NEW YORK – Jack Draper mungkin tidak seterkenal petenis Inggris lainnya seperti Emma Raducanu atau sang legenda, Andy Murray.
Tapi, Draper belum lama ini berhasil mencuri perhatian para penggemar tenis saat secara mengejutkan melaju hingga ke semifinal tunggal putra Grand Slam US Open 2024 lalu.
Dalam perjalanan ke semifinal Grand Slam pertamanya itu, Draper tidak pernah kalah satu set pun sebelum dihentikan unggulan utama, Jannik Sinner, yang akhirnya meraih juara.
Draper yang tahun ini berusia 22 tahun bukan hanya mengejutkan karena performanya di lapangan, melainkan juga gayanya yang nyentrik saat tampil di semifinal.
Setelah kemenangannya di perempat final, petenis peringkat ke-25 dunia itu memberi penghormatan kepada legenda tenis AS, Andre Agassi, dengan mengikuti gaya fashion-nya.
Draper kemudian mengganti sepatu Nike Court Air Zoom Vapor Pro 2 miliknya dengan sepasang sepatu Air Tech Challenge 2 “Hot Lava”, yang jadi ciri khas sang juara US Open tahun 1994 dan 1999 itu.
Awalnya dirilis pada tahun 1990 dan dipopulerkan oleh Agassi, sepatu kets ikonik itu mendapatkan pembaruan retro terbarunya tahun ini.
"Saya tidak tahu bagaimana Agassi bisa bergerak di lapangan dengan sepatu ini!" kata Draper, sambil bercanda.
Ia kemudian memuji gaya ikonik Agassi di Instagram saat Agassi membagikan foto pertemuan pascapertandingan dengan Hall of Famer.
Sepatunya telah mendapatkan persetujuan dari para pencinta sepatu kets setelah gayanya di luar lapangan telah menerima acungan jempol tertinggi dari dunia mode papan atas.
Draper, yang pernah mengatakan kepada British Vogue bahwa ia "menikmati berada di depan kamera," melihat mantan editor majalah tersebut, Anna Wintour, sering muncul di pinggir lapangan tiap Draper berlaga di US Open.
Selain sepatu, kausnya yang dikenakannya juga banyak mendapat perhatian. Kaus Dri-Fit Slam Wildcard Crew yang kebesaran dalam warna fuchsia menyala dari Nike NYC Collection.
Saking kebesarannya, Draper ketika akan melakukan servis kerap menarik lengan bajunya untuk mengencangkannya dengan nyaman di bahunya.
Draper berhasil tampil memukau dengan gaya nostalgia tahun 1990-an maupun gaya berpakaian yang berlawanan dengan tren celana pendek yang telah menguasai tur tenis pria.
Bahkan bisa jadi pakaian "kebesaran" yang dikenakan Draper bakal menjadi tren baru pada masa mendatang.
Meskipun kecocokannya membuat penggemar mode terpecah, hal itu tampaknya menegaskan pepatah lama bahwa ketika Anda terlihat bagus, Anda akan merasa baik.
Dan, Draper merasa hebat saat ia meraih berhasil meraih prestasi terbaik dalam hidupnya saat berlaga di US Open 2024 di New York. "Saya merasa sangat berbeda dengan tahun lalu," kata Draper.