- Eko Yuli Irawan mampu meraih dua perak dan satu perunggu di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022.
- Ia lagi-lagi dikalahkan lifter yang meraih emas Olimpiade 2020 Tokyo, Li Fabin.
- Namun, hasil ini membuktikan kalau Eko masih jadi lifter terbaik Indonesia di kelasnya.
SKOR.id - Lifter putra kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan berhasil meraih dua perak dan satu perunggu pada kelas 61 kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Bogota, Kolombia.
Bertanding pada Kamis (8/12/22) Pagi WIB, Eko Yuli Irawan finis di peringkat tiga pada angkatan snatch dengan torehan 135 kg. Sedangkan pada kategori clean and jerk maupun total, atlet kelahiran Metro Lampung ini mendapatkan perak.
Di clean and jerk, Eko Yuli Irawan meraih 165 kg. Sedangkan untuk total angkatan, Eko memperoleh skor 300 kg. Lifter yang mengalahkan Eko sama dengan saat di Olimpiade 2020 Tokyo tahun lalu.
Pria tersebut tak lain adalah lifter Cina, Li Fabin. Pada pertandingan pagi ini, Fabin sukses mendapatkan emas di snatch, clean and jerk, maupun total angkatan.
Fabin meraih emas di snatch usai mampu mengangkat barbel seberat 137 kg. Perak snatch sendiri didapatkan juniornya di Pelatnas Cina, He Yueji.
Sedangkan di clean and jerk, Fabin membuat rekor dunia. Ia sukses mengangkat 175 kg, perak didapatkan Eko, dan perunggu diraih Jhon Serna asal Kolombia, 164 kg.
Adapun pada total angkatan, Fabin membukukkan 312 kg. Perunggu kategori ini diraih He Yueji yang mampu mengangkat 296 kg.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono mengatakan, hasil yang didapat Eko merupakan sebuah perhitungan tepat dari organisasi.
Awalnya, Eko Yuli nyaris tidak diberangkatkan. Namun, PB PABSI langsung menyurati Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar tetap mengirim Eko Yuli ke Kolombia.
Dan perjuangan PB PABSI ini akhirnya berbuah manis. Eko Yuli membuktikan kalau dia masih merupakan lifter terbaik Indonesia di kelasnya.
"Eko Yuli ini masih yang terbaik di kelasnya, untuk itu kenapa saya ngotot menyurati Kemenpora agar memberangkatkan dia ke Kolombia," kata Djoko Pramono.
PABSI sendiri memberikan kesempatan untuk Eko Yuli bergabung ke Pelatnas agar lebih fokus berlatih menghadapi Olimpiade 2024 Paris.
Berita Eko Yuli Irawan Lainnya:
Eko Yuli Irawan Ungkap Target pada Kejuaraan Dunia 2022, Bukan Medali
Eksklusif: Eko Power Club, Sumbangsih Eko Yuli Irawan untuk Angkat Besi Indonesia