SKOR.id - Pencapaian Karim Benzema di Liga Champions tak bisa dipandang sebelah mata.
Penyerang Real Madrid ini merupakan salah satu penyerang paling mengerikan di Eropa.
Usia Benzema memang tak lagi muda, tapi bukan berarti ketajaman eks pemain Timnas Prancis ini sudah habis.
Karim Benzema justru makin menawan seiring bertambahnya usia dan statistiknya di pentas Liga Champions yang berbicara sendiri.
Seperti di musim lalu, Karim Benzema adalah sosok menakutkan bagi para lawan Los Merengues di babak gugur Liga Champions.
Gol di Fase Knockout
Karim Benzema selalu mampu memperlihatkan ketajamannya di fase gugur Liga Champions.
Pada musim 2021-2022 contohnya, Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Manchester City harus merasakan keganasan eks bomber Lyon ini.
Di perdelapan final lawan Paris Saint-Germain, Karim Benzema melesakkan total tiga gol dari dua pertandingan.
Kemudian empat gol digelontorkan sang pemain pada babak delapan besar melawan Chelsea.
Manchester City, yang cukup diunggulkan untuk menjungkalkan Real Madrid, juga ikut menjadi korban. The Citizens berada di atas angin berkat kemenangan 4-3 pada leg pertama di Etihad, di mana Benzema mengepak brace.
Wakil Inggris tersebut tinggal beberapa menit lagi menuju final, ketika skor 1-0 di Bernabeu bertahan sampai menit ke-90.
Namun sayang mimpi tersebut buyar lantaran Los Blancos melesakkan dua gol injury time dari Rodrygo dan dan Karim Benzema sehingga Madrid lolos ke final dengan agregat 6-5.
Hal itu berlanjut di musim ini, dengan Liverpool dan Chelsea yang menjadi korbannya.
Pada 16 besar, Liverpool dibantai 2-5 di Anfield, sebelum gol tunggal Karim Benzema membungkam Liverpool di Santiago Bernabeu.
Chelsea sudah merasakan keganasan Benzema, meski baru melakoni leg pertama, setelah sang bintang mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 di Santiago Bernabeu.
Moncer di Tangan Carlo Ancelotti
Melihat penampilan Karim Benzema beberapa musim ke belakang, Carlo Ancelotti bisa dibilang adalah sosok yang paling berjasa mendongkrak ketajaman penyerang berpaspor Prancis tersebut.
Gol Karim Benzema melawan Chelsea adalah yang ke-30 di Liga Champions di bawah komando Ancelotti.
Pelatih berkebangsaan Italia tersebut hanya memiliki dua pemain yang menembus 30 gol atau lebih.
Selain Karim Benzema ada Filippo Inzaghi yang melesakkan 33 gol dalam 55 pertandingan yang diraih bersama dua klub berbeda, AC Milan dan Juventus.
Sementara Benzema mencapai 30 gol dari 39 penampilan di kompetisi antarklub terelite Eropa.
Jumlah gol Karim Benzema di Liga Champions di bawah arahan Ancelotti melampaui koleksi golnya bersama Zinedine Zidane di turnamen yang sama.
Bersama kompatriotnya itu, Benzema membukukan 21 gol dari 45 partai.
Selain itu, itu juga menjadi gol ke-20 Benzema melawan tim Inggris. Hanya Lionel Messi yang mampu mencetak gol lebih banyak darinya dengan 27 kali membobol tim Inggris.
Karim Benzema tidak hanya on fire di Liga Champions. Sejauh ini dia telah berkontribusi 26 gol dan enam assist dari 34 pertandingan di berbagai ajang.