- Laporan keuangan Kemenpora untuk tahun 2020 mendapat predikat wajar tanpa pengecualian dari BPK.
- Ini menjadi kali kedua secara beruntun Kemenpora mendapat predikat tersebut.
- Zainudin Amali pun mengapresiasi jajaran pengurus dan pegawai Kemenpora atas prestasi ini.
SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) baru saja menerima hasil laporan keuangan tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hasilnya, Kemenpora meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kementerian yang dipimpin Zainudin Amali itu sukses mempertahankan status yang juga diraih pada tahun lalu.
Zainudin Amali pun mengaku senang dengan predikat WTP yang diraih Kemenpora karena itu menjadi sesuatu yang sulit didapatkan.
"Ini adalah capaian luar biasa bagi kami. Sebelumnya, hampir 10 tahun Kemenpora tak bisa mendapat penilaian laporan keuangan WTP dari BPK," ujarnya, Selasa (13/7/2021).
"Alhamdulillah pada tahun 2019 dan 2020 Kemenpora bisa mendapat penilaian tersebut. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kemenpora."
"Prestasi ini bukan semuanya karena saya melainkan hasil kerja sama yang baik seluruh pejabat dan pegawai yang ada di Kemenpora. Prestasi ini harus dijaga," ia menambahkan.
Menpora pun menekankan bahwa pencapaian ini bisa diraih karena semua pihak di Kemenpora bertekad melakukan perubahan terutama dalam penataan tata kelola birokrasi.
Pria asal Gorontalo pun mencontohkan perbaikan yang telah dilakukan Kemenpora. Salah satunya adalah proses pemberian bantuan fasilitas cabor yang kini dilakukan lebih terbuka.
Tidak ada lagi proses tawar-menawar. Bahkan, penentuan soal berapa dana yang diberikan, diusulkan, dan disetujui dapat disaksikan wartawan dari berbagai media.
"Itu demi prinsip keterbukaan dan akuntabilitas. Tentu teman-teman media bisa memantau pelaksanaannya di lapangan dan alhamdulillah sampai sekarang berjalan dengan baik".
"Ini yang membuat kami selangkah demi selangkah ada perbaikan di tata kelola birokrasi yang ada di Kemenpora sehingga laporan keuangan kami mendapat status WTP," ujarnya.
Terakhir, Zainudin Amali berharap agar prestasi ini mampu dijaga oleh Kemenpora karena dampaknya bakal terasa dalam pengembangan olahraga dan kepemudaan Indonesia.
"Dengan tata kelola yang baik, maka pekerjaan yang berkaitan dengan kepemudaan maupun keolahragaan akan bisa tertangani dengan baik."
"Kalau tata kelolanya tidak dirapikan atau tidak baik, pasti hasil akhirnya juga tidak baik.
"Kami juga harus menjaga jangan sampai menimbulkan masalah terutama masalah hukum bagi institusi maupun bagi para pejabatnya," Zainudin Amali memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olahraga Lainnya:
Persiapan Berjalan Baik, Menpora Zainudin Amali Sampaikan 5 Poin Terkini PON XX Papua 2021
NOC Indonesia Apresiasi Komitmen Kemenpora Lanjutkan Pelatnas