- Joan Mir ingin juara dunia MotoGP bukan karena konsistensi seperti musim2020.
- Suatu hari nanti Joan Mir buka opsi pindah ke pabrikan lain.
- Pembalap Spanyol tersebut berharap Suzuki Ecstar berbenah dalam hal akselerasi.
SKOR.id - Joan Mir berharap bisa kembali juara dunia MotoGP tapi bukan karena konsistensi melainkan akselerasi.
Pembalap Suzuki Ecstar tersebut sukses mengemas predikat juara dunia MotoGP 2020 lewat konsistensi selama 15 seri di tengah pandemi.
Tercatat, Mir hanya mampu satu kali naik podium utama dan enam kali podium untuk memastikan titel juara dunia MotoGP musim lalu.
Pencapaian pembalap Spanyol tersebut kalah mentereng dari runner-up musim lalu, Franco Morbidelli yang tiga kali menang seri musim 2020.
Melihat catatan tersebut, Mir mengakui bahwa dirinya belum puas dan berharap bisa kembali jadi juara dunia MotoGP tetapi dengan cara yang berbeda dari tahun lalu.
"Di satu sisi, dalam momen saya bersama Suzuki, belum melakukan banyak hal. Saya belum memberi semua yang bisa diberikan. Ya, saya pernah menang," kata Mir dilansir dari Motorsport.
"Tapi, saya tahu bahwa saya bisa menang dengan cara berbeda. Saya terobsesi dengan itu."
"Tahun lalu, saya menang karena konsistensi, kecerdasan dan hal-hal berbeda, tapi bukan kecepatan. Saya ingin bertarung jadi yang tercepat dengan Suzuki. Itu tantangan yang saya miliki."
Disinggung mengenai peluang ganti pabrikan demi mewujudkan ambisi tersebut, Mir enggan terburu-buru.
"Ya, mungkin saja, tapi kemudian. Saya masih sangat muda," jelasnya.
Pembalap 24 tahun tersebut memilih untuk fokus memperbaiki akselerasi motor GSX-RR yang lebih kompetitif untuk musim depan.
Mir berharap tim Suzuki mampu merampungkan motor dengan akselerasi lebih baik selama jeda musim dingin.
"Pada awal musim, saya sadar itu akan sangat menyusahkan. Saya lihat semua konstruktor mengalami kemajuan pesat dan ada area yang kami mesti tingkatkan," kata Mir lagi.
"Mereka punya segala yang kami tidak miliki. Ada perbedaan akselerasi di beberapa titik dan itu membuat kami kerepotan."
Indonesia Open 2021: Dihajar Jadwal Padat, Kevin Sanjaya Merasa Diperlakukan seperti Robothttps://t.co/xxMLotkq0m— SKOR.id (@skorindonesia) November 23, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia, Joan Mir Ingin MotoGP Musim 2021 Segera Berakhir
Tes Pramusim diJerez, Fabio Quartararo Akui Tak Ada Peningkatan Signifikan dari Yamaha