- Menpora RI mengubah paradigma olahraga Indonesia terkait Olimpiade.
- Hal itu pun mendapatkan pujian dari Ketum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
- Menpora Amali menegaskan saat ini fokus di Olimpiade bukan lagi medali, tapi peringkat Indonesia.
SKOR.id - Langkah berani yang dilakukan Menpora RI, Zainudin Amali, dalam melakukan perubahan untuk kemajuan olahraga Indonesia mendapat pujian dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari.
Hal itu disampaikan Okto saat Konfrensi Pers Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (8/7/2021) siang.
Bersama Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Rosan Roeslani, Okto mengatakan langkah yang dilakukan Menpora Amali selama ini sangat tepat dan berani.
"Saya mengapresiasi keberanian Pak Menpora karena apa yang dilakukannya di luar dari kebiasaan yang terjadi di dunia olahraga Indonesia. Tapi perubahan ini adalah perubahan yang positif dan konstruktif," ujarnya.
Raja Sapta Oktohari juga setuju apa yang dikatakan Menpora Amali, bahwa target itu adalah peringkat. Karena, lanjutnya, biasanya paradigma kita itu hanya melihat dari berapa target medali emas, padahal perlu diingat bahwa olympic solidarity semangatnya bukan menang atau kalah tapi tentang keikutsertaan.
"Tadi Pak Menpora sudah sampaikan bahwa target kita tidak lagi mengukur berapa medali emas, perak dan perunggu tetapi secara keseluruhan harus peringkat. Di dalam peringkat itu nanti ada komponen berapa emas, perak dan perunggu," ia menjelaskan.
"Karena itu, sekali lagi saya sampaikan apresiasi atas keberaniannya untuk mengubah paradigma berpikir masyarakat Indonesia. Yang pertama, kita tidak lagi berpikir berapa medali emas tetapi berapa peringkat Indonesia," Okto menambahkan.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa target Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 adalah peringkat bukan medali.
"Kalau mengacu pada grand design olahraga nasional. Di grand design tersebut sudah sangat jelas bahwa target harus lebih baik dari olimpiade sebelumnya," ujar Menpora Amali, melalui virtual dari Ruang Rapat Lt 10, Kemenpora (8/7/2021).
Di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, lanjutnya, Indonesia menempati peringkat ke-46.
"Kita berharap tentu akan lebih baik peringkatnya. Jadi kita tidak lagi menyebut berapa medali emas, perak dan perunggu," ia menegaskan.
"Jadi kita perkuat ke olimpiade, sehingga jelas tahapannya. Tahun 2020 targetnya peringkat berapa, tahun 2024 targetnya peringkat berapa, tahun 2028 dan tahun 2032 berapa sampai 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045, yang olimpiadenya dilakukan pada tahun 2044. Jadi mindset kita harus sama dulu, bahwa sasarannya adalah olimpiade dan targetnya adalah peringkat," kata Menpora.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Menpora Lainnya:
Final Euro 2020, Italia vs Inggris: Menpora Zainudin Amali Jagokan Tim Tiga Singa
Kemenpora Genjot Sport Tourism dengan Menggelar Pelatihan Pemuda