- Petenis Spanyol, Carloz Alcaraz, membuat kejutan dengan memenangi Miami Open 2022.
- Ia menjadi petenis termuda yang menjuarai Miami Open dalam 37 tahun terakhir.
- Atas pencapaiannya tersebut, Raja Spanyol, Felipe VI, turut memberikan ucapan selamat via sambungan telepon.
SKOR.id - Petenis belia, Carloz Alcaraz, mencatat prestasi membanggakan di ajang Miami Open 2022.
Pemain yang baru berusia 18 tahun tersebut berhasil membuat kejutan dengan meraih mahkota ATP Masters 1000 pertamanya.
Ia menundukkan petenis nomor delapan dunia asal Norwegia, Casper Ruud, dalam dua set langsung, 7-5, 6-4.
Atas hasil tersebut, Alcaraz menjadi pria Spanyol pertama yang menang di Miami setelah delapan final yang berhasil dicapai rekan senegaranya.
Raja Spanyol, Felipe VI, turut bergembira mendengar kabar kemenangan Alcaraz. Ia pun memberikan ucapan selamat via telepon.
"Sungguh menakjubkan mendapat telepon dari Raja Spanyol," ujar Alcaraz, dikutip dari Reuters.
"Jujur, saya lebih gugup menerima telepon tersebut ketimbang pertandingan."
"Sungguh menakjubkan Raja Spanyol memberi selamat kepada Anda atas kerja keras yang Anda lakukan setiap hari dan kemenangan Anda. Itu adalah sesuatu yang tidak pernah Anda duga akan Anda terima," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Kemenangan di Miami menandai gelar ATP Tour ketiga Alcaraz setelah kemenangan di Rio Open pada Februari dan di Umag Juli lalu.
Hasil ini juga memberinya peringkat ATP tertinggi dalam kariernya, yakni posisi ke-11. Ia menargetkan untuk masuk sepuluh besar dunia jelang French Open 2022 yang akan berlangsung 22 Mei hingga 5 Juni mendatang.
Tak berhenti sampai di situ, dengan usia yang bahkan belum menginjak 20 tahun, Alcaraz menjadi petenis termuda yang meraih gelar Miami Open dalam 37 tahun terakhir.
Sang pelatih, Juan Carlos Ferrero, mengatakan Alcaraz sebenarnya menunjukkan potensi terbaik di lapangan tanah liat.
Namun, Ferrero mengungkapkan bahwa remaja tersebut juga merasa nyaman bermain di lapangan keras.
"Yang bisa saya katakan adalah saya mendapat dua gelar di lapangan tanah liat dan satu di lapangan keras," kata Alcaraz.
"Saya merasa sangat nyaman di kedua permukaan tersebut, jadi saya tidak keberatan bermain di tanah liat atau lapangan keras," ucapnya memungkasi.
Berita tenis lainnya:
Runner Up Miami Open 2022, Sinyal Kebangkitan Naomi Osaka
Juara Miami Open 2022, Iga Swiatek Jadi Petenis Keempat dengan Titel Sunshine Double
Jalani Operasi Hernia, Daniil Medvedev Umumkan Rehat hingga 2 Bulan