Ketahui Faktor Risiko Penyakit Diabetes untuk Mencegahnya Membatasi Hidup Kita

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Ada sebagian orang yang tidak dapat membuat insulin sehingga menyebabkan penumpukan glukosa dalam darahnya.
  • Kondisi seperti itu dapat menyebabkan berbagai masalah dan diabetes menjadi penyakit yang paling umum terjadi.
  • Maka itu, untuk mencegah atau menunda timbulnya diabetes, harus dilakukan tindakan terhadap faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit itu.

SKOR.id - Glukosa adalah sumber energi utama yang kita peroleh melalui makanan. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang memindahkan glukosa dari makanan ke dalam sel kita sehingga dapat digunakan untuk energi.

Namun, terkadang tubuh seseorang tidak membuat dapat insulin, tidak membuatnya cukup, ataupun tidak menggunakannya dengan benar, sehingga glukosa tetap berada di dalam darah dan tidak sampai ke sel.

Seiring waktu, kelebihan glukosa dalam darah tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dengan diabetes menjadi penyakit yang paling umum.

Secara umum, diabetes adalah penyakit yang berkembang ketika kadar glukosa atau gula dalam darah terlalu tinggi.

Seperti yang dijelaskan oleh Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal Amerika Serikat (NIDDK), diabetes tidak ada obatnya. Namun, penderita diabetes dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola penyakitnya dan tetap sehat.

Faktanya, menjaga kadar glukosa darah tetap tinggi dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, masalah mata, penyakit gigi, kerusakan saraf, dan masalah pada kaki.

Oleh karena itu, dalam rangka Hari Diabetes Sedunia yang diperingati tanggal 14 November, NIDDK mengingatkan semua orang bahwa untuk mencegah atau menunda timbulnya diabetes, harus dilakukan tindakan terhadap faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit tersebut.

Apa saja faktor risiko diabetes?
Kemungkinan terkena diabetes, dan yang paling utama diabetes tipe 2, bergantung pada berbagai faktor risiko, termasuk gen dan gaya hidup.

Misalnya, seseorang lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 jika kelebihan berat badan atau obesitas, berusia di atas 45 tahun, atau memiliki riwayat keluarga diabetes.

Diabetes juga lebih sering terjadi pada orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi, HDL (kolesterol baik) rendah, kadar trigliserida tinggi, riwayat diabetes gestasional, ataupun memiliki penyakit terkait jantung.

Selain itu, orang yang tidak aktif secara fisik, yang menderita depresi, atau yang memiliki sindrom ovarium polikistik, berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Dalam hal ini, para ahli menunjukkan bahwa meskipun faktor risiko tertentu seperti riwayat keluarga ataupun usia tidak dapat diubah, semua yang berkaitan dengan pola makan, aktivitas fisik, atau berat badan dapat diubah.

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes?
Ada berbagai cara untuk mencegah atau menunda timbulnya diabetes, terutama diabetes tipe 2.

Untuk melakukan ini, penting untuk berbicara dengan dokter untuk mencoba menghentikan kondisi yang dapat meningkatkan risiko diabetes, seperti kolesterol atau tekanan darah tinggi.

Demikian juga, orang dapat menerapkan perubahan yang berbeda dalam gaya hidup mereka untuk menjadi lebih sehat dan menghindari timbulnya diabetes.

Salah satu cara untuk memerangi penyakit ini adalah dengan menurunkan berat badan dan mencoba untuk tidak menambahnya kembali, mempertahankan berat badan normal yang sehat untuk masing-masing orang.

Selain itu, penting untuk bergerak (beraktivitas), sehingga latihan fisik menjadi kunci untuk mengatasi diabetes.

