Jepang Berperan dalam Program Filipina Kembangkan Sepak Bola Usia Muda

Estu Santoso

Editor: Estu Santoso

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)
Sepak Bola ASEAN. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)
  • Tetsuya Tsuchida asal Jepang telah resmi ditunjuk sebagai Kepala Pengembangan Pemain Muda Federasi Sepak Bola Filipina (PFF).
  • Federasi Sepak Bola Filipina mulai serius mengembangkan sepak bola usia muda mereka.
  • Sebelum menerima pekerjaan dari PFF, Tetsuya Tsuchida adalah Direktur Akademi Federasi Sepak Bola Uzbekistan.

SKOR.id - Sepak bola usia muda dikembangkan secara serius oleh Federasi Sepak Bola Filipina (PFF).

Untuk melanjutkan upaya mengembangkan sepak bola usia muda di negara tersebut, PFF telah menunjuk pelatih asal Jepang, Tetsuya Tsuchida.

Lelaki berusia berusia 50 tahun ini ditunjuk sebagai Kepala Pengembangan Pemain Muda PFF yang baru.

Pelatih Tetsuya Tsuchida sangat direkomendasikan oleh Federasi Sepak Bola Jepang (JFA). PFF telah menjalin kerja sama dengan JFA terkait pengembangan pemain muda.

Mantan pemain bertahan ini memiliki pengalaman luas selama 23 tahun dalam pengembangan akademi pemain muda dan identifikasi bakat.

Tetsuya-Tsuchida-Mariano-2 skor.id.webp

Itu termasuk pekerjaannya serupa dengan klub J League, Kashima Antlers. Dia juga mengawasi pengembangan beberapa talenta Jepang, yang telah mewakili Jepang dalam kompetisi internasional.

"Ini adalah kesempatan besar untuk bekerja di negara sepak bola berkembang yang memiliki pemain muda yang menjanjikan,” kata Tsuchida dikutip dari situs resmi PFF.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan semua orang di PFF untuk terus mendorong perkembangan sepak bola muda di negara ini."

Sebagai pemegang lisensi kepelatihan A JFA , dia telah menjabat sebagai instruktur kepelatihan untuk lisensi C dan B dari JFA dari 2016 hingga 2021.

Tetsuya Tsuchida telah berkontribusi pada pendidikan kepelatihan juru taktik muda di Jepang.

Tetsuya Tsuchida akan bekerja sama dengan Departemen Teknik PFF dalam melanjutkan proyek mantan Kepala Pengembangan Pemuda PFF sebelumnya yang juga ari Jepang, Reiji Hirata.

Reiji Hirata kembali ke Jepang sebab baru-baru ini diangkat kembali dalam kapasitas berbeda oleh JFA.

Di antara inisiatif pengembangan pemain muda yang telah dilaksanakan adalah program training areas of development (TAD) dan skema pengembangan bakat.”

"Kami menyambut coach Tetsuya Tsuchida sebagai head of youth development yang baru,” kata Sekretaris Jenderal PFF, Atty. Edwin Gastanes.

"Kami bermaksud untuk bekerja sama dengan Tetsuya Tsuchida untuk melanjutkan upaya yang dilakukan oleh Reiji Hirata dalam mengimplementasikan program sebelumnya agar berlanjut."

Source: PFF.org.ph

RELATED STORIES

ASEAN Club Championship Ditunda, Wakil Indonesia Belum Ditentukan

ASEAN Club Championship Ditunda, Wakil Indonesia Belum Ditentukan

Gelaran ASEAN Club Championship (ACC) 2020 harus ditunda hingga tahun depan karena wabah virus corona.

11 Pemain ASEAN yang Berkarier di Eropa pada Era 1980 dan 1990, 3 dari Indonesia

11 Pemain ASEAN yang Berkarier di Eropa pada Era 1980 dan 1990, 3 dari Indonesia

Ada tujuh pesepak bola ASEAN yang jadi pemain asing di Eropa pada medio 1990-an.

2 Negara ASEAN Tanpa Sepak Bola pada Masa Pandemi, Salah Satunya Indonesia

Indonesia menjadi satu dari dua negara Asia Tenggara yang tak menggelar pertandingan sepak bola pada masa pandemi Covid-19.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes Optimistis, Ungkap Modal Timnas Indonesia untuk Hadapi Cina dan Jepang

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, bicara kekuatan terbesar Garuda untuk sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 09:38

patrick kluivert

World

PSG Juara dengan Pencetak Gol Muda, Rekor di Liga Champions Masih Milik Patrick Kluivert

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, masih memegang rekor di Liga Champions meski PSG punya dua pemuda hebat.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 07:56

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Timnas FC Online Jalani Pemusatan Latihan di Vietnam

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan tim FC Online menghadapi SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 01 Jun, 07:04

Luis Enrique pelatih Paris Saint-Germain. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Luis Enrique, Treble Winners Kedua dan Cinta Abadi untuk Xana

Luis Enrique mencatatkan treble winners kedua setelah membawa PSG juara Liga Champions, ada cinta abadi untuk Xana.

Pradipta Indra Kumara | 01 Jun, 05:54

bojan hodak persib

Liga 1

Bojan Hodak Ungkap Rencana Persib Menyongsong Musim Baru Tampil di Tiga Kompetisi

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sudah menyiapkan rencana dan program menuju kompetisi musim 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 05:21

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 04:24

Timnas Putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Tak Terkalahkan di FIFA Matchday Women's Mei-Juni 2025

Ranking FIFA akan di-update pada 12 Juni 2025, setelah Timnas putri Indonesia seri lawan tim peringkat 74 dan 133.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 04:02

PSG dan Inter Milan di final Liga Champions. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Statistik Liga Champions 2024-2025, Raphinha dan Yann Sommer Bersinar di Sektor Berbeda

Berikut ini statistik Liga Champions 2024-2025, Yan Sommer dan Raphinha curi perhatian.

Pradipta Indra Kumara | 01 Jun, 03:20

Klub PSV Eindhoven, Celtic, Manchester United, Barcelona, Bayern Munchen, Inter Milan, dan Ajax Amsterdam pernah meraih treble winnter (M. Yusuf/Skor.id).

World

11 Tim yang Pernah Raih Treble Winners, PSG Terbaru!

PSG jadi tim terbaru yang mampu meraih treble winners di kompetisi Eropa, siapa aja tim yang pernah melakukannya?

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 23:34

Liga Champions 2024/2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Desire Doue dan Deretan Pemain Terbaik Final Liga Champions

Di final Liga Champions musim ini, Desire Doue jadi Pemain Terbaik usai bawa PSG menang lawan Inter Milan.

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 23:25

Load More Articles