Ganti Pemain 85 Kali, Efektivitas Strategi Enzo Maresca di Chelsea Jadi Sorotan

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Enzo Maresca, pelatih Chelsea. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Enzo Maresca, pelatih Chelsea. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Musim ini pelatih Chelsea, Enzo Maresca, melakukan banyak pergantian pemain yang membuat permainan timnya menjadi sorotan.

Terbaru, Chelsea tampak kesulitan ketika mereka menghadapi Qarabag pada pertandingan keempat Liga Champions 2025-2026.

Efektivitas pergantian pemain Chelsea yang dilakukan Enzo Maresca pun menjadi sorotan.

Dilansir dari BBC, ini menjadi lima laga beruntun di berbagai ajang, di mana Enzo Maresca melakukan setidaknya tujuh pergantian pemain di starting XI.

Bahkan Chelsea melakukan 85 pergantian dalam 16 pertandingan di berbagai kompetisi sepanjang musim 2025-2026.

Perbandingan jaraknya cukup jauh, Liverpool melakukan 69 pergantian, Arsenal 67 kali, sedangkan Brentford dan Fulham melakukannya 66 kali.

Keputusan Enzo Maresca yang terus melakukan perubahan, membuat dirinya dikritik dan disamakan dengan kompatriotnya, Claudio Ranieri saat menangani Chelsea.

Namun, pelatih asal Italia itu mempertahankan pendekatannya dalam menjalankan strategi permainan The Blues.

"Ketika kami membuat perubahan, itu karena kami pikir rencana dengan pemain yang memulai adalah yang benar," ujar Enzo Maresca.

Chelsea akan akan tampil di Liga Inggris. (Deni Sulaeman/Skor.id).
Skuad Chelsea. (Deni Sulaeman/Skor.id).

"Saya pikir hari ini, kami memulai dengan cara yang benar, kami mencetak gol, lalu, lagi-lagi, kami kebobolan dua gol yang sebenarnya bisa kami hindari. [Juga] di kotak penalti mereka, mengingat berapa kali kami berada di sana, mungkin kami bisa lebih klinis."

"Saya pikir di babak kedua kami jauh lebih baik dibandingkan dengan babak pertama, tetapi sekali lagi, setiap pertandingan adalah kesempatan bagi mereka semua untuk menunjukkan alasan mengapa mereka ada di sini," ujar Enzo Maresca menambahkan.

Chelsea dinilai tampil lebih baik ketika berhadapan dengan tim-tim kuat, tetapi justru berkebalikan ketika menghadapi tim yang disbeut lebih lemah.

Pada pertandingan besar, Moises Caicedo, Enzo Fernandez, hingga Alejandro Garnacho biasanya dimainkan oleh Enzo Maresca.

Enzo Maresca sengaja menjaga kebugaran ketiga pemain itu, serta menanti pulihnya Liam Delap, Cole Palmer, dan Levi Colwill.

Ada faktor-faktor yang dinilai menjadi latar belakang keputusan rotasi ekstrem Enzo Maresca, mengingat Chelsea musim lalu menjalani kompetisi yang panjang, ditambah saat memenangi Piala Dunia Antarklub yang membuat waktu pramusim berkurang dua pekan.

Masalah kebugaran ini jelas mengganggu permainan Chelsea, pada laga terbaru Romeo Lavia hanya tampil selama empat menit dan membuat The Blues harus bermain dengan 10 pemain sebelum ia digantikan.

Ini menjadi perhatian khusus, sebab ia sudah mengalami 10 cedera, absen selama 568 hari, dan melewatkan 87 pertandingan sejak bergabung dengan Chelsea.

Menurut catatan Transfermarkt, ia hanya bermain dalam 29 pertandingan dan belum pernah tampil selama 90 menit untuk klub tersebut.

Seorang pengamat sepak bola Eropa, Julien Laurens, menilai pergantian eksrtem Chelsea musim ini tidak dapat dilakukan di Liga Champions. Menurutnya apa yang dialami Chelsea musim lalu

"Semua perubahan berhasil untuk mereka musim lalu tetapi saya pikir malam ini menunjukkan bahwa mereka tidak dapat berharap untuk melakukannya saat mereka berada di Liga Champions," ujar Julien Laurens.

"Melakukannya dan berkompetisi di Liga Champions dan Premier League sangatlah berbeda dengan melakukannya di musim di mana Anda bermain di Liga Konferensi, di mana Anda dapat dengan mudah menang dengan tim B Anda.

"Sebelum menang di Spurs pada hari Minggu, mereka berada di posisi kesembilan dalam klasemen dan tidak tampil bagus di Liga Champions dengan dua kemenangan dan satu kekalahan, tetapi malam ini sedikit merupakan langkah mundur, menurut saya," ujarnya menambahkan.

Julien Laurens juga mengomentari pergantian yang dilakukan Enzo Maresca, karena Romeo Lavia Cedera dan harus diganti Moises Caicedo.

Ia paham Chelsea juga memiliki skuad yang besar, tetapi menurutnya apa dilakukan Enzo Maresca di Chelsea merupakan hal kontraproduktif.

"Skuadnya besar, jadi saya mengerti dia ingin pemain tetap segar, terutama setelah Piala Dunia Antarklub. Saya bisa memahami manajemen beban, tentu saja. Tapi dengan melakukan begitu banyak perubahan terus-menerus, kita bisa melihat itu tidak membantu mereka," kata Laurens.

"Hari ini mereka harus memasukkan Caicedo untuk Lavia karena cedera tetapi kemudian di babak pertama, tiga pemain [kunci] harus masuk karena mereka tertinggal."

"Terlalu banyak perubahan justru kontraproduktif, bahkan bagi tim-tim papan atas sekalipun," ujarnya menambahkan.

Source: BBCTransfermarkt

RELATED STORIES

Regis Le Bris Bantu Sunderland Mencuri Perhatian di Liga Inggris Musim Ini

Regis Le Bris Bantu Sunderland Mencuri Perhatian di Liga Inggris Musim Ini

Regis Le Bris membawa Sunderