- Buncis kalah populer dibandingkan wortel, brokoli, atau bayam, terkait sayuran yang diberikan orang tua ke anak.
- Padahal, buncis memiliki kandungan nutrisi yang bisa bermanfaat besar untuk kesehatan Si Buah Hati.
- Berikut ini setidaknya lima manfaat kesehatan yang bisa diperoleh anak jika rutin memakan buncis.
SKOR.id - Buncis menjadi salah satu jenis sayuran yang kerap dilewatkan orang tua dalam pemberian makan kepada anaknya.
Dibanding buncis, sayuran seperti wortel, brokoli, atau bayam lebih populer diberikan oleh orang tua kepada Si Buah Hati.
Padahal, buncis juga mengandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan anak seraya sayuran lain yang kerap dipilih tersebut.
Beberapa nutrisi yang terdapat pada buncis adalah karbohirat, protein, serat, serta vitamin A, B6, B9, C, dan K.
Dengan kandungan yang dimiliki tersebut, wajar jika buncis punya banyak manfaat besar untuk kesehatan anak.
Setidaknya terdapat lima kegunaan, seperti yang dikutip dari Alodokter. Berikut ini uraiannya:
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Dalam 100 gram buncis, setidaknya terdapat sekitar 43 µg vitamin K dan 37 mg kalsium. Kedua kandungan itu sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang anak.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat ini diperoleh dari kandungan vitamin A dan C, protein, serta antioksidan yang terkandung pada buncis.
Selain bisa meningkatkan imunitas anak, kandungan nutrisi tersebut juga sangat baik untuk kesehatan kulit dan mata anak.
Juga menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh, serta mendukung kinerja organ-organ tubuh Si Kecil.
3. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Serat yang terdapat pada buncis sangat baik untuk sistem pencernaan anak. Sebab itu, rutin mengonsumsi buncis akan menurunkan risiko anak mengalami gangguan pencernaan.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Vitamin B yang terkandung pada buncis memiliki peran penting dalam meningkatkan fungsi otak anak. Sebab, bisa membantu menurunkan kadar senyawa homosistein dalam darah.
ADapun homosistein adalah asam amino yang terdapat dalam darah. Bila kadarnya terlalu tinggi, maka bisa mengganggu fungsi kognitif, juga membahayakan kesehatan jantung anak.
5. Menurunkan Risiko Anemia
Meski lebih sering diderita oleh orang dewasa, nyatanya anak-anak pun bisa mengalami anemia. Terlebih jika tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup setiap harinya.
Oleh karena itu, agar Si Buah Hati terhindar dari anemia, pastikan kebutuhan zat besi hariannya terpenuhi. Yakni bisa diperoleh dari daging atau sayur-sayuran, termasuk buncis.
Baca Juga Berita Kesehatan Lainnya:
Rekomendasi Bahan Alami untuk Melembapkan Kulit Wajah yang Kering
Tips Sederhana Mengatasi Mata Bengkak Karena Iritasi Ringan