SKOR.id - Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Diky Soemarno, menegaskan organisasinya tak akan dengan mudah untuk berpihak kepada calon-calon yang kini sedang berjuang di Pilkada Jakarta.
Diky Soemarno pun menyadari bahwa belakangan ini Persija Jakarta dan The Jakmania kerap digaungkan dan menjadi salah satu bahan kampanye oleh bakal pasangan calon Gubernur Jakarta.
Sebagai kelompok pendukung klub Persija Jakarta dan memiliki anggota yang besar, tentu Jakmania memiliki posisi penting dalam kontestasi politik.
Diky Soemarno menambahkan pihaknya membuka pintu, khususnya kepada semua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang ingin bersilaturahmi.
Namun, semua yang datang harus mempunyai syarat yakni memberikan gagasan mereka untuk Persija Jakarta.
"The Jakmania jadi pihak paling dicari sekarang. Memang sepenting itu masyarakat bola di Jakarta," kata Diky Soemarno saat kegiatan Ngopi Bareng Persija bersama awak media, Kamis (29/8/2024).
"Semua sudah jelas ketika 2018 (Persija) juara, dari GBK sampe Monas semua full oranye. Itu bisa jadi bukti karena Persija, popularitas orang bisa naik."
"Jadi siapa pun yang berkontestasi di Pilkada Jakarta ini, harus kasih gagasan Persija mau ngapain," jelasnya.
Selain itu, Diky Soemarno juga mengungkapkan selama ini hanya dua Gubernur yang berhasil meninggalkan kesan manis bagi The Jakmania. Mereka adalah Sutiyoso dan Anies Baswedan.
Ia menjelaskan Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, meninggalkan kesan yang baik karena di masa jabatannya, Persija berisikan banyak pemain bintang.
Sementara itu, Anies Baswedan, memberikan kesan baik kepada The Jakmania karena bisa membangun Jakarta International Stadium (JIS) yang kini dipakai sebagai kandang Persija di Liga 1.
"Jadi PR-nya cagub DKI nanti harus bisa minimal menyamakan lagi yang kemarin, jadi kalian mau bantu apa untuk Persija, para cagub?" ujar Diky, sambil memberikan pertanyaan kepada para Cagub DKI Jakarta.
Sebagai informasi, sampai saat ini sudah ada tiga pasangan calon (Paslon) yang mendaftar ke KPU DKI Jakarta untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Dua Paslon dari jalur partai politik adalah Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.
Selain dua paslon tersebut, ada juga satu pasangan yang mendaftar dari jalur perseorangan yakni Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.