- Dua musim perdana Alex Marquez dalam pentas MotoGP berakhir dengan hasil yang kurang memuasakan.
- Berkutat di papan tengah, membuat posisi Alex Marquez di Honda tak aman saat kontraknya berakhir pada pengujung musimdepan.
- Maka dari itu, Alex Marquez bertekad untuk tampil maksimal pad MotoGP 2022 demi masa depan kariernya.
SKOR.id - Karier Alex Marquez dalam kompetisi MotoGP sejauh ini berjalan tidak mudah. Juara dunia Moto2 2019 itu masih lebih sering berkutat di papan tengah.
Alex Marquez menjalani debut MotoGP pada musim 2020 dengan memperkuat tim Repsol Honda yang juga jadi tempat bernaung sang kakak, Marc Marquez.
Meski sempat mencuri perhatian dengan dua kali finis runner up beruntun, di GP Prancis dan Aragon, performa Alex Marquez pada MotoGP 2020 secara umum terbilang biasa saja.
Alex Marquez menutup musim perdana di kelas utama dengan menorehkan 74 poin dari 14 balapan yang membuatnya bertengger di peringkat 14 dalam klasemen akhir MotoGP 2020.
Ia kalah mentereng dibanding Brad Binder (Red Bull KTM) yang akhirnya menyabet predikat rookie of the year MotoGP 2020 berkat torehan 87 poin sepajang musim.
Performa Marquez tampaknya masih di bawah harapan Repsol Honda. Ia pun "diturunkan" ke tim LCR Honda pada MotoGP 2021.
Membalap untuk tim satelit, performa Alex Marquez ternyata tak mengalami perbaikan dari segi hasil di atas lintasan.
Dari 18 balapan yang digelar, Alex Marquez hanya mampu mencetak 70 poin dan bertengger di peringkat 16 pada klasemen akhir MotoGP 2021.
Dalam sesi wawancara baru-baru ini, ia mengakui MotoGP 2021 berlangsung berat tetapi dirinya juga mendapat sejumlah pelajaran penting.
"Ini adalah tahun yang berat tetapi penuh dengan pembelajaran. Anda belajar dua kali lipat lebih banyak ketika menjalani masa-masa sulit," ujar juara dunia Moto3 2014 tersebut.
"Ketika ada kejadian atau hambatan yang tidak terduga, itu membuat kami lebih banyak belajar, mendapat pengalaman, dan menghargai hal-hal positif."
Meski begitu, Alex Marquez tak menampik hasil kurang memuaskan dalam dua musim perdana di MotoGP berpotensi mengancam kelanjutan kariernya.
Honda bisa saja tak memperpanjang kontrak Alex Marquez yang bakal berakhir pada pengujung 2022 guna merekrut rider lain yang lebih mumpuni.
Apalagi bakal ada sejumlah nama yang kontraknya bakal habis pada akhir musim depan sehingga membuat bursa perpindahan pembalap bakal sangat terbuka.
Maka dari itu, Alex Marquez bertekad tampil habis-habisan demi menjamin masa depannya entah bersama Honda maupun tim lain.
"Ini jadi musim penting, bursa perpindahan pembalap bakal sepenuhnya terbuka. Ada berbagai opsi tim untuk pembalap karena banyak yang kontraknya berakhir," ujarnya.
"Saya akan menekan diri saya sendiri. Ke mana saja saya berlari, tujuan saya selalu untuk menang."
View this post on Instagram
Berita MotoGP Lainnya:
Bos Repsol Honda Sebut Timnya Tak Maksimal Tanpa Marc Marquez
Jadi Juara Dunia, Tujuan Andrea Dovizioso Bertahan di MotoGP