Fabio Quartararo Ajukan Nilai Kenaikan Gaji Fantastis kepada Yamaha

Agustinus Rosario

Editor:

  • Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, mengajukan permohonan besar untuk musim depan.
  • El Diablo meminta kenaikan gaji 14 kali lipat menjadi 20 juta euro (sekitar Rp323 miliar) semusim.
  • Jumlah tersebut setara dengan gaji yang diterima megabintang MotoGP, Marc Marquez, di Repsol Honda.

SKOR.id - Tak dapat dimungkiri, Fabio Quartararo adalah salah satu komoditi terpanas di ajang MotoGP.

Keberhasilannya menjadi juara dunia MotoGP 2021, yang sekaligus mengakhiri enam tahun penantian Yamaha, membuat daya jual Fabio Quartararo meroket tajam.

Ia pun tak mau kehilangan momentum dan memanfaatkan situasi ini untuk mengajukan dua permohonan jika Yamaha ingin memperpanjang kontrak yang habis pada akhir 2022.

Permohonan pertama, Fabio Quartararo meminta Yamaha menyediakan motor yang mampu bersaing dengan para kompetitor terutama dalam hal top speed.

Tak hanya itu, pembalap berjuluk El Diablo tersebut juga disebut meminta kenaikan gaji dengan jumlah fantastis.

"Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, Quartararo membuat permintaan sangat tinggi kepada Yamaha," ujar pengamat MotoGP, Carlo Pernat, kepada GPOne.

"Yang saya ketahui, dia minta 20 juta euro (sekitar Rp323 miliar) semusim," tutur mantan manajer Valentino Rossi tersebut.

Sebelumnya, beredar rumor bahwa pembalap asal Prancis tersebut akan melakukan negosiasi komitmen baru untuk musim 2023.

Bersama sang manajer, Eric Mahe, Fabio Quartararo menyebut bahwa dirinya sedang mempertimbangkan apakah berhenti atau melanjutkan komitmen dengan Yamaha.

Mahe pun mengungkapkan bahwa ada dua tawaran yang telah diterima dan sampai di atas meja kerjanya. Kedua tim itu disebut sangat serius melakukan pendekatan.

Salah satu tim yang diisukan telah melakukan pendekatan adalah Repsol Honda. Mereka bahkan disebut sudah menemui Quartararo di Barcelona pekan lalu.

Menurut kabar yang beredar, Repsol Honda berniat menjadikan Fabio Quartararo sebagai tandem Marc Marquez.

Sementara itu, rekor pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP pada saat ini dipegang oleh Marc Marquez.

The Baby Alien dirumorkan menerima bayaran sekitar 17-20 juta euro (sekitar Rp274-Rp323 miliar) dalam semusim.

Jika yang dikatakan Pernat benar, maka bayaran Quartararo akan menyamai atau bahkan melampaui gaji Marquez.

"Fabio akan pergi ke tim yang menurutnya terbaik. Hingga saat ini, segalanya masih sangat terbuka," ujar Mahe.

"Ia mungkin sedang merasa senang dengan performanya tetapi kamu juga masih harus melihat lagi beberapa detail."

"Saya amati, torehan saat ini lebih banyak disebabkan kemampuan Fabio, bukan motornya. Tapi untuk saat ini, belum ada yang jelas untuk 2023," tuturnya menjelaskan.

Pada sisi lain, Repsol Honda mulai putus asa untuk mencarikan tandem bagi Marc Marquez setelah Pol Espargaro gagal tampil maksimal di MotoGP 2021.

Pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut berencana menghadirkan pembalap kelas wahid sebagai rekan sepadan bagi Marc Marquez pada MotoGP 2023.

Namun, situasi perekonomian yang terganggu pandemi Covid-19, tidak banyak tim yang akan mampu menyanggupi harga yang disodorkan Fabio Quartararo.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita MotoGP lainnya:

Alex Marquez Siap Berjuang di MotoGP 2022 bersama Motor Baru Honda

Misi Utama Ducati di MotoGP 2022: Juara Dunia!

Franco Morbidelli Korbankan Libur Musim Dingin demi Bangkit di MotoGP 2022

Source: gpone.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Widodo Cahyono Putro Jadi Pelatih Anyar Arema FC. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Kembali ke Deltras FC, Widodo Cahyono Putro Dikontrak 3 Tahun

Deltras FC merekrut kembali Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih untuk menghadapi Liga 2 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Jun, 00:13

UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Semifinal UEFA Nations League, Semua yang Harus Kamu Tahu

Berikut ini adalah semua hal yang harus kamu ketahui soal semifinal UEFA Nations League 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 00:09

Timnas Malaysia

World

Bek Klub La Liga Resmi Jadi Pemain Naturalisasi Anyar Timnas Malaysia

Bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, resmi menjadi pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Rais Adnan | 02 Jun, 23:42

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:32

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos Grand Final FFWS SEA Spring 2025

FFWS SEA Spring 2025 akan segera memasuki fase Grand Final, berikut ini tim-tim yang sudah lolos ke Grand Final.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:30

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:30

Erick Thohir

Timnas Indonesia

Wakil Pemerintahan Cina Hadir di SUGBK, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Main Serius

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta Timnas Indonesia tampil habis-habisan saat menjamu Cina demi menjaga martabat bangsa.

Teguh Kurniawan | 02 Jun, 16:22

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Pembagian Grup Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea Hadapi Tim Pengganti

Berikut ini pembagian grup Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea hadapi Los Angeles FC (LAFC) sebagai tim pengganti.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 15:55

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Los Angeles FC Lolos, Adrian Wibowo Berpeluang Main di Piala Dunia Antarklub 2025

Los Angeles FC (LAFC) lolos ke PIala Dunia Antarklub 2025, Adrian Wibowo masih punya peluang tampil.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 14:05

tan joe hok bulu tangkis

Badminton

Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tan Joe Hok Tutup Usia, Simak Torehan Emasnya

Indonesia kehilangan salah satu pionir dan legenda bulu tangkis nasional, Tan Joe Hok, pada Senin (2/6/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Jun, 13:58

Load More Articles