- Fabio Quartararo mengalami situasi sulit tetapi masih mampu berada di atas pada MotoGP 2022.
- Pembalap asal Prancis itu masih mampu menunjukkan potensinya meskipun performa Yamaha menurun.
- Cal Crutchlow tidak melihat Marc Marquez sebagai pembalap hebat pada musim 2022 lalu.
SKOR.id - Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 menjadi salah satu yang tersulit bagi Fabio Quartararo. Kampiun MotoGP 2021 dari tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP itu tidak mampu mempertahankan gelarnya pada musim ini (menjadi runner-up) setelah mengalami sederet problem.
Pun begitu, Cal Crutchlow – yang menjadi pembalap tim satelit WithU Yamaha RNF MotoGP Team sejak GP Aragon, 18 September 2022 – melihat El Diablo masih menunjukkan potensinya meskipun performa Yamaha YZR-M1 inferior.
“Saya tahu apa yang dikendarai Quartararo dan ia pembalap terbaik di grid saat ini karena saya kira tidak ada pembalap lain yang bisa melakukan seperti yang sudah dikerjakan Quartararo di atas M1. Ini fakta paling sederhana,” ucap Crutchlow.
Pembalap yang sebelumnya berstatus penguji di Yamaha itu juga tidak menampik bila performa Francesco “Pecco” Bagnaia dan Ducati Lenovo Team melakukan hal fantastis dengan merebut gelar MotoGP 2022.
“Anda tentu tidak bisa mengesampingkan apa yang dilakukan Pecco karena ia sudah menjalani kejuaraan yang luar biasa,” tutur pembalap veteran asal Inggris itu.
“Pecco melakukan pekerjaan luar biasa tahun ini, seperti Ducati. Ia juga pembalap hebat,” kata Crutchlow terkait keberhasilan rider Italia itu memenangi gelar MotoGP 2022.
Pernyataan pemenang tiga Grand Prix, 19 podium, dan empat pole position dari 178 start kelas MotoGP itu juga tidak mau mengurangi apa yang telah dicapai Bagnaia.
“Saya tidak mengatakan Quartararo lebih baik daripada dia (Pecco). Tetapi, saya pikir apa yang dilakukan Quartararo sangat-sangat bagus,” tutur Crutchlow.
“Jujur, sangat sulit untuk mendapatkan beberapa poin saja sulit dengan motor seperti itu,” kata Crutchlow mengacu performa Yamaha M1.
Crutchlow ditarik ke WithU Yamaha RNF untuk menggantikan Andrea Dovizioso yang mundur setelah GP San Marino.
“Apakah Dovi bisa turun penuh 21 balapan semusim? Saya kira tidak. Tetapi saya senang dengan yang ia kerjakan saat ini. Kami juga bisa mencoba beberapa hal bersama Yamaha,” ucap Cal Crutchlow.
Berita MotoGP Lainnya:
Bos Ducati: Kami Tak Butuh Marc Marquez dan Fabio Quartararo
Dani Pedrosa Ungkap Beberapa Kelemahan Motor KTM