- Jorge Martin memasang target untuk bisa menjadi rookie of the year dalam debutnya di MotoGP 2021.
- Memperkuat tim satelit Ducati, Pramac Racing, Jorge Martin yakin bisa menembus top 10 hingga akhir musim.
- Pembalap asal Spanyol ini siap menghadapi persaingan ketat di kelas primer MotoGP.
SKOR.id - Jorge Martin merupakan satu dari tiga pembalap berstasus debutan alias rookie pada MotoGP 2021. Ia pun mengusung optimisme tinggi untuk menghadapi perjalanan baru.
Rider yang akan menjalani debut kelas primer MotoGP dengan tim Pramac Racing tersebut pun mengaku telah menyusun target utama hingga akhir musim 2021.
Dilansir dari Speedweek, Jorge Martin ingin mengikuti jejak Brad Binder (KTM) dan Alex Marquez (Repsol Honda) yang berhasil naik podium pada musim lalu dengan statis rookie.
Alex Marquez tercatat dua kali naik podium sepanjang musim lalu saat finis runner up secara beruntun pada GP Prancis dan GP Aragon.
Sementara Brad Binder berhasil finis podium saat tampil sebagai pemenang pada GP Ceko. Pembalap asal Afrika Selatan itu pun menyabet predikat rookie of the year MotoGP 2020.
Jorge Martin pun bertekad untuk mengulang pencapaian dua pendahulunya itu, terutama menjadi debutan terbaik layaknya Brad Binder.
"Ketika saya melihat capaian Brad dan Alex tahun lalu, saya merasa bahwa saya pun berpeluang (melakukan hal yang sama)," kata pria 23 tahun ini.
"Namun, tujuan utama saya masih tetap mengejar predikat rookie of the year. Saya konsentrasi penuh untuk menembus top 10 hingga akhir musim."
"Konsistensi adalah faktor terpenting, itu yang kita lihat musim lalu. Tentu saja akan sangat luar biasa jika saya bisa naik podium," ujarnya.
Meskipun optimistis, Martin menyadari bahwa intensitas persaingan di kelas MotoGP tentu lebih tinggi dari Moto3 ataupun Moto2.
Pasalnya, ada banyak juara dunia dan pembalap berkelas lainnya yang harus dihadapi jika berambisi meraih podium atau sekadar menembus top 10 di akhir musim.
Jorge Martin pun harus menghadapi persaingan sesama rookie pada MotoGP 2021 dengan Luca Marini dan Enea Bastianini.
Enea Bastianini dan Luca Marini sama-sama memperkuat tim Esponsorama Racing yang dibekali motor Ducati berspesifikasi setahun lebih tua dari tunggangan Jorge Martin.
Meski begitu, Martin sama sekali tak bisa menganggap remeh potensi Bastianini dan Marini.
"Saya akan bertarung di kelas yang mana ada 16 atau 17 juara dunia. Moto2 biasanya hanya punya dua atau tiga (pembalap juara dunia)," tutur Martin.
"Tentu saja level penampilan para rider akan jauh lebih tinggi. Namun, perjuangan saya selama di Moto2 dan Moto3 telah mempersiapkan saya untuk pertarungan selanjutnya."
"Generasi saya telah mempersiapkan diri untuk jenis balapan seperti ini," Jorge Martin memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Gabung Liverpool, Impian Masa Kecil Ozan Kabak Terwujud https://t.co/bLgCoZk6yH— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 3, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Jorge Martin: Ducati adalah Ferrari di Dunia Motor Balap
Valentino Rossi Optimistis dengan Karier Luca Marini di MotoGP