SKOR.id – Keputusan Alex Rins yang memilih meninggalkan LCR Honda mulai musim depan ternyata cukup mengejutkan Marc Marquez.
Pada pekan lalu, Alex Rins diumumkan secara resmi bakal menjadi tandem baru Fabio Quartararo di Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2024.
Pengumuman itu dibuat tak berselang lama setelah muncul kabar Franco Morbidelli yang tak akan memperpanjang kontraknya bersama Yamaha yang berakhir musim ini.
Alex Rins sendiri baru membela LCR Honda pada musim ini setelah enam tahun berseragam Suzuki di MotoGP.
Sejatinya penampilan Rins bersama tim satelit Honda cukup menjanjikan terlebih dirinya mampu memenangi MotoGP Amerika Serikat 2023.
Sayang, ia tak bisa melanjutkan tren positif tersebut di seri-seri selanjutnya lantaran mengalami patah tulang kaki yang menyebabkan harus naik ke meja operasi.
Cedera itu pula yang memaksa Rins absen di tiga seri terakhir MotoGP 2023 lantaran proses penyembuhan yang panjang.
Saat Rins jadi pembalap tersukses Honda sejauh ini di MotoGP 2023, rider Spanyol itu justru dikabarkan hengkang ke Yamaha pada tahun depan.
Marc Marquez sebagai salah satu penunggang motor Honda di pentas MotoGP sekaligus rekan senegara Alex Rins pun mengaku kaget dengan kabar tersebut.
Apalagi, Rins pernah menyampaikan pujian kepada Marquez perihal kualitas motor RC213V produksi Honda.
“Saya melakukan wawancara, mereka bertanya kepada saya tentang rumor ini,” ujar The Baby Alien terkait kepindaan Rins.
“Saya berkata 'Saya kira tidak' karena Rins memenangkan balapan (bersama Honda) dan dia berkata 'ini motor yang bagus'. Jadi saya tidak mengharapkan langkah ini.”
“Namun, saya senang untuknya. Ini langkah yang bagus, dia pindah dari tim satelit ke tim pabrikan. Yamaha memiliki tenaga dan energi dari masa lalu,” Marquez menuturkan.
Ditinggal pergi Alex Rins, LCR Honda dikabarkan sudah mulai mencari pembalap potensial yang bisa mengisi kekosangan.
Pilihan pertama tertuju pada Johann Zarco yang saat ini masih terikat kontrak dengan Prima Pramac Racing yang merupakan tim satelit Ducati.
Bahkan, pihak Johann Zarco ternyata yang lebih dulu menghubungi dan menyampaikan ketertarikan untuk bergabung LCR Honda.
Hal ini dikarenakan pembalap veteran asal Prancis tersebut masih belum mendapat kepastian terkait masa depannya bersama Prima Pramac Racing.
Ketidakpastian itulah yang mendorong manajer Johann Zarco, Guillaume Valladeau, menghubungi LCR Honda untuk mengamankan kursi bagi kliennya.
LCR Honda sendiri sebenarnya sudah tak asing dengan sosok Zarco karena pernah bekerja sama pada tiga balapan terakhir MotoGP 2019.