Kalahkan Persija Jadi Momen Indah Cecep Supriatna bersama Persib

Dani Wihara

Editor:

  • Cecep Supriatna mengenang momen indah saat ikut mengantarkan Persib mengalahkan Persija pada ISL 2008-2009.
  • Laga Persija vs Persib ketika itu harus digelar di Malang, lantaran tim Macan Kemayoran tidak mendapatkan izin menyelenggarakan pertandingan di Jakarta.
  • Cecep Supriatna yang tampil sebagai kiper pengganti tampil gemilang pada laga tersebut dengan menggagalkan banyak peluang pemain Persija.

SKOR.id - Bentrok Persib Bandung vs Persija Jakarta, selalu menyita perhatian. Penyebabnya persaingan panas dan hubungan kurang baik suporter kedua tim.

Atmosfer itu pun terbawa ke luar Bandung atau Jakarta, ketika ada larangan menggelar pertandingan di kandang masing-masing tim.

Seperti yang terjadi pada pertemuan kedua Macan Kemayoran kontra Maung Bandung di Indonesia Super League (ISL) 2008-2009. Tepatnya saat Persija harus menjamu Persib di Stadion Gajayana, Malang, 10 Juni 2009.

Laga dipindahkan dari ibu kota karena Persija tidak mendapat izin menggelar pertandingan di markasnya. Malang dipilih untuk menggelar laga super panas ini.

Berita Persib Bandung Lainnya: Pelatih Persib Terapkan Aturan Ketat untuk Jaga Pola Makan Pemain

"Ini laga yang enggak mungkin saya lupakan. Selain saya yang mengawal gawang, Persib juga bisa menang 2-1 saat jadi tim tamu," kata Cecep Supriatna, kiper Persib saat itu kepada Skor.id, Senin (11/5/2020).

Dia tidak peduli laga besar itu sedikit kehilangan magisnya karena digelar di Malang, bukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kandangnya Persija.

Maklum, Persib selalu sulit menang dari rivalnya itu ketika pertandingan dimainkan di Jakarta.

"Yang penting menang, enggak peduli mainnya bukan di Senayan juga. Karena kami bisa membuat revans setelah pada putaran pertama kalah 2-3," Cecep menuturkan.

Cecep saat itu memang dipayungi keberuntungan. Bahkan layak jadi bintang lapangan, meski Airlangga Sucipto dan Cristian Gonzales yang mencetak gol kemenangan.

Masuk dari bench pada menit keempat menggantikan Tema Mursadat yang cedera, pemain kelahiran Bandung, 6 November 1975, itu tampil gemilang.

"Saat itu yang ada di pikiran, harus buktikan pada pelatih Jaya Hartono bahwa saya punya kualitas. Pantas sesekali jadi starter," ujar Cecep Supriatna. 

"Banyak pemain top berkelas nasional di kubu Persija, makin memotivasi saya. Sama sekali enggak grogi, justru makin pede (percaya diri)," Cecep menambahkan.

Benar saja, beberapa kali Cecep membuat penyelamatan gemilang. Sundulan tajam dan upaya keras Bambang Pamungkas, striker Persija saat itu, bisa diredam.

Begitu juga canon ball Ponaryo Astaman dan kegigihan Greg Nwokolo bisa dibiusnya. Semua upaya mereka bisa dijinakkan Cecep.

"Jujur, laga itu penampilan terbaik saya pada musim 2008-2009. Bisa merasakan nikmat tiada tara, bisa mengalahkan Persija saat Persib jadi tim tamu," Cecep menegaskan.

Berita Persib Bandung Lainnya: Petinggi Persib Berharap Kisruh di PT LIB Bisa Diselesaikan Secara Baik-baik

Ia pun tidak menampik, bonus yang nilainya lumayan diterima setelah pertandingan itu. 

"Alhamdulillah, bonus mengocor deras. Maklum momen yang langka bisa mengalahkan Persija yang bertabur bintang," kata Cecep Supriatna, disertai tawa panjangnya.

 

RELATED STORIES

Kitman Persib Siap Lebaran di Mess dengan Prihatin Tanpa Keluhan

Kitman Persib Siap Lebaran di Mess dengan Prihatin Tanpa Keluhan

Kitman Persib Bandung ini pun akan menyiapkan mie instan selama tinggal di mess Maung Bandung termasuk untuk menu lebaran.

Kosin Hathairattanakool: Kiper yang Kembalikan Gairah Bobotoh ke Persib

Kosin Hathairattanakool: Kiper yang Kembalikan Gairah Bobotoh ke Persib

Persib Bandung hanya dua kali memiliki kiper asing selama dekade 2000-an: Piotr Muharscki dan Kosin Hattahiratanakol.

Persib Punya Alasan Kuat Lanjutkan Kompetisi Walau Tanpa Penonton

Persib Punya Alasan Kuat Lanjutkan Kompetisi Walau Tanpa Penonton

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, optimistis kompetisi musim 2020 bisa dilanjutkan.

Teja Paku Alam Jadi Pemain Lokal Persib Paling Bersinar pada 2020

Teja Paku Alam Jadi Pemain Lokal Persib Paling Bersinar pada 2020

Teja Paku Alam, kiper Persib Bandung, boleh jadi merupakan pemain lokal terbaik pada musim ini.

Gelandang Timnas Indonesia U-19 Berambisi Tembus Skuad Inti Persija

Gelandang Timnas Indonesia U-19 Berambisi Tembus Skuad Inti Persija

Gelandang muda Persija Jakarta U-20 ini akan berjuang keras untuk menembus tim senior.

Prioritas Pelatih Persija Jika Liga 1 2020 Kembali Bergulir

Prioritas Pelatih Persija Jika Liga 1 2020 Kembali Bergulir

Pelatih Persija, Sergio Farias menyebutkan soal prioritasnya jika Liga 1 2020 kembali bergulir.

Liga 1 Masih Ditangguhkan, Pemain Persija Ini Pilih Berkebun

Pemain Persija Jakarta, Taufik Hidayat, mengisi Ramadan saat pandemi virus corona dengan membantu kedua orang tuanya berkebun.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Honduras vs Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025

Akhir Grup H Piala Dunia U-17 2025, Senin (10/11/2025) malam, Timnas U-17 Indonesia dan Honduras U-17 masih punya peluang lolos.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:18

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:18

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:17

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:25

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:20

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:13

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

3 Keunggulan Honduras dibanding Timnas U-17 Indonesia

Honduras memiliki beberapa keunggulan dibanding Timnas U-17 Indonesia jelang bertemu di Piala Dunia U-17 2025, apa saja?

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 03:09

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Catatan Raymond/Joaquin di Final Kompetisi BWF

Di final kompetisi BWF, bagaimana catatan sejarah Raymond Indra/Nikolaus Joaquin? Mari kita simak!

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 02:57

Cover artikel Patrice Evra. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

National

Ada Apa Patrice Evra Datang ke Jakarta?

Datang ke Jakarta, apa saja yang dilakukan legenda sepak bola dunia, Patrice Evra?

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 02:44

Load More Articles