SKOR.id - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengakui sempat dibuat resah jelang momen Natal ketika menangani tim berjuluk Macan Kemayoran.
Thomas Doll ditunjuk melatih Persija pada 23 April 2022. Ia datang ke Indonesia untuk kali pertama setelah punya banyak pengalaman sebagai pelatih.
Berbagai klub sudah ditanganinya di berbagai negara dan pada periode tersebut tentu terdapat momen Natal di setiap Desember, seraya saat ini di 2023.
Akan tetapi pelatih asal Jerman itu mengakui tidak banyak perbedaan yang dirasakan bersama klub-klub yang ditanganinya ketika Natal karena libur.
"Sepertinya di mana saja sama. Saya selalu beruntung karena di semua klub yang saya latih selalu tidak ada kompetisi pada saat sudah mendekati Natal," ucapnya.
"Jadi saya selalu bisa pulang kampung. Saya tidak pernah merayakan Natal di luar selain rumah saya," Thoma Doll menambahkan pada interview eksklusif Persija.
Walau demikian, terdapat pengalaman yang tidak biasa ketika memimpin Persija. Pasalnya ada sebuah kenangan yang membuatnya resah menjelang Natal.
Tepatnya ketika Macan Kemayoran dijadwalkan melakoni pertandingan tandang melawan PSS Sleman pada pekan ke-17 Liga 1 2022-2023 yang kemudian ditunda.
"Pada musim lalu, saya sedikit resah karena pada 23 Desember 2022 tim masih bertanding melawan PSS Sleman," kata Thomas Doll, dari situs resmi Persija.
"Saya ingat setelah ada penundaan laga karena hujan deras. Klub membantu saya untuk mengatur penerbangan sehingga saya bisa sampai di Hungaria pada 24 Desember pagi."
Adapun meski berkewarganegaraan Jerman, Thomas Doll merayakan Natal di Budapest, Hungaria, seraya tahun ini karena merupakan tempat asal istrinya.
Pada periode Natal musim ini, Persija tidak ada agenda lantaran Liga 1 2023-2024 sedang libur panjang karena Natal, Tahun Baru, dan ada Piala Asia 2023.
Untuk diketahui, selepas gantung sepatu pada 2001, Thomas Doll langsung menjadi pelatih di tim muda tempatnya pensiun yakni Hamburger SV untuk tim U-19.
Pada 2004, Thomas Doll mulai menangani tim senior klub tersebut. Lalu lanjut melatih Borussia Dortmund pada 2007 dan hanya berjalan setahun.
Ia kemudian memulai perjalanan melatih ke luar negeri dengan menangani Genclerbirligi Ankara (Turki), Al-Hilal SFC (Arab Saudi), dan Ferencvarosi TC (Hungaria).
Pelatih kelahiran 9 April 1966 itu sempat kembali ke Jerman dan singkat melatih Hannover 96, lalu ke Siprus untuk APOEL Nicosia, sebelum berlabuh di Persija.