- Ketua Umum PSSI dan pelatih timnas Indonesia berencana pergi ke Birmingham, Inggris.
- Keduanya ingin memantau secara langsung perkembangan pelatihan anak-anak Garuda Select.
- Mochamad Iriawan juga terus berkomunikasi dengan staf pelatih timnas terkait timnas U-19 di Thailand.
SKOR.id - Penampilan impresif anak-anak Garuda Select dalam laga uji coba di Italia, menarik perhatian pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut berhasrat melihat langsung David Maulana dan kawan-kawan berlatih. Ini untuk melihat potensi pemain untuk Piala Asia U-19 2020.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun menyambut baik niat tersebut. Bila tak akan kendala, ia bersama Shin akan terbang ke Birmingham, Ingris pada Maret 2020.
"Nanti saya bareng Shin (Tae-yong) kalau ada waktu. Mungkin Maret akan ke Garuda Celect ke Birmingham (Inggris)," kata Iriawa saat ditemui Skor.id di Bali, Jumat (24/1/2020).
Berdasarkan laporan yang diterima Iriawan dari wakil PSSI di Garuda Select, anak-anak Indonesia diminati pencari bakat. Mereka dinilai pantas main di Eropa.
Baca Juga: PSSI Akan Ubah Susunan Komite Disiplin dalam Kongres
Namun, hanya beberapa nama saja yang dinilai masuk kualifikasi. Beberapa di antaranya adalah Amiruddin Bagus Kahfi dan David Maulana, serta Brylian Negiehta Aldama.
"Bagus (Amiruddin) ya luar biasa. Katanya kaya pemain Amerika Latin, antara Ronaldo dan Maradona. Kita bangga, ada empat kaya gitu saja akan capai hasil maksimal," katanya.
Lelaki yang biasa disapa Iwan Bule ini menambahkan, ia rutin menjalin komunikasi dengan jajaran pelatih timnas Indonesia di Thailand, memantau pemusatan latihan timnas U-19.
"Tiap hari saya komunikasi dengan IS (Indra Sjafri) dan juga Shin Tae-yong lewat Jojo (penerjemah). Jadi beliau mengatakan optimistis dengan anak-anak kita," kata Iriawan.
Baca Juga: Turnamen Pramusim Piala Presiden 2020 Tidak Akan Digelar
"Ada proses, sudah mulai meningkat terutama fisiknya karena latihan intens. Cukup bisa komunikasi, katanya kan ada kesulitan. Ternyata enggak juga," ia menambahkan.
Kendala bahasa yang selama ini dikhawatirkan, ternyata bukan masalah. Adanya kolaborasi pelatih Korea Selatan dan pelatih lokal, membuat hal itu menjadi lebih mudah.
"Karena kan bahasa bola ada isyarat khusus. Ada interpreter bagus dan Shin (Tae-yong) juga sudah adaptasi dengan bahasa Indonesia. Alhamdulillah, mohon doanya," pungkasnya.