- Johanna Konta tak bisa menyembunyikan kesedihan kala membahas pembatalan Wimbledon 2020.
- Lapangan di All England Lawn Tennis and Crocquet Club selalu jadi venue favorit petenis asal Inggris tersebut.
- Johanna Konta kini hanya bisa berlatih sambil menunggu kepastian jadwal turnamen.
SKOR.id - Johanna Konta mengaku masih sering sedih saat harus mengingat pembatalan Grand Slam Wimbledon 2020 yang sedianya berlangsung 29 Juni-12 Juli itu.
Pengumuman pembatalan Wimbledon 2020 sejatinya telah dilakukan sejak awal April lalu. Namun, Johanna Konta tak kunjung move one dari kabar tersebut.
Petenis putri yang kini menempati peringkat ke-14 dunia itu mengaku sudah lama membayangkan tampil di All England Lawn Tennis and Crocquet Club.
Berita Wimbledon Lainnya: Wimbledon Batal, Sisa Tur 2020 Bisa Berantakan
"Harusnya, minggu lalu saya persiapan menuju Paris (Roland Garros) dan bermain di sana," kata Johanna Konta seperti dilansir Emerald Standard.
"Setelah itu, saya akan tampil di lapangan rumput (Wimbledon). Itu selalu jadi momen paling menyenangkan bagi saya," ia menambahkan.
Johanna Konta menganggap Wimbledon istimewa karena menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang diselenggarakan di lapangan rumput.
"Lapangan rumput adalah yang terbaik tapi dimainkan paling sedikit. (Wimbledon) rasanya seperti rumah sendiri. Saya tak perlu naik pesawat."
"Tidak tahu kalau akan sesakit ini (karena berita pembatalan). Kalau saya tak bertanding di Wimbledon sekarang, lantas apa yang akan terjadi?"
Johanna Konta menganggap tenis sangat penting bagi hidupnya. Apalagi banyak target yang ingin dicapainya dalam waktu dekat.
"Saya sedang mencari turnamen yang tepat dan kembali juara. Tapi, saat ini rasanya bukan waktu yang tepat," wanita 29 tahun itu menambahkan.
Kini, petenis yang pernah membawa bendera Australia itu hanya bisa menunggu kapan turnamen musim ini kembali dilanjutkan, sambil terus berlatih.
"Yang kita semua tahu sekarang adalah mungkin dan jika. Tak ada pengumuman resmi soal kapan turnamen dimulai kembali," katanya.
Berita Wimbledon Lainnya: Wimbledon Dapat Ganti Rugi Rp2 Triliun Lebih
"Dengan aturan baru dari pemerintah, saya bersyukur masih bisa berlatih. Namun, di sisi lain, kami harus bekerja di tengah situasi ini."
Federasi Tenis Internasional (ITF) memutuskan untuk memperpanjang penangguhan turnamen hingga 31 Juli 2020.
Itu artinya, hingga musim panas nanti, tidak akan ada turnamen tenis dunia yang digelar. Entah itu dengan atau tanpa penonton.