SKOR.id – Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe baru-baru ini menjadi sorotan public, karena dugaan pemerkosaan yang terjadi di Stockholm, Swedia.
Kasus ini menarik perhatian luas, tidak hanya karena popularitas Kylian Mbappe, tetapi juga karena dampaknya terhadap citra sebagai pemain sepak bola profesional.
Namun, akhirnya otoritas Swedia mengumumkan bahwa kasus Kylian Mbappe ditutup karena kurang nya bukti.
Berikut kronologi lengkap kasus Kylian Mbappe.
- 9-11 Oktober 2024: Kylian Mbappe mendatangi Stockholm, Swedia. Ia datang bersama rombongan setelah tidak dipanggil timnas Prancis dijeda Internasional ini.
- 10 Oktober 2024: Dugaan insiden pemerkosaan terjadi disebuah hotel di Stockholm, tempat Mbappe dan rombongannya menginap.
- 12 Oktober 2024: Seorang wanita yang mengaku sebagai korban mengajukan pengaduan setelah diduga mencari perawatan medis. Berdasarkan laporan media Swedia, pihak kepolisian menyita beberapa barang bukti berupa pakaian, termasuk pakaian dalam wanita, celana panjang hitam, dan atasan hitam.
- 15 Oktober 2024: Otoritas penuntutan Swedia mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki dugaan pemerkosaan dan pelecehan seksual terkait kejadian di hotel tersebut. Namun, nama tersangka tidak disebutkan.
- Media Mengidentifikasi Mbappe: Beberapa media Swedia, termasuk surat kabar Aftonbladet dan Expressen serta lembaga penyiaran publik SVT, mengidentifikasi Mbappe sebagai tersangka.
Pada Oktober 2024 Kylian Mbappe berkomentar melalui pengacaranya, Ia menyatakan keterkejutan atas namanya yang dikaitkan dengan kasus tersebut. Mbappe menegaskan tidak pernah menerima panggilan atau tuduhan resmi.
Selama penyelidikan, otoritas melakukan wawancara dengan berbagai pihak dan mengumpulkan bukti terkait kasus ini.
Jaksa penuntut, Marina Chirakova, menjelaskan bahwa bukti yang ada tidak cukup untuk melanjutkan penyelidikan lebih lanjut. Menurutnya, bahkan interogasi terhadap orang yang diduga terlibat tidak akan mengubah situasi bukti.
Pengacara penggugat, yang identitasnya dirahasiakan, menolak memberikan komentar terkait penutupan kasus ini.
Pada 12 Desember 2024, Kantor Kejaksaan Swedia mengumumkan bahwa penyelidikan atas dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Kylian Mbappe ditutup karena kurangnya bukti.
Dalam pernyataan resmi, Marina Chirakova mengatakan bahwa tidak ada aktivitas kriminal yang dapat dibuktikan dalam penyelidikan ini. Orang yang diduga terlibat juga tidak pernah diberi tahu mengenai dugaan tindak pidana tersebut.
Dalam acara televisi Prancis Clique untuk pertama kalinya terkait kasus pelecehan ini Kylian Mbappe berbicara "Saya tidak terlibat. Saya belum menerima apa pun, tidak ada panggilan," ujarnya di televisi Prancis.
Penutupan kasus ini membuat Kylian Mbappe bisa fokus pada karirnya bersama Real Madrid.
Namun, musim ini menjadi tantangan baginya terutama setelah pindah dari Paris Saint-Germain ke Real Madrid.
Diri nya sempat diragukan setelah beberapa match tidak mencetak gol, tetapi ia telah menunjukan kebangkitannya setelah mencetak gol penting dalam kemenangan Real Madrid atas Atlanta di Liga Champions.
*Artikel ini dibuat oleh Riziq Daffa, mahasiswa Uhamka yang menjalani magang di Skor.id