- Usai mencetak sejarah di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Aleix Espargaro menurun di MotoGP Americas 2022.
- Pembalap Aprilia itu mengaku ketatnya persaingan musim ini membuatnya sulit konsisten.
- Menjaga konsistensi menjadi satu hal yang akan terus diutamakan Aleix kedepannya.
SKOR.id - Aleix Espargaro jadi perhatian menyusul keberhasilannya finis terdepan pada MotoGP Argentina 2022 di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Untuk pertama kali sepanjang karier, kakak dari Pol Espargaro tersebut memenangi balapan di kelas utama Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Bukan hanya untuk Aleix Espargaro, kemenangan tersebut juga berarti untuk Aprilia mengukir catatan sama pada era modern MotoGP.
Sayangnya, performa pembalap 32 tahun itu tak bertahan lama. Performanya melorot pada MotoGP Americas, akhir pekan lalu.
"Itu adalah contoh betapa sulitnya kejuaraan ini. Seminggu yang lalu saya memimpin di hampir semua sesi tapi kemudian berbeda," ucapnya.
Ketatnya persaingan di MotoGP 2022 membuat pembalap Aprilia itu kesulitan menjaga performanya tetap di level tertinggi.
"Meski treknya sangat sulit dan banyak kecelakaan di Moto2, di MotoGP, orang-orang tidak melakukan banyak kesalahan," ucapnya.
"Sirkuit ini yang terburuk bagi saya dan Aprilia. Saya sangat menderita karena sudah mencoba segalanya selama akhir pekan (lalu)."
"Saya berusaha memahami bagaimana menjadi cepat dengan menganalisis data dan menonton banyak video, tetapi itu sulit," tuturnya.
Alih-alih kecewa, Aleix Espargaro memilih tak mau berlama-lama kecewa dengan hasil finis ke-11 di Circuit of The Americas (COTA).
"Terus terang, saya harus mengatakan puas karena level yang kami tunjukkan jauh lebih baik daripada tahun lalu," imbuhnya.
Kini, menjaga konsistensi jadi pekerjaan rumahnya. Apalagi, dia sudah mengoleksi 50 poin dan menempati peringkat ketiga klasemen.
A Sunday that will go down in history!@aleixespargaro and Aprilia celebrate their first-ever win in #MotoGP!!!!????????#ArgentinaGP ???????? #MotoGP #AE41 #AleixEspargaro pic.twitter.com/7dvZwoxlld— Aprilia (@ApriliaOfficial) April 4, 2022
"Saya meraih beberapa poin bagus untuk kejuaraan, jadi ini hanya soal konsistensi karena kami sudah berada di urutan ketiga," katanya.
"Dan, hanya dalam empat balapan saya mencetak hampir setengah poin, musim lalu. Jadi secara keseluruhan saya puas (dengan hasil ini)."
Aleix Espargaro boleh sedikit berbangga karena posisinya saat ini lebih baik daripada rivalnya, Fabio Quartararo dan Marc Marquez.
"Saya memenangi balapan sebelumnya dan kemudian finis ke-11. Jelas saya tidak bisa senang. Tapi, wajar jika saya merasa kecewa."
"Namun, pada akhirnya ada 21 balapan dan kami harus konsisten. Kami tahu betapa pentingnya finis di zona poin karena musim ini sangat sulit."
"Tapi, kami ada di P3 klasemen dengan 50 poin, hanya tertinggal 10 angka dari pemuncak. Jadi, saya puas dengan awal musim ini," ujarnya.
Baca Berita MotoGP Lainnya:
Menang di Argentina, Aleix Espargaro Realistis Soal Juara Dunia MotoGP 2022
Sempat Saling Sindir, Jorge Lorenzo Puji Aleix Espargaro Usai Menangi MotoGP Argentina 2022