SKOR.id - Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, mengakui masih banyak wasit di Indonesia yang belum memiliki kondisi fisik ideal.
Problem kebugaran ini disampaikan Yoshimi usai diskusi dengan wartawan di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (20/11/2023) sore.
Dia mengungkapkan, hanya sekitar 50 persen saja wasit di Liga 1 dan Liga 2 yang memiliki kondisi bagus. Sisanya masih perlu mengasah lagi fisik mereka.
Sebab, kata pria asal Jepang itu, kebugaran fisik merupakan salah satu syarat penting bagi wasit dalam memimpin pertandingan.
"Juni lalu saya datang ke sini untuk mengamati tes kebugaran, tapi tanpa latihan praktek. Beberapa wasit sudah cukup baik, yang lainnya perlu ditingkatkan," ujar Yoshimi Ogawa.
"Saya tidak yakin, tapi mungkin lebih dari 50 persen wasitnya bagus. Namun, selebihnya, baik Liga 1 maupun Liga 2, kebugaran mereka harus ditingkatkan," dia melanjutkan.
Oleh karena itu, Yoshimi Ogawa akan mengajak salah satu koleganya untuk datang ke Indonesia, bulan depan, untuk memberi pelatihan lanjutan kepada para wasit dan asisten wasit.
Diharapkan, dengan program yang berkelanjutan, kualitas para pengadil di sepak bola Indonesia akan menjadi jauh lebih baik.
"Jika kita melanjutkan dukungan seperti ini kepada wasit kita, dan asisten wasit, tentu mereka akan meningkat. Namun, tidak bisa dalam sehari, harus berlanjut," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Wasit JFA itu.
"Ini sangat penting. Makanya saya tidak bisa berkomentar banyak (soal performa) saat ini. Tolong beri kami waktu untuk melihat peningkatan mereka," tambahnya.
Kualitas wasit memang menjadi salah satu prioritas PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Beberapa bulan lalu, mereka sudah memberi jaminan sosial berupa upah memadai serta perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara, pekan lalu, PSSI juga mengadakan kursus buat instruktur teknik wasit. Pada 15-18 November 2023, sebanyak 30 peserta mengikuti program tersebut.
Tujuan kursus ini adalah memberikan pengetahuan dasar sebagai instruktur teknik wasit, di mana nantinya para peserta dapat mengaplikasikan keilmuan sebagai instruktur dalam kursus wasit C3 dan C2 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kota (Askot), Asosiasi Kabupaten (Askab), dan Asosiasi Provinsi (Asprov).
Dalam jangka panjang, PSSI ingin menjalankan pemerataan ketersediaan instruktur di seluruh Asprov di Indonesia, juga memperbanyak kursus-kursus wasit level Askot, Askab, maupun Asprov.