- Nova Widianto kecewa dengan performa Praveen/Melati yang kurang maksimal dan sering buang poin.
- Pekerjaan rumah yang besar juga harus dihadapi Adnan/Mychelle melihat hasil dua seri Thailand Open 2021.
- Meskipun kecewa, Nova Widianto mengaku pelatih siap bertanggung jawab atas kekalahan ini.
SKOR.id - Kekecewaan tengah dirasakan oleh Nova Widianto selaku pelatih ganda campuran nasional Indonesia.
Pasalnya, ganda campuran gagal mempersembahkan satu gelar pun di dua seri Thailand Open 2021 yang digelar Januari ini.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menjadi ujung tombak Indonesia, menurut Nova Widianto, tampil kurang maksimal baik di Yonex Thailand Open maupun Toyota Thailand Open 2021.
Di Yonex Thailand Open 2021, penampilan keduanya tidak segarang di final All England Open 2020 sehingga harus puas sebagai runner-up.
Kemudian penampilan mereka menurun drastis dengan terhenti di babak pertama Toyota Thailand Open 2021 di pekan selanjutnya.
"Jordan/Melati secara hasilnya tidak maksimal di dua pertandingan ini. Permainan juga kendalanya sama, masih banyak buang poin, tapi yang kelihatan dari komunikasi dan greget nya kurang," kata Nova terkait evaluasi ganda campuran Indonesia.
"Kami tidak masalahkan hasil, asal main sudah maksimal. Cuma dua pertandingan ini saya liat gregetnya jauh (berkurang), tidak seperti waktu All England," Nova menambahkan.
"Waktu keadaan tertekan, jadi gampang menyerah. Dari segi permainan, musuh sudah pasti mempelajari keunggulan dari permainan Jordan/Melelati dan mereka kurang siap dengan itu."
Untuk pasangan muda, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso, Nova juga mengaku kecewa karena keduanya gagal memenuhi target menembus perempat final.
Menurutnya, Adnan/Mychelle juga sering membuang poin dari penempatan bola yang sebenarnya mudah untuk dijangkau.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki. Target Adnan/Mychelle 8 besar. Jadi target kita, mereka harus tembus ngalahin pemain unggulan untuk melaju ke 8 besar dan ternyata belum berhasil," Nova menerangkan.
Meskipun kecewa, sebagai pelatih, Nova mengaku turut bertanggung jawab atas penampilan kurang maksimal anak didiknya di Thailand Open 2021.
Dirinya hanya berharap agar para pemain tidak menjadikan jeda 10 bulan tanpa pertandingan tidak dijadikan kambing hitam atas performa mereka yang kurang maksimal.
"Evaluasinya semua yg sudah kalah selama dua turnamen ini hasilnya mengecewakan. Tapi ini tetap jadi tanggung jawab kita sebagai pelatih," kata Nova.
"Lama tidak bertanding dan karantina di sini tidak bisa jadi alasan karena semua pemain juga mengalami," eks ganda campuran nasional Indonesia tersebut menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Toyota Thailand Open 2021: Carolina Marin Gondol Gelar Juara Lagi https://t.co/bQkCNYEZWW— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 24, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Tukar Nasib Indonesia dan Korea Selatan di Dua Edisi Thailand Open 2021
Adnan/Mychelle Tidak Mencapai Target Usai Terhenti di Babak Kedua Toyota Thailand Open 2021