira bagi kami," ujar Guntur.
"Ini menunjukkan keseriusan PSS. Kami tak sekadar memenuhi kewajiban pembinaan usia muda untuk EPA (Elite Pro Academy) Liga 1."
"Kami ingin mengembangkan anak-anak ke level senior," Guntur menambahkan.
Selain itu, keberhasilan PSS Sleman meloloskan dua pemain ke timnas U-16 Indonesia ini juga berkat dukungan dari banyak pihak.
Sebab, tim berjulukan Elang Jawa itu juga bermitra dengan para pelaku sepak bola di Sleman, Yogyakarta, dan sekitarnya.
Semua itu dilakukan untuk bisa bersama-sama mengembangkan pembinaan usia muda.
Guntur Cahyo Utomo menambahkan, PSS Sleman bakal mewadahi dan memberikan fasilitas untuk pelatihan sekolah sepak bola (SSB) dan akademi lain.
Sebab selama ini, akademi yang tersebar di Sleman dan kota sekitarnya kesulitan untuk menyalurkan pemain berbakat mereka.
Itulah sebabnya, PSS ingin hadir untuk menjembatani SSB dan akademi yang ingin menyalurkan pemain binaan mereka ke level yang lebih tinggi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Protokol ketat diberlakukan sangat maksimal untuk Liga Singapura 2020.Dikirim oleh Skor Indonesia pada Rabu, 14 Oktober 2020
Berita PSS Sleman lainnya:
Dejan Antonic Dapat KITAS, PSS Sleman Tak Oleng Lagi
Danilo Fernando Ungkap Alasan PSS Sleman Belum Bisa Gelar Laga Uji Coba