Terakhir, kita harus berusaha menghindari penyakit melalui makanan, karena menjaga apa yang kita makan sangatlah penting. Dengan cara ini, kita harus makan dengan porsi lebih kecil untuk mengurangi jumlah kalori yang kita konsumsi serta memilih makanan yang sehat dan bebas lemak.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Nick Jonas Ungkap 4 Tanda Awal yang Memicu Didiagnosis Diabetes Tipe 1

Hari Diabetes Sedunia 2022: 5 Tips untuk Bebas Diabetes dan Mencapai Remisi

Hari Diabetes Sedunia 2022: Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Makan Malam bagi Penderita Diabetes

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

Andrea Bocelli Berbagi Perjuangan Hidup dengan Glaukoma, Kenali Lebih Dekat Penyakit Ini

Andrea Bocelli Berbagi Perjuangan Hidup dengan Glaukoma, Kenali Lebih Dekat Penyakit Ini

Penyanyi legendaris Italia itu tidak pernah membiarkan glaukoma bawaan menghalangi kesuksesannya.

Ingin Stabilkan Kadar Gula Darah? Cobalah Berolahraga di Malam Hari

Ingin Stabilkan Kadar Gula Darah? Cobalah Berolahraga di Malam Hari

Jurnal Diabetologia menyebut bergerak antara tengah hari dan tengah malam adalah jendela terbaik jika ingin mengatur kadar gula darah.

Risiko Alkohol dan Kanker: 5 Jenis Kanker Terkait dengan Konsumsi Alkohol

Risiko Alkohol dan Kanker: 5 Jenis Kanker Terkait dengan Konsumsi Alkohol

Meskipun tidak ada obat untuk kanker, para peneliti bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk menemukan solusinya. Seiring waktu, penelitian menyimpulkan bahwa perkembangan kanker terkait dengan berbagai faktor risiko seperti genetika, pola makan, dan olahraga.

Cara Terbaik untuk Mengurangi Fatty Liver: Ubah Gaya Hidup

Cara Terbaik untuk Mengurangi Fatty Liver: Ubah Gaya Hidup

Penyakit fatty liver, atau pelemakan hati, seperti namanya, adalah kondisi medis yang disebabkan oleh penumpukan lemak di hati.

Sarapan Sederhana ala Shakira: Energi Melimpah untuk Pelatihan Intensitas Tinggi

Anna Kaiser, pelatih pribadi Shakira selama hampir satu dekade, memastikan bahwa sang artis dapat bertahan dalam koreografi tanpa henti, tanpa kehabisan nafas saat bernyanyi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PMNC Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Hal yang Perlu Diketahui dari PMNC ID Summer 2025

PMNC ID Summer 2025 menyisakan dua babak terakhir: Survival Zone dan Conqueror Zone.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 06:00

FFWS SEA Spring 2025. (Garena)

Esports

FFWS SEA Spring 2025 Siap Bergulir, Tim Indonesia Siap Berikan yang Terbaik

FFWS SEA Spring 2025 akan mulai berlangsung pada 25 April hingga 14 Juni mendatang.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 05:05

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

National

Ortuseight Luncurkan Outsole Anyar, Perdana Dipakai untuk Bintang Timnas Indonesia dan Malaysia

Ortuseight memperkenalkan katalog Summer 2025 di Tangerang, Rabu (23/4/2025), di antaranya edisi khusus untuk para pemain Timnas Indonesia dan Malaysia.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 04:59

Liga Inggris  2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Top Skor Sepanjang Masa 51 Klub yang Pernah Tampil di Premier League

Daftar top skor sepanjang masa 51 klub yang pernah atau masih bermain di Liga Inggris era Premier League.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 03:38

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 24 Apr, 02:38

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 24 Apr, 02:38

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 02:38

Ilustrasi olahraga pacuan kuda (Dede Mauladi/Skor.id).

Other Sports

Investasi Rp100 Miliar Lebih, Kompleks Pacuan Kuda Kelas Dunia Siap Digarap Sarga Land

Perjanjian Kerja sama Pemanfaatan, Pembangunan, dan Pengelolaan Fasilitas Olahraga Berkuda Pacu di JIEPP, Jakarta, telah dilakukan Rabu (23/4/2025).

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 02:37

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 01:17

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 24 Apr, 01:11

Load More Articles