SKOR.id - Kepergian Karim Benzema dari Real Madrid jelas menjadi pukulan berat, meski tak lagi muda, penyerang asal Prancis itu masih memberikan dampak signifikan terutama di lini serang Los Blancos.
Dampak dari hengkangnya Karim Benzema dari Real Madrid, juga dirasakan langsung oleh mantan rekannya, Vinicius Junior, yang kini harus menjalani peran baru sebagai penyerang, dari yang sebelumnya lebih melebar ke sayap.
Strategi ini diterapkan oleh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, untuk menyiasati kurangnya pemain yang berposisi sebagai penyerang utama, meski Los Blancos juga memiliki Joselu yang dipinjam dari Espanyol musim ini.
Keraguan mulai muncul ketika Carlo Ancelotti mulai memasang Vinicius Junior sebagai penyerang utama dalam skema 4-3-1-2, yang terkadang berpasangan dengan Rodrygo, rekan setimnya dari Brasil.
Tujuan Carlo Ancelotti dengan skema ini jelas untuk menggabungkan kekuatan lini serangnya demi mencetak gol, karena pelatih asal Italia ini paham timya tak memiliki pemain nomor 9 yang mencolok.
Terlepas dari berbagai prediksi mengenai performanya jika terus bermain sebagai pemain sayap murni musim ini, kenyataannya ia tetap tidak kehilangan performa terbaiknya.
Vinicius Junior masih menjadi pemain yang paling banyak melakukan dribel sejauh ini di Liga Spanyol (29), selain itu ia merupakan pemain yang paling banyak memenangkan duel ofensif (20).
Bersama Frenkie De Jong, Adri Embarba, Pablo Maffeo, dan Federico Valverde, pemain bernomor punggung 7 itu menjadi pemain paling banyak mencatatkan progres dengan bola, (9 kali).
Statistik menunjukkan bahwa Vinicius Junior masih tetap berbahaya, dan tak terpengaruh dengan perubahan posisi bermain, serta tuntutan sekma permainan baru di Real Madrid, selain itu ia juga memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak gol.
Sejauh ini ia sudah mencetak tiga gol dalam enam pertandingan, dua di antaranya pada saat tur pramusim di Amerika Serikat, serta satu gol lain saat melawan Almeria pada pertandingan di Liga Spanyol. Pada titik ini, torehan golnya dua lebih banyak dari yang dicatatkan Vinicius Junior musim lalu.
Pada awal tahun 2023 ini, Vinicius Junior juga telah menunjukkan efisiensinya yang terus meroket dalam dua tahun terakhir, dalam dua tahun terakhir ia mencetak 45 gol, 75 persen di antaranya ia ciptakan bersama tim utama Real Madrid.
Tanpa mengubah karakteristiknya, eks pemain Flamengo itu mampu beradaptasi dengan situasi baru Real Madrid, buktinya ia menjadi pemain terbanyak yang paling banyak melakukan tembakan di kotak penalti (5), bersama Rodrygo, Iago Aspas, dan Largie Ramazani, haya kalah dari Jude Bellingham (6).
"Kami punya waktu untuk bekerja, terutama dalam bertahan. Secara ofensif, saya sangat menyukai tim ini," bunyi komentar Carlo Ancelotti mengenai persiapan penampian timnya.
Dengan peran baru ini masih banyak yang harus dilakukan oleh Vinicius Junior untuk melakukan pembuktian dirinya tetap berbahaya meski dipasang di posisi berbeda setelah kepergian Karim Benzema dari Real Madrid.