SKOR.id – Rider Pramac Racing Jorge Martin menjadi pemenang MotoGP Jerman 2023 setelah berhasil mengatari perlawanan sengit Francesco Bagnia (Ducati Lenovo) di Sirkuit Sachsenring.
Kemenangan pada Minggu (18/6/2023) ini menjadi yang pertama bagi Martinator musim ini dan kedua di kelas MotoGP sejak podium utama Grand Prix Styria di Red Bull Ring pada 2021.
Kesuksesannya mengalahkan Pecco, sapaan Francesco Bagnaia, sekaligus menyempurnakan akhir pekan Martin di Sachsenring. Pada Sabtu (17/6/2023) kemarin, Spaniard keluar sebagai pemenang sprint race.
Mampu membendung Pecco Bagnaia juga membuat Martin jadi rider kedua yang bisa menang di teritori Marc Marquez, yang terpaksa absen dari balapan karena cedera patah jari tangan kiri.
Untuk diketahui, sebelumnya baru Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang mampu memenangi GP Jerman sejak bintang Repsol Honda tersebut naik kelas ke MotoGP pada 2013 silam, yakni 2022 lalu.
Bagi Francesco Bagnaia posisi runner up tentu saja kurang ideal. Tak seperti dalam GP Italia sepekan sebelumnya, Pecco gagal mengonversi pole position yang diraihnya menjadi kemenangan.
Ia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyalip Martin. Dua lap terakhir, ia sempat melakukan manuver, tetapi menyebabkan kontak dengan sang rival. Alhasil, upayanya pun gagal.
Lap final, Bagnaia coba menyerang lagi, hanya saja Martinator mampu bertahan dengan sangat solid. Pada akhirnya. Ia finis kedua dengan selisih yang sangat tipis, hanya 0,064 detik saja.
Sedangkan posisi ketiga diklaim oleh rekan setim Martin, Johann Zarco. Podium ganda di Sachsenring ini membuat Pramac Racing sudah tiga kali beruntun melakukannya.
Prestasi serupa sebelumnya di buat dalam GP Prancis dan Italia. Bedanya, di Sachsenring, mereka Martin mampu finis sebagai pemenang setelah dalam dua balapan terdahulu menjadi runner up.
Kemenangan ini juga memunculkan Martinator sebagai salah satu penantang serius juara dunia karena sang pembalap sekarang menempati peringkat kedua di klasemen.
Race dimulai dengan Jack Miller (KTM Factory Racing), yang start dari P3, merebut posisi terdepan. Namun, belum satu lap, rider Australia itu kehilangan empat posisi setelah melambat di Tikungan 11.
Tiga pengendara Ducati pun mengambil alih, dengan Bagnaia memimpin atas Martin dan Marini. Masuk lap ketiga, posisi terdepan direbut Martinator, yang mampu menyalip Pecco di T12.
Pada putaran kesembilan, Brad Binder (KTM) mampu merusak dominasi Ducati, setelah sukses menyalip Marini di Tikungan 12 untuk posisi ketiga. Di depannya, Martin-Bagnaia masih bertarung sengit.
Sayangnya, balapan Binder berakhir prematur. Kansnya merengkuh podium di Sachsenring sirna setelah rider Afrika Selatan tersebut mengalami crash ketika tengah beradai di urutan ketiga.
Sementara itu, Pecco Bagnaia dengan sabar menjaga jarak dari Jorge Martin dan menanti peluang untuk menyerang. Momen yang ditunggu datang pada lap 21. Ia berhasil melakukan overtake di sektor terakhir.
Namun, Martin tidak menyerah begitu saja. Ia tak membiarkan Bagnaia lolos dan terus menekan. Masuk lap ke-24, ia berhasil lagi menyalip di Tikungan 11 dan memimpin perlombaan.
Setelah itu, kedua pembalap memperlihatkan determinasi yang luar biasa hingga akhirnya Martin kali ini mampu membendung Bagnaia dan merebut kemenangan luar biasa di Jerman.