Ketua Harian PB PON: Saya Sempat Berpikir Mustahil Event Olahraga Berjalan di Papua

Ketua Harian PB PON, Yunus Wonda, mengaku tak menyangka Pekan Olahraga Nasional (PON) bisa berlangsung di Papua.
PON XX Papua 2021 tak pernah dibayangkan oleh masyarakat Bumi Cendrawasih.
Menpora Zainudin Amali berharap PON XX dan Peparnas XVI Papua tak hanya sukses prestasi, melainkan penyelenggaraan dan administrasi.

SKOR.id - Ketua Harian Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON), Yunus Wonda, mengaku tak pernah berfikir akan ada event olahraga besar di Tanah Papua.

Hal itu diungkapkan Yunus Wonda di sela-sela penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Kemenpora dengan PB PON XX dan Peparnas XVI Papua Tahun 2021.

Kerja sama itu terkait penyaluran Bantuan Pemerintah atas Dana Tambahan APBN untuk PON dan Peparnas di Auditorium Kemenpora, Senin (27/9/2021) sore.

"Sesuatu yang tidak pernah kami bayangkan, kami pikirkan, PON akan digelar di Papua. Sesuatu yang tidak mungkin dan mustahil (sebelumnya)."

"Tapi, hari ini, ternyata (PON XX bisa) dilakukan di Papua," kata Yunus Wonda seperti dilansir laman resmi Kemenpora.

PB PON berterima kasih kepada Pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Dengan koordinasi antara daerah dan pusat, PON XX Papua 2021 serta Peparnas XVI akan bisa terselenggara di Bumi Cendrawasih.

"Atas nama PB PON dan Peparnas, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Menpora dan Pak Jokowi, serta semua pihak yang telah memberi perhatian."

Wakil Ketua DPRD Papua itu juga menyebut PON XX yang sudah menggelar pertandingan sejak 22 September, hingga saat ini berlangsung aman.

"Atas dukungan TNI-Polri dan rakyat Papua, Papua sampai hari ini dalam keadaan kondusif," Yunus Wonda menuturkan.

Zainudin Amali berharap penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI di Papua tidak hanya sukses prestasi, melainkan penyelenggaraan dan administrasi.

"Saya berpesan, khususnya kepada teman-teman Kemenpora agar pelaksanaan PON XX, sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses administrasi," ujarnya.

Menurutnya, bila hanya prestasi dan penyelenggaraan PON XX Papua yang sukses, administrasi bisa berakibat pada masalah hukum suatu saat nanti.

Dengan disaksikan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen dan Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Menpora kembali mengingatkan harus tertib adminitrasi.

"Kehadiran beliau-beliau saat penandatanganan kerja sama ini membuat kita tenang, aman. Dengan catatan, kita kerjakan sesuai prosedur yang benar," katanya.