- Kerokan merupakan pengobatan alternatif yang umum dilakukan masyarakat Indonesia.
- Meski terlihat sederhana, kerokan memiliki banyak manfaat.
- Terapi ini bahkan bisa mengatasi pembengkakan payudara.
SKOR.id - Kerokan termasuk pengobatan alternatif yang sering dilakukan masyarakat Indonesia saat seseorang tak enak badan.
Gejala penyakit seperti demam, perut mual, hingga sakit kepala, kerap diselesaikan dengan terapi kerok karena diklaim bisa menyembuhkan.
Menariknya, terapi kerokan sempat memunculkan perdebatan. Pakar kesehatan sempat meragukan manfaat dari terapi ini.
Namun, tak sedikit penelitian yang menyebut kerokan berguna untuk kesehatan. Salah satunya merangsang sirkulasi tubuh.
Kerokan dinilai efektif melancarkan aliran darah, memperbaiki metabolisme, dan mengatasi peradangan yang bisa memicu penyakit.
Tak hanya itu, terapi kerokan juga terbukti mampu mengobati susah tidur atau yang populer disebut insomnia.
Bahkan, seperti dilansir dari Alodokter, terapi kerokan konon mengobati pembengkakan payudara. Contohnya, ibu menyusui.
Pada beberapa kasus ibu menyusui, terjadi pembengkakan payudara setelah melewati proses persalinan.
Akibatnya, ibu akan kesulitan untuk menyusui. Kerokan dianggap cukup efektif membantu mengatasi masalah ini.
Penyakit umum yang dapat diredakan oleh terapi kerokan, salah satunya adalah sakit kepala sebelah atau migrain.
Laman kesehatan Healthline mencatat, wanita 72 tahun bisa sembuh dari migrain kronis setelah kerokan 15 hari berturut-turut.
5 Drama Cina Bertema Esports Terpopuler https://t.co/KNWH2Ro7hu
— SKOR.id (@skorindonesia) September 1, 2021
Artikel Bugar Lainnya:
Pahami 6 Jenis Terapi Pijat dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
6 Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Anemia