- Jorge Lorenzo memuji Fabio Quartararo meski gagal mempertahankan mahkota juara MotoGP.
- Mantan pembalap tersebut kagum melihat bagaimana El Diablo memaksimalkan YZR-M1 yang kurang kompetitif.
- Juara MotoGP tiga kali itu juga yakin kalau Marc Marquez bisa kembali ke takhta tertinggi.
SKOR.id - Terlepas dari kegagalan mempertahankan mahkota juara MotoGP, Fabio Quartararo harus tetap bangga dengan pencapaiannya. Saran itu disampaikan Jorge Lorenzo.
Pembalap Yamaha Factory Racing itu mampu menjaga posisi kedua meski YZR-M1 tak kompetitif. Keluhan terkait kurangnya tenaga dan kecepatan motor terus disampaikan, tapi reaksi tim boleh dibilang lambat.
Seringkali ia tak berkutik di tengah kepungan Ducati Desmosedici GP. Kendati demikian, Quartararo berusaha untuk menutupi kelemahan dengan siasat tersendiri.
Lorenzo yang mengamati perjuangan penerusnya di Yamaha, mengutarakan kekaguman setelah melihat upaya El Diablo.
“Fabio melakoni musim dengan bagus, meski motor Yamaha tidak selevel Ducati. Mereka mencoba memberikan Fabio materi terbaik, tapi kadang dia harus membuat keajaiban sendirian,” ujarnya dikutip dari GPOne.com.
“Meski hasil berbicara, Fabio harus mengambil risiko lebih dari yang diinginkannya. Sebagai hasilnya, dia membuat kesalahan.”
Juara MotoGP tiga kali tersebut juga mengomentari kiprah Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda mulai menggeliat setelah absen enam balapan akibat operasi humerus kanan keempat.
“Marc kelihatannya kembali kuat secara fisik. Dia dapat bersaing di depan di atas motor yang kurang kompetitif. Honda akan membantunya jadi juara dunia lagi karena itu yang diinginkannya,” Lorenzo mengungkapkan.
Setelah Andrea Dovizioso mundur, praktis persaingan di grid diisi generasi muda. Bertolak belakang dengan eranya, para pembalap saat ini cenderung santun yang mengurangi daya tarik MotoGP.
“Perlahan, mereka yang mendominasi di masa lalu sudah mundur. Kami harus terbiasa dengan pembalap baru, tapi kepribadian yang dimiliki olahraga ini di masa lalu menghilang,” ucapnya.
“MotoGP sangat kompetitif, di mana setiap pabrikan bisa menang. Ini adalah produk dari dua atau tiga tahun terakhir. Ini juga punya efek terhadap para penggemar, yang menikmati balapan hingga akhir.”
Berita Fabio Quartararo Lainnya
Baca Juga: Bos Ducati: Kami Tak Butuh Marc Marquez dan Fabio Quartararo
Baca Juga: Tes MotoGP Valencia: Fabio Quartararo Kecewa Motor Yamaha Tak Ada Peningkatan