SKOR.id – Rider tim Prima Pramac Racing, Jorge Martin, berhasil meraih kemenangan perdananya di MotoGP 2023 saat seri ketujuh digelar di Jerman akhir pekan lalu.
Pada Minggu (18/6/2023) Jorge Martin tampil sebagai pemenang sesi balapan MotoGP Jerman 2023 usai mengatasi perlawanan alot Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Sepanjang balapan, Martin memang terus diteror Bagnaia yang menempel di peringkat kedua. Dua penunggang motor Desmosedici GP23 itu pun terlibat aksi saling salip.
Insiden pun nyaris terjadi saat Bagnaia menyenggol ban belakang motor milik Martin di lap terakhir. Beruntun keduanya masih mampu bertahan.
Jorge Martin pun mampu menjaga posisi terdepan hingga melintasi bendera finis meski hanya unggul 0,064 detik di depan Francesco Bagnaia.
Dengan hasil tersebut, Martin menyempurnakan penampilannya di Sachsenring akhir pekan lalu. Sebab, ia juga mampu memenangi sesi sprint pada Sabtu (17/6/2023).
Bagi Martin, MotoGP Jerman 2023 terasa lebih istimewa karena dirinya mampu meraih kemenangan di depan Bagnaia yang lebih diunggulkan.
“Bukan hanya memenangi balapan tetapi saya juga menang melawan Pecco di trek ini. Ini yang utama,” ujar Martin kepada MotoGP.com
“Dia menjadi pembalap terkuat selama satu setengah tahun, jadi mengalahkannya sangat berarti.”
"Saya merasa seperti salah satu yang terkuat. Semoga kami bisa menjaga kecepatan ini hingga akhir musim,” rider berjuluk Martinator itu menambahkan.
Terkait dua kemenangan yang diraih di Sachsenring, Martin mengaku dirinya menerapkan strategi yang sama meski sesi sprint dan balapan reguler punya karakter berbeda.
Pada sesi sprint MotoGP Jerman 2023 yang berlangsung hanya 15 lap, yaitu langsung tampil agresif dan tancap gas sedari awal.
Startegi yang sama pun diterapkan Martin pada balapan utama yang punya jumlah lap dua kali lebih banyak.
Sempat melesat di awal lomba, keunggulan Martin mulai terkikis karena dirinya harus menurunkan agresivitas untuk menjaga ban belakangnya.
"Awalnya saya membuat start yang sangat bagus dan berada di urutan kedua lagi tetapi kemudian saya kesulitan untuk menyalipnya," katanya.
“Di tikungan 12, saya sangat kuat dan kemudian mencoba meningkatkan kecepatan dan melakukan hal yang sama seperti hari Sabtu tetapi saya harus mengatur ban belakang.”
"Itu sebabnya saya tak mendapat celah besar. Tapi kemudian sesuatu terjadi, saya tidak bisa mengatakan apa, dan dia mulai mengejar saya. Saya hanya coba membuat garis dan mengatur situasi,” Martin menjelaskan.
Saat pertarungan kedua pembalap makin intensif, Bagnaia menggunakan jalur balap yang berbeda untuk mencoba menyalip.
Salah satunya dilakukan di tikungan terakhir pada lap ke-29 saat Bagnaia melebar untuk mengambil gas lebih cepat dari Martin yang bertahan di bagian dalam.
Setelah tampil lebih cepat di tikungan, Bagnaia justru membentur bagian belakang motor Martin yang membuatnya kehilangan waktu dan peluang untuk memenangkan balapan.
"Saya melihatnya di televisi. Saya merasa motornya bergerak tetapi saya pikir itu adalah kontak di ban karena saya sedikit kesulitan dengan bagian belakang dalam lima lap terakhir,” ujar Martin terkait insiden tersebut.
"Tapi kemudian saya memiliki celah kecil meskipun dia mencoba melawan dan hampir mengambil posisi pertama.”
“Saya sedikit beruntung. Pada akhirnya dia memiliki sesuatu yang lain tetapi saya melakukan balapan yang lebih baik,” tuturnya.