Karya Beethoven Menginspirasi Lagu Tema Baru MotoGP 2023

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Cover ilustrasi musik. (Deni Sulaeman/Skor.id)
Ilustrasi musik. (Deni Sulaeman/Skor.id)
  • Kejuaraan Dunia MotoGP akan memiliki lagu tema baru pada musim 2023. 
  • Komposer top yang bekerja di Hollywood Marco Beltrami menjadi orang di balik lagu tersebut.
  • Karya-karya Ludwig van Beethoven menginsipirasi Beltrami untuk lagu MotoGP ini. 

SKOR.id – Musim balap 2023 menjadi tahun yang besar bagi Kejuaraan Dunia FIM MotoGP. Lebih banyak Grand Prix daripada tahun-tahun sebelumnya dan pengenalan sprint race pada setiap putaran (hingga total balapan musim ini menjadi 42) sudah menjanjikan fans bila 2023 akan menjadi salah satu musim terbesar dan terbaik yang pernah mereka lihat. 

Dan itu belum semua. MotoGP akan memulai era baru ini dengan musim tema (theme song) baru yang digubah khusus untuk MotoGP. Lagu tema yang bakal langsung menjadi ikon itu akan mengiringi pembukaan baru.

Lagu tema MotoGP yang baru ini akan pertama kali terdengar saat dimulainya Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 dengan digelarnya Grand Prix Portugal pada akhir pekan depan (24-26/03-2023). 

Lagu tema baru ini diharapkan menjadi pengiring yang tepat bagi para pembalap kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor saat mereka bersiap bersaing di ajang paling bergengsi balap roda dua ini. 

Sosok pencipta dan lagu tema baru MotoGP ini pun bukan komposer sembarangan. Marco Beltrami adalah komposer kelas nominasi Oscar dan pemenang Emmy Award yang biasa menciptakan lagu-lagu tema maupun pengiring film-film lansiran industri terbesar di planet ini, Hollywood. 

Sudah berkarier sekira tiga dekade dengan pengalaman menangani musim berbagai genre film, kualitas Beltrami jelas tidak perlu diragukan lagi. 

Marco Beltrami
Marco Beltrami. (Instagram @marcobeltrami.music)

Ia adalah penanggung jawab musim film-film blockbuster di dunia seperti Scream, Resident Evil, Terminator 3: Rise of the Machines, Live Free or Die Hard, World War Z, I Robot, 3:10 to Yuma, dan masih banyak lagi.  

Kini Beltrami akan menambah resume karya impresifnya lewat lagu tema MotoGP. Sebagai salah satu penggemar berat MotoGP, proyek (lagu tema) ini sudah menjadi salah satu ambisinya demi merefleksikan kekaguman akan para idolanya: pembalap-pembalap MotoGP. 

Sebagai pencinta sejati musik dan balap motor, Beltrami mengaku mendapatkan inspirasi dari Beethoven serta mengaitkannya dengan keberanian para pembalap yang dilihatnya di trek, untuk menciptakan lagu tema MotoGP yang baru ini. 

Lagu tema MotoGP hasil karya Marco Beltrami ini diyakini bakal menjadi pengiring aksi yang sangat pas bagi para pembalap sekaligus menghibur pencinta MotoGP yang sudah siap menyambut kembalinya aksi balap di sirkuit. 

“Saya memang mengejar proyek (lagu tema) ini karena sudah lama menjadi penggemar MotoGP. Saya ingat betul balapan klasik Valentino Rossi vs Nicky Hayden, dan saya pikir orang-orang ini pahlawan bagi saya. Benar-benar keren,” ucap Beltrami seperti dikutip motogp.com.

“Saya pikir mereka membutuhkan sesuatu yang tematik yang bisa merangkumnya. Jadi, ini benar-benar proyek yang sangat menggairahkan bagi saya.

“Orang-orang ini adalah pahlawan saya, dan saya juga memiliki pahlawan musik. Salah satu pahlawan musik saya adalah Beethoven. Jadi ketika saya memikirkan hal (lagu tema MotoGP) ini, saya langsung berpikir itu pasti sesuatu yang sederhana, ritmis, heroik. 

Valentino Rossi vs Nicky Hayden.
Pembalap tim pabrikan Yamaha Valentino Rossi memimpin atas andalan tim pabrikan Honda Nicky Hayden pada MotoGP Jerman 2005 di Sachsenring. (Kredit: YouTube) 

“Pertama yang saya lihat adalah Beethoven, simfoni kesembilannya. Kedua, lagu tema ini harus motif ritmis yang sangat sederhana. Saya pikir mungkin itulah tempat awal untuk tema saya.” 

Komposer berpaspor Amerika Serikat blasteran Italia dan Yunani itu menambahkan, hal pertama yang harus dilakukannya adalah merangkum sifat heroik dari apa yang dilakukan orang-orang (para pembalap) ini. 

“Hal kedua, orang-orang ini sangat keren bagi saya. Karena itu saya harus merangkumnya. Secara melodi itu sesuatu yang ingin saya gabungkan. Menyatukan ide-ide ini benar-benar membuat saya memulai sesuatu yang baru dari sudut pandang musik,” kata Beltrami. 

Di sisi lain, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta selaku promotor MotoGP mengaku sudah tidak sabar untuk segera mendengarkan lagu tema baru MotoGP ini. Sebagai olahraga spektakuler, Ezpeleta memang ingin lagi tema baru ini merefleksikan DNA MotoGP, menunjukkan kepada dunia identitas sesungguhnya dari MotoGP ini. 

“Sungguh fantastis kami mampu bekerja sama dengan komposer yang karyanya sudah dikenal di Hollywood dan dunia. Tidak ada yang lebih membuat kami bahagia selain mendengar hasil karya Marco Beltrami dan menyambutnya untuk menjadi bagian dari MotoGP,” ujar Ezpeleta. 

Pencinta MotoGP bisa mendengarkan lagu tema dan opening title yang baru ini pada Kamis (23/3/2023) pada pukul 11:00 CET (atau pukul 17:00 WIB) saat para pembalap mulai bersiap untuk menghadapi latihan bebas pertama GP Portugal di Algarve International Circuit, Portimao. 

    

     

Source: motogp.com

RELATED STORIES

11 Pembalap MotoGP/500 CC dengan Gelar Juara Terbanyak

11 Pembalap MotoGP/500 CC dengan Gelar Juara Terbanyak

Skor Indonesia merangkum 11 pembalap dengan gelar terbanyak pada kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Lagu Billie Eilish yang Terinspirasi dari Game

Lagu Billie Eilish yang Terinspirasi dari Game

Salah satu lagu Billie Eilish yang terinspirasi dari game menyabet dua pengharagaan.

3 Pembalap MotoGP Terbaik versi Alex Rins, Tak Ada Nama Marc Marquez

Alex Rins tak memasukkan nama Marc Marquez ke dalam daftar pembalap MotoGP terbaik saat ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles