SKOR.id – Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi sukses mengamankan gelar ketiganya pada tahun ini.
Terbaru, Aldila bersama petenis Jepang, Miyu Kato, menjuarai sektor ganda turnamen Tennis in The Land di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, pada Minggu (27/8/2023) WIB.
Aldilla/Kato keluar sebagai juara setelah mengandaskan unggulan kedua Nichole Melichar-Martinez (AS)/Ellen Perez (Australia) dengan skor 6-4, 6-7(4/7), 10-8 pada babak final turnamen WTA level 250 itu.
"We are the CHAMPIONS. @miyukato1121 & @dila11 memenangi gelar kedua mereka tahun ini, dengan mengalahkan Melichar-Martinez/Perez 6-4, 6-7(4), 10-8 di Cleveland!" tulis WTA dalam postingan Instagram resmi mereka.
Trofi Tennis in The Land menjadi gelar kedua Aldila yang diraihnya bersama Miyu Kato.
Sebelumnya, pasangan ganda putri lintas negara itu sukses membuka kompetisi musim ini dengan menjuarai turnamen WTA 250 bertajuk ASB Classic di Auckland, Selandia Baru pada awal Januari lalu.
Sementara itu, satu gelar Aldila lainnya yang diraihnya tahun ini adalah ATX Open yang berlangsung di Austin, Texas, AS, pada Maret lalu.
Kala itu, Aldila Sutjiadi menjuarainya dengan tandemnya, petenis asal Selandia Baru, Erin Routliffe.
Selanjutnya, Aldila/Kato berencana turun di turnamen Grand Slam US Open 2023 yang akan digelar di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, Amerika Serikat mulai 28 Agustus hingga 10 September 2023 mendatang.
Raihan gelar di Cleveland pun menjadi modal apik bagi Aldila Sutjiadi/Miyu Kato untuk persiapan menghadapi turnamen Grand Slam penutup musim tersebut.
Dengan tampil di US Open 2023, Aldila Sutjiadi sukses melengkapi penampilannya dalam empat turnamen Grand Slam sepanjang tahun ini setelah juga mengikuti Australia Open, French Open dan Wimbledon.
Di Wimbledon 2023, petenis berusia 28 tahun itu mencetak sejarah baru bagi tenis Indonesia dengan menembus semifinal ganda campuran bersama petenis Belanda, Matwe Middelkoop.
Sayangnya di nomor ganda putri, ia mengalami nasib kurang menyenangkan. Aldila yang juga bertandem dengan Miyu Kato, terhenti pada babak 16 besar karena didiskualifikasi setelah dianggap bersalah atas insiden ball girl yang terkena pukulan bola.