SKOR.id - Alwi Farhan mencatat rekor pribadi dengan mencapai semifinal BWF World Tour Super 500 pertama dalam kariernya.
Itu terjadi di Korea Open 2025, menyusul keberhasilan pebulu tangkis 20 tahun tersebut mengalahkan wakil Cina, Weng Hong Yang, dalam pertarungan ketat di Suwon Gymnasium, Jumat (26/9/2025).
Sempat tertekan pada gim pertama, Alwi berhasil bangkit dan menuntaskan laga dengan kemenangan 4-21, 21-16, 21-17.
"Kondisi lapangan cukup panas, agak mengganggu di gim pertama, adaptasinya terlambat. Sementara, Weng Hong Yang dari awal sudah memegang kendali permainan. Tapi alhamdulillah bisa bounce backk di dua gim berikutnya," kata Alwi Farhan.
"Di gim kedua awal memang kondisi saya masih tertekan, tapi saya mau tidak mau harus berusaha lepas dari itu, menunjukkan yang terbaik."
"Dari pertemuan sebelumnya memang kondisi lapangan berbeda, jadi pendekatan strateginya juga berubah. Sekali lagi, saya bersyukur dan bersiap untuk besok," tambahnya.
Selanjutnya, Alwi akan bertemu kompatriot sekaligus seniornya asal Indonesia, Jonatan Christie.
Ini merupakan pertandingan yang sudah dinantikan sang pebulu tangkis muda sejak lama. Maklum, Alwi merupakan pengagum Jojo dan melihat juara All England 2024 itu sebagai idolanya.
Tak peduli siapa yang akan menjadi pemenang nanti, Alwi mengaku hanya ingin menikmati pertarungan di lapangan. Ini juga kesempatan baginya untuk mengukur perkembangan diri.
"Kemenangan yang sangat berarti, sangat penting, karena selain ini pertama kali semifinal Super 500 untuk saya, besok akhirnya mimpi saya bertemu idola di pertandingan resmi terwujud," kata talenta kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, ini.
"Bertemu koh Jonatan Christie, siapapun yang menang, itu untuk Indonesia," pungkasnya.
Duel antara Alwi Farhan dan Jonatan Christie di semifinal Korea Open 2025 dipastikan bakal menarik. Meski sama-sama berasal dari Indonesia, bukan berarti ada yang mau mengalah.
Alwi mengejar pencapaian lebih tinggi dalam kariernya usai menjuarai Macau Open 2025 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 300.
Menang di sini akan menambah kepercayaan dirinya untuk mengejar titel lebih bergengsi di masa depan.
Sementara, Jonatan Christie sedang proses bangkit setelah menelan banyak hasil kurang memuaskan belakangan ini.
Lebih dari itu, peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut juga ingin membuktikan diri bahwa dia masih bisa bersaing pasca meninggalkan pelatnas PBSI dan menjadi pemain profesional.