Jude Bellingham Dinilai Tidak Menghormati Harry Kane dalam Momen Penalti

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Duel Bayern Munchen vs Real Madrid, Harry Kane (kiri) dan Jude Bellingham. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Jude Bellingham (kanan) sempat mengganggu konsentrasi Harry Kane saat akan mencetak gol dari penalti . (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id - Apa yang terjadi sebelum Harry Kane mencetak gol penalti ke gawang Real Madrid dalam laga semifinal pertama Liga Champions 2023-2024, menarik perhatian khususnya bagi publik sepak bola Inggris.

Dalam laga tersebut, Harry Kane memang berhasil mencetak gol untuk Bayern Munchen pada menit ke-57 yang membuat timnya sempat unggul 2-1 di laga yang berakhir 2-2 tersebut, Rabu (1/5/2024) dini hari WIB.

Namun, momen sebelum Harry Kane melepaskan tembakan penalti menjadi pembicaraan karena saat Harry Kane bersiap-siap menembak penalti, datang Jude Bellingham.

Gelandang Real Madrid tersebut tampak berbicara dengan mendekatkan dirinya kepada Harry Kane.

Namun, saat itu, Harry Kane, mesin gol Bayern Munchen, terlihat tidak terusik atau bahkan tidak menyadari bahwa Jude Bellingham berbicara sesuatu kepadanya.

Meski demikian, terlihat dengan jelas bahwa Jude Bellingham mencoba merusak konsentrasi Harry Kane, sesuatu yang kadang dilakukan oleh pemain terhadap lawannya.

Hanya, kali ini situasinya justru menyisakan kesan negatif dari publik sepak bola Inggris. Bagaimana pun apa yang dilakukan Jude Bellingham menjadi aneh dan dinilai tidak menghormati Harry Kane.

Seorang fans menyatakan apa yang dilakukan Jude Bellingham saat itu sangat berisiko bagi Jude Bellingham sendiri. Jika saja Harry Kane memang gagal mencetak gol dari penalti, itu akan menciptakan sebuah masalah.

Namun, di luar semua itu, sikap Jude Bellingham dinilai tidak menghormati seniornya yang juga merupakan kaptennya di Timnas Inggris.

"Apa yang dilakukan Jude Bellingham memang bagian dari pertandingan, namun apakah dia menyadari dia melakukannya terhadap kapten timnasnya sendiri. Jelas itu bukan sesuatu yang bagus," kata seorang fans seperti yang disampaikan BBC Sport, malam ini.

"Apakah yang dilakukan Jude Bellingham contoh atlet yang tidak sportif, Jude Bellingham mencoba untuk menggagalkan kaptennya sendiri, dan itu mungkin sikap yang buruk," kata seorang fans lagi.

BBC Sport memang membuka ruang bagi fans untuk memberikan komentar terkait insiden tersebut.

Dan, kebanyakan memang menilai bahwa apa yang dilakukan Jude Bellingham tidak menghormati Harry Kane, yang merupakan kapten Timnas Inggris.

Jude Bellingham memang pemain bintang bagi Timnas Inggris namun setiap pemain Timnas Inggris tentu saja harus menghormati kaptennya. Kini, apa yang dilakukan Jude Bellingham terhadap Harry Kane disesalkan oleh publik Inggris.

Harry Kane sendiri menyatkan bahw dirinya tahu pada momen itu ada Jude Bellingham.

Namun, pemain berusia 30 tahun ini menyatakan dirinya tidak terlalu memperhatikan kehadiran Jude Bellingham saat itu dan dia juga tidak mendengar apa yang dikatkan juniornya yang berusia 20 tahun tersebut.

"Saya tidak tahu apa yang dia katakan. Saya melihatnya menggumamkan sesuatu. Begitu saya berada di momen itu, saya berada di zona saya, mencoba menghalangi semua orang," kata Harry Kane.

"Saya yakin dia mengatakan sesuatu untuk mencoba membuatku kesal," ujarnya menambahkan.

Meski demikian, ternyata, Harry Kane justru menemui Jude Bellingham setelah laga berakhir dan bertanya kepadanya apa yang dia katakan saat itu.

"Saya berbicara kepadanya setelah pertandingan dan dia bilang bahwa dia mengatakan 'Saya tahu kamu akan menembak ke sisi kiri kiper,'" kata Harry Kane.

"Di lapangan saat itu, saya tahu dia (Bellingham) ada di sana tapi saya tidak tahu apa yang dia katakatn, tapi saya memang menembak ke sisi kiri," dia menegaskan.

Harry Kane juga menyatakan apa yang dilakukan Jude Bellingham memang mencoba mengganggu konsentrasinya tapi mantan pemain Tottenham Hotspur ini menegaskan dirinya sudah fokus sepenuhnya dengan penalti.

Dalam pertandingan Liga Champions itu, Jude Bellingham dinilai bermain buruk tanpa memberikan efek langsung bagi gol-gol Real Madrid. Mantan pemain Borussia Dortmund ini juga kemudian ditarik keluar di pertengahan babak kedua.

"Jude Bellingham memang tidak bisa tampil maksimal karena dia kelelahan. Dia mendapatkan keram di kakinya sehingga saya menariknya dari lapangan," kata pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

Source: BBC Sport

RELATED STORIES

Bayern Munchen vs Real Madrid: Harry Kane Yakin Peluang di Leg Kedua

Bayern Munchen vs Real Madrid: Harry Kane Yakin Peluang di Leg Kedua

Harry Kane yakin dengan peluang Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions menghadapi Real Madrid.

Bayern Munchen vs Real Madrid: Laga Imbang 2-2, Ada Rekor Tercipta

Berikut ini hasil pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2023-2024 antara Bayern Munchen vs Real Madrid.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Final Japan Masters 2025: Head-to-Head Gregoria vs Intanon

Gregoria Mariska Tunjung akan bertemu dengan Ratchanok Intanon di final Japan Masters 2025, bagaimana sejarah head-to-head mereka?

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 23:02

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menang, Spanyol dan Swiss Selangkah Lagi ke Piala Dunia 2026

Timnas Spanyol dan Swiss jadi beberapa negara yang selangkah lagi lolos ke Piala Dunia 2026 dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 22:50

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar MVP FFWS Global Finals Sepanjang Masa, Wassana Penguasa

Sepanjang masa, siapa saja pemain yang pernah jadi MVP di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:57

Free Fire

Esports

Daftar Juara FFWS Global Finals Sepanjang Masa

Sepanjang masa, siapa saja tim-tim yang pernah jadi juara di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:48

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Gagal Juara Lagi, Sejarah Wakil Indonesia di FFWS Global Finals

Di turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals, tim-tim asal Indonesia punya sejarah yang buruk dan kembali gagal raih gelar juara.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:39

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos M7 World Championship

Turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship, akan segera digelar, ini adalah tim yang sudah memastikan diri lolos.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:17

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:16

Ilustrasi Panahan

Other Sports

863 Atlet Muda Panahan Tunjukkan Potensi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2

Kenaikan dua kali lipat jumlah peserta terjadi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 di Kudus, 12-15 November 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 17:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan 11

Barito Putera vs Deltras FC, Persela vs Tornado FC, Persipal vs Persiba, PSS vs Persiku dan PSIS vs Persipura pada Minggu-Selasa (16-18/11/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 17:04

Petenis putri Indonesia, Janice Tjen.

Tennis

Petenis Putri Indonesia Janice Tjen Bidik Peringkat 20 Besar Dunia di Musim 2026

Petenis berusia 23 tahun itu ambisius usai berhasil membukukan sejumlah pencapaian penting di tur WTA sepanjang 2025.

Nizar Galang | 15 Nov, 16:47

Load More Articles