- Ruslan menjadi suntikan kekuatan buat NSH Mountain Gold Timika di IBL 2021.
- Pemain jangkung ini punya kepiawaian melakukan rebound.
- Selain itu, Ruslan juga jago dalam urusan tembakan tiga angka.
SKOR.id - Setelah berhasil menjadi tim papan atas pada Indonesian Basketball League (IBL) dalam dua musim terakhir, NSH Mountain Gold Timika salah satu kandidat kuat peraih gelar juara pada IBL 2021.
Hal ini wajar sebab materi pemain mereka sangat mumpuni. Mereka diperkuat beberapa eks pemain Aspac/Stapac Jakarta, sebut saja Rizky Effendi dan Ebrahim Enguio Lopez.
NSH juga kedatangan center mumpuni, Ruslan. Sama seperti Rizky Effendi dan Ebrahim Enguio Lopez, Ruslan juga pernah bermain di Stapac.
Kehadiran Ruslan tentu menjadi suntikan kekuatan untuk NSH. Meski vakum bermain dua musim akibat cedera lutut, skill bertahannya dianggap masih mumpuni.
Ia sangat diandalkan NSH untuk memenangi adu rebound dengan lawan. Kepiawaiannya membaca arah bola muntah serta tubuhnya yang tinggi bakal berguna untuk tim asuhan A.F. Rinaldo itu.
Selain rebound, Ruslan juga pemain bertipikal bigman shooter. Ia punya keahlian melakukan tembakan tiga angka.
"Tentunya saya senang bisa bergabung dengan NSH. Di sini saya bertemu dengan banyak orang yang pernah bekerja sama dengan saya," ucap Ruslan.
Ruslan memang tak perlu susah payah beradaptasi dengan NSH. Pasalnya, ia kembali bertemu A.F. Rinaldo.
Saat Ruslan bermain di Stapac, sosok yang akrab disapa Inal tersebut menjadi pelatih kepala pada IBL 2017. Sedangkan, pada IBL 2017-2018 sampai IBL 2018-019, A.F. Rinaldo menjadi asisten pelatih.
Rizky Effendi juga menjadi rekan setim Ruslan pada IBL 2017 sampai 2018-2019.
Namun, pada 2018-2019 Ruslan absen semusim karena cedera lutut. Padahal di musim tersebut Stapac juara.
Untuk Ebrahim Enguio Lopez, ia belum pernah berada satu tim dengan Ruslan. Saat pria yang akrab disapa Biboy ini main di Aspac/Stapac, Ruslan masih bermain di Stadium Jakarta.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Dengan Sistem Bubble, IBL Ingin Beri Contoh Cabor Lain
Curhatan Dua Pemain Prawira Bandung Setelah IBL 2021 Ditunda