- Maverick Vinales mengaku motor Aprilia RS-GP masih jauh dari harapan.
- Kelemahan terbesar RS-GP, salah satunya kala di tikungan.
- Maverick Vinales akan terus beradaptasi dan memahami sistem kerja RS-GP sebelum fokus tampil cepat.
SKOR.id - Maverick Vinales menyebut motor Aprilia RS-GP yang ditungganginya masih belum bekerja sesuai dengan keinginan.
Pengakuannya ini disampaikannya setelah melihat hasil tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 18-19 November lalu.
Sebagai catatan, pembalap asal Spanyol itu menempati urutan kedelapan tes atau masih tertinggal dari para rivalnya di MotoGP.
Meski ada beberapa peningkatan, RS-GP masih jauh dari sempurna. "Belum sampai pada yang saya inginan," kata eks pembalap Monster Energy Yamaha itu.
"Kami masih punya banyak hal, kami membutuhkan lebih banyak lap dan tes. Jadi, belum sampai pada apa yang kami inginkan," dia menambahkan.
Salah satu kelemahan utama yang dirasa Vinales adalah area tikungan. RS-GP masih sulit kompetitif jika dibandingkan motor-motor tim pabrikan lainnya.
"Tikungan, itu area yang harus kami tingkatkan. Terkadang kami paham bagaimana kami bisa membuatnya menikung lebih mudah," katanya.
"Kami harus menunggu sampai (tes pramusim di) Sepang untuk mencoba dan sejauh ini menyenangkan karena kami memiliki arah yang jelas."
"Jadi, saya sangat senang dengan itu dan benar-benar puas dengan tes (pramusim di Sirkuit Jerez)," tutur mantan rekan setim Valentino Rossi itu.
Tak hanya area tikungan, sistem pengereman juga menjadi fokus Aprilia saat melakukan tes pramusim di Jerez yang sangat berbeda dengan motor Yamaha.
"Sebenarnya, kami tak mencoba sesuatu yang spesifik saat tes. Hanya berusaha untuk meningkatkan perasaan, terutama dalam hal pengereman," katanya.
"Saya sangat kesulitan di area itu. Khususnya saat balapan. Tapi, kami membuat peningkatan besar dengan motor dan sistem elektronik," ia menambahkan.
Demi meraih hasil lebih baik pada MotoGP 2022, pembalap 26 tahun itu akan terus mencoba beradaptasi dan memahami sistem kerja RS-GP.
Setelah itu, Vinales akan fokus mengejar catatan waktu terbaik dengan RS-GP. "Kami melakukan apa yang kami inginkan saat tes (di Jerez)," ujarnya.
"(Secara umum) kami cukup senang dengan bagaimana motor bekerja. Saya juga bisa mengendarai motor dengan pengereman berbeda. Jadi, hanya perlu adaptasi."
"Mekanik membuat pekerjaan saya jadi lebih mudah, khususnya pada pengereman mesin yang membuat motor lebih halus ketika memasuki tikungan."
“Jadi, itu yang kami kerjakan di sini, membuat motor lebih stabil, lebih nyaman dan saya bisa melakukan pengereman lebih lambat. Ini fantastis," tambahnya.
Gelandang Shonan Bellmare Meninggal Dunia pada Usia 23 Tahun
Klik link untuk baca https://t.co/Bkx4spnMNq— SKOR.id (@skorindonesia) November 24, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Tes Pramusim diJerez, Fabio Quartararo Akui Tak Ada Peningkatan Signifikan dari Yamaha