SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan hasil pertemuan terbarunya dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, baru-baru ini.
Menurut Erick Thohir, dalam pertemuan tersebut Gianni Infantino apresiasi terhadap apa yang terjadi dalam dua tahun terakhir di sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, usai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang, FIFA begitu serius dalam membantu sepak bola Indonesia untuk bisa lepas dari trauma tragedi tersebut.
Berbagai program pengembangan pun dilakukan, sampai FIFA untuk pertama kalinya di Asia membuat kantor resmi perwakilan mereka di Jakarta.
Sejak saat itu, PSSI terus melakukan perbaikan dalam tata kelola organisasi. Bahkan, pada 2023 PSSI membuat institusi komersialisasi untuk Tim Nasional Indonesia dan membangun brand image. Itu supaya untuk urusan Timnas Indonesia tidak mengandalkan pendanaan dari hasil penyelenggaraan kompetisi dan dana pemerintah. Sehingga melalui institusi komersialisasi tersebut bisa membuat PSSI lebih mandiri dalam mengelola Timnas Indonesia untuk semua level.
“Lalu juga ada pembentukan yayasan untuk para eks-pemain Timnas yang tidak mampu. Lalu juga kami mulai ada implementasi VAR waktu itu. Dan perbaikan perwasitan. Lalu juga Satgas waktu itu lahir mengecek. Dan ada prestasi waktu itu SEA Games 2023 (medali emas),” ucap Erick Thohir, kepada wartawan.
“Pada 2024, saya rasa enggak usah diulang banyak sekali prestasi yang kita lakukan. Kemarin juara e-sport dunia. Putri kita selama 49 tahun tiba-tiba bisa juara. Futsal sudah 14 tahun, juara. Pertama kali Tim Nasional U-17, U-20, U-23 kita, tim senior kita qualified (lolos) di AFC (Piala Asia) dan kantor FIFA dibangun,” tambah lelaki yang juga Menteri BUMN itu.
“Banyaklah dan apresiasi itu disampaikan oleh Presiden Gianni langsung, kepada stakeholder masyarakat Indonesia yang memang mulai mau terbuka dan memperbaiki. Stakeholder itu siapa? Ya tentu dari PSSI sendiri, dari pemerintah, dari masyarakat, tokoh olahraga, pemain, wasit, semua yang mau bersih-bersih, sponsor, semua akan percaya,” jelasnya.
Selain itu, Erick Thohir juga menuturkan bahwa Gianni Infantino ingin terus dilanjutkan apa yang sudah bagus dari program-program PSSI pada 2025 nanti.
“Saya paparkan lagi. Dan langsung dipanggil Sekjen FIFA dan Sekjen AFC untuk men-support. Apakah perbaikan statuta, apakah pemikiran nanti ada Liga Amatir 3 dan 4, jadi ada perserikatan lahir kembali,” tuturnya.
“Lalu ada pendanaan dari Permendagri yang boleh lapangan-lapangan, stadion dikelola oleh swasta. Ini hal-hal yang Presiden Gianni sangat melihat ini sebuah terobosan. Dan disampaikan juga Indonesia untuk dua tahun ini menjadi sebuah percontohan dan disampaikan beliau ke banyak negara lain.”
Di samping itu, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa Gianni Infantino ingin ada pertemuan kembali dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Saya sudah laporkan Pak Presiden sebelum beliau berangkat ke Kairo. Beliau ya terbuka untuk bertemu nanti di tahun depan, kita lihat,” pungkasnya.