#KebanggaanIndonesia: Kramayudha Tiga Berlian

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Julukan Macan Asia sempat diemban klub Indonesia pada masa lalu.
  • Salah satu klub Indonesia yang ditakuti lawan-lawannya di ASEAN maupun Asia adalah Kramayudha Tiga Berlian.
  • Skor.id akan menyajikan liputan khusus soal kiprah Kramayudha Tiga Berlian menjadi tim peringkat tiga di kejuaraan antarklub Asia.

SKOR.id - Indonesia pernah punya tim yang disegani di kawasan Asia. Tim tersebut bernama Kramayudha Tiga Berlian.

Beberapa literatur mengatakan Kramayudha Tiga Berlian terbentuk pada 1984, beberapa lainnya mengatakan pada 1985.

Sebagai tim yang baru terbentuk, Kramayudha Tiga Berlian mengumpulkan pemain-pemain bintang yang sebelumnya membela Yanita Utama dan UMS 80.

Hasilnya pun memuaskan. Sebagai tim baru, klub yang dimiliki oleh PT Kramayudha Tiga Berlian Motor itu langsung menjadi juara pada kompetisi Galatama 1985.

Kramayudha Tiga Berlian juga mendapat tiket tampil di Asian Club Championship (cikal bakal Liga Champions Asia) 1985-1986.

 

Sebelum berlaga di tingkat Asia, Kramayudha Tiga Berlian harus lebih dulu melewati adangan tim-tim Asia Tenggara dalam ASEAN Champions' Cup.

Kramayudha Tiga Berlian tampil perkasa pada babak itu. Tiga tim berhasil mereka tumbangkan yakni Tiong Bahru (Singapura) dengan skor 5-0, ABDB (Brunei Darussalam) dibantai 7-0, dan Malacca AFA (Malaysia) tumbang dengan skor 0-2.

Satu-satunya hasil seri didapatkan Kramayudha Tiga Berlian saat menghadapi wakil Thailand, Bangkok Bank. Laga berakhir imbang 1-1 kala itu.

Kramayudha kembali bertemu dengan Bangkok Bank pada partai play-off untuk menentukan juara grup ASEAN Champions' Cup 1985. Sayang, Kramayudha harus takluk 0-1 dari lawannya itu.

Meski begitu, Kramayudha berhasil merebut tiket ke Asian Club Championship. Kramayudha tergabung di Grup A bersama Al Ahli (Arab Saudi) dan East Bengal (India).

Kramayudha menang 2-0 atas East Bengal pada partai pertama dan kalah 0-1 dari Al Ahli. Tim besutan Abdul Kadir dan Sofyan Hadi itu pun melaju ke semifinal.

Di babak empat besar, Kramayudha ditantang Daewoo Royals, wakil Korea Selatan. Namun, Herry Kiswanto dan kolega harus kalah 0-3.

Tim yang bermarkas di Jakarta itu akhirnya merebut tempat ketiga di Asian Club Championship 1985-1986 usai menumbangkan wakil Suriah, Al Ittihad, dengan skor tipis 1-0.

Pencapaian Kramayudha Tiga Berlian sebagai tim peringkat ketiga di kompetisi antarklub tertinggi se-Asia itu menjadi yang terbaik hingga saat ini.

Belum ada tim lainnya asal Indonesia yang bisa mencatatkan hasil serupa. Oleh karena itu, tak berlebihan rasanya jika menyebut Kramayudha Tiga Berlian sebagai salah satu tim terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Sayang, pada 1991 tim Kramayudha Tiga Berlian akhirnya bubar. Krisis finansial disebut sebagai faktor yang membuat jawara Galatama 1985 dan 1986-1987 itu vakum dari kompetisi sepak bola.

Pada hari ini, Selasa (20/7/2021), Skor.id akan menyajikan laporan khusus #KebanggaanIndonesia untuk mengenang perjalanan Kramayudha Tiga Berlian sebagai salah satu tim yang disegani di Asia.

Beberapa cerita yang akan kami sajikan di antranya kisah kapten tim Kramayudha Tiga Berlian, Herry Kiswanto, soal kedekatannya dengan Daewoo Royals pada kompetisi Asian Club Championship 1985-1986 pukul 09.00 WIB.

Ada pula kisah Jayadi Said menjadi supersub di tim Kramayudha Tiga Berlian yang bertabur bintang tepat pukul 11.00 WIB.

Satu jam kemudian, atau pukul 12.00 WIB, pengamat sepak bola nasional sekaligus wartawan senior, M. Nigara, juga akan berbagi kenangan tentang Kramayudha Tiga Berlian.

Pada sore hari pukul 15.00 WIB, Bambang Nurdiansyah yang kala itu menjadi bomber andalan Kramayudha Tiga Berlian kala itu tak ketinggalan membagikan pengalamannya.

Liputan spesial #KebanggaanIndonesia edisi Kramayudha Tiga Berlian akan ditutup dengan cerita legenda timnas Indonesia, Elly Idris pukul 16.00 WIB.

Tonton juga kesaksian dua pemain KTB saat sukses pada 1986 via channel YouTube Skor Indonesia.

Nigara yang menjadi satu dari empat peliput dari Indonesia dalam perjuangan Kramayudha Tiga Berlian di Jeddah, Arab Saudi hadir berkisah di Podcast Skor Indonesi.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Kramayudha Tiga Berlian Lainnya:

Kisah Indah Herry Kiswanto Bareng Kramayudha Tiga Berlian Jadi Nomor Tiga di Asia

Kiprah: Saut L Tobing, Kisah Pensiun Dini di Kramayudha Tiga Berlian dan Misi Mencetak Pemain Muda Berbakat

Kisah Kramayudha Tiga Berlian dan Munculnya Julukan Maradona Asia

RELATED STORIES

#KebanggaanIndonesia: Jayadi Said, Supersub KTB yang Sebenarnya Calon Pembalap Motor

#KebanggaanIndonesia: Jayadi Said, Supersub KTB yang Sebenarnya Calon Pembalap Motor

Berikut ini Skor.id menyajikan liputan khusus Kebanggaan Indonesia spesial Kramayudha Tiga Berlian, yakni soal Jayadi Said.

#KebanggaanIndonesia: Kesaksian M Nigara, jika KTB Peringkat 3 di Asia maka Zulkarnaen Lubis Nomor 1

#KebanggaanIndonesia: Kesaksian M Nigara, jika KTB Peringkat 3 di Asia maka Zulkarnaen Lubis Nomor 1

Kala itu, Zulkarnaen Lubis disebut M Nigara sebagai pemain nomor satu yang jadi perbincangan publik sepak bola Arab Saudi.

#KebanggaanIndonesia: Elly Idris adalah Jangkar KTB yang Cerewet di Asian Club Championship 1986

Kramayudha Tiga Berlian (KTB) di Asian Club Championship 1986 sukses menembus peringkat tiga dan jangkar tim itu adalah Elly Idris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Mees Hilgers (Timnas Indonesia). (Foto: Firas Naufal/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Alasan Mees Hilgers Gagal Hijrah ke Liga Prancis

Liga Prancis yang sepertinya sudah akan jadi tujuan kini tak akan jadi pelabuhan baru bagi pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers.

Thoriq Az Zuhri | 01 Sep, 23:00

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim PMSL SEA Fall 2025

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Fall 2025.

Thoriq Az Zuhri | 01 Sep, 22:07

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 12: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 12 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 01 Sep, 22:05

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Fall 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Fall 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 Sep, 22:00

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 01 Sep, 21:58

Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang September 2025: Lawan Korea Selatan hingga Belanda

Timnas Indonesia, Timnas U-23 Indonesia, dan Timnas futsal Indonesia dihadapkan dengan berbagai ajang internasional.

Taufani Rahmanda | 01 Sep, 16:35

Pemain Dota 2 asal Indonesia Matthew "Whitemon" Filemon yang bermain di tim Tundra. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Whitemon Harus Kubur Mimpi Tampil di The International 2025

Kabar absennya Whitemon tentu menjadi pukulan bagi para penggemar Dota 2 Indonesia.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 15:38

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap Pekan Kedua IKL Fall 2025, RRQ Belum Kalah

Rex Regum Qeon kali ini menunjukkan dominasinya di Group Tyrant dengan rekor sempurna 5-0.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 15:27

mees hilgers

Bola Internasional

Mees Hilgers Selangkah Lagi Susul Calvin Verdonk ke Prancis

Mees Hilgers disebut bakal merapat ke klub Ligue 1 Stade Brest setelah diparkir oleh FC Twente.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 15:13

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Daftar Pemain Asing Klub Super League 2025-2026, Persib dan Persija Lengkapi Kuota

Bali United dan Semen Padang FC paling sedikit, pemain asing pada Super League 2025-2026 didominasi dari Brasil.

Taufani Rahmanda | 01 Sep, 14:59

Load More Articles