- Kiprah Indonesia di Thomas dan Uber CUp sudah dimulai sejak lama.
- Debut Indonesia di Thomas Cup terjadi pada 1958 sedangkan Uber CUp 1963.
- Prestasi Tim Thomas dan Uber CUp Indonesia sangat timpang.
SKOR.id - Indonesia merupakan salah satu negara bulu tangkis terbesar di dunia. Hal itu memang dibuktikan oleh prestasi Merah-Putih di berbagai ajang besar, termasuk Thomas dan Uber Cup.
Sebagai catatan, pada 8-15 Mei 2022 mendatang, Thomas dan Uber CUp 2022 mentas di Bangkok, Thailand. Untuk Thomas Cup, Indonesia berstatus juara bertahan.
Sejarah keikutsertaan Indonesia di ajang ini sudah sangat panjang. Indonesia memulai debut di Thomas Cup pada 1958 di Singapura.
Saat itu, Merah-Putih langsung meraih juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 6-3.
Adapun untuk Uber Cup, keikutsertaan pertama Indonesia terjadi pada 1963 di Wilmington, Amerika Serikat (AS).
Mereka ditundukkan Inggris pada babak Final dengan skor 2-5. Uniknya, bukan Inggris yang menjadi juara saat itu.
Pasalnya, pada aturan Uber Cup saat itu, pemenang laga final harus berhadapan dengan tuan rumah Amerika Serika (AS) yang sudah otomatis lolos ke babak grand final.
AS lah yang jadi juara setelah menundukkan Inggris lewat rangkaian pertandingan ketat, 4-3.
Prestasi Indonesia di Thomas dan Uber Cup boleh dibilang sangat timpang.
Di Thomas Cup, Indonesia adalah penguasa dengan total raihan 14 gelar juara. Titel ke-14 didapat Indonesia pada Thomas Cup 2020 yang digelar pada 2021 di Aarhus, Denmark.
Sedangkan Indonesia baru mengoleksi tiga gelar Uber Cup. Bahkan dua di antaranya didapat pada era Susy Susanti, yakni pada 1994 dan 1996.
Era 1990-an boleh dibilang merupakan masa keemasan bulu tangkis putri Indonesia. Suatu hal yang belum terulang sampai sekarang.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Thomas & Uber Cup 2022: Denmark Daftarkan 23 Pemain, 4 Nama Jadi ''Ban Serep''
Thomas Cup 2022: Masih Rehabilitasi, Denmark Tak Diperkuat Rasmus Gemke