SKOR.id – Real Madrid “baru” asuhan pelatih Carlo Ancelotti mampu memenangi dua pertandingan pertama La Liga 2023-2024. Ada yang menarik dari kemenangan 2-0 Los Merengues atas Athletic Bilbao dan 3-1 atas UD Almeria tersebut.
Madrid mampu mengasimilasi skema permainan baru yang dimainkan oleh kedua full-back mereka, Fran Garcia dan Dani Carvajal. Keduanya berperan penting tidak hanya untuk kedalaman tim namun juga fundamental bagi serangan dari kedua sisi lapangan.
Setelah dua pertandingan dimainkan Madrid, terlihat kedua bek sayap mendapatkan porsi besar dalam hal kepentingan ofensif dalam sistem yang dipilih oleh Ancelotti, untuk melengkapi peran gelandang dan hilangnya sejumlah pemain sayap.
Fran Garcia di kiri dan Dani Carvajal di kanan selalu menjadi starter di dua pertandingan awal La Liga musim ini, menanggapi kebutuhan pelatih asal Italia tersebut, sebagai dua pemain Real Madrid yang paling menonjol sejauh awal musim berjalan saat ini.
Memenuhi jalur di bagian samping menjadi premis utama dari formasi belah ketupat 4-4-2 terapan Real Madrid “baru”. Dalam hal ini, penggabungan bek sayap yang bermain cenderung lebih ke dalam seperti Fran Garcia tampaknya penting. Hal sebaliknya dilakukan Dani Carvajal.
Fisik dan teknik Garcia dan Carvajal memungkinkan keduanya tidak hanya menjadi generator utama sepak bola ofensif untuk Los Blancos dari sayap, namun tidak mengabaikan posisi utamanya di lini pertahanan.
Kedua full-back asal Spanyol itu menjadi pemain yang paling banyak melakukan aksi penguasaan bola untuk Real Madrid dalam dua laga pertama mereka di La Liga. Total, Fran Garcia telah 175 melakukan aksi dengan bola dari dua pertandingan sedangkan Dani Carvajal 157.
Untuk Carvajal, jika musim lalu ia rata-rata melakukan 57 aksi dengan bola, di dua laga awal La Liga ini ia lebih dari 78 kali melakukannya.
Dalam kasus Garcia, musim lalu dia menjadi pemain dengan aksi terbanyak dengan bola di Rayo Vallecano (pinjaman), dengan 67 per duel. Angka itu terlampaui pada awal musim ini dengan lebih dari 87 aksi per duel.
Menariknya, kunci performa kedua bek sayap Real Madrid ini tidak hanya dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas.
Musim lalu, Fran Garcia mencetak dua gol dan tiga assist bersama Vallecano. Sementara, Carvajal tidak membuat gol namun menciptakan lima assist.
Di La Liga musim ini, tren kedua full-back sepertinya bakal makin baik. Pada laga pertama melawan Bilbao, Carvajal membuat assist untuk gol pertama Madrid yang dicetak Rodrygo.
Sedangkan saat melibas Almeria, Carvajal juga menjadi aktor yang mengawali gol pertama lewat sebuah umpan silang yang disambar Fede Valverde namun bola mental dan diselesaikan oleh Jude Bellingham menjadi gol.
Tidak sampai di situ, Dani Carvajal juga menjadi pemain Madrid yang menghasilkan peluang terbanyak dalam dua pertandingan pertama La Liga musim ini, lima. Sementara, Garcia telah melepaskan dua key pass untuk rekan satu timnya.
Dengan absennya para pemain sayap, kedua full-back ini juga menjadi pemain Madrid yang membuat umpan silang terbanyak: delapan dilakukan Carvajal dan lima oleh Garcia.
Selain itu, Dani Carvajal dan Fran Garcia dalam permainan ofensif Madrid juga patut diperhatikan. Total, keduanya sudah membuat 59 operan di sepertiga akhir lapangan.
Dalam hal bertahan, Fran Garcia sejauh ini menjadi pemain Real Madrid yang paling banyak merebut bola di liga dengan 20 steal. Dani Carvajal berada di urutan kedua dengan 15.
Selain itu, dalam kasus Dani Carvajal, dia belum pernah dilewati oleh lawan dalam dua pertandingan ini. Ini salah satu tanda bahwa meskipun memiliki karakter menyerang yang kuat, kapten Real Madrid itu masih menjadi pemain bertahan sulit ditembus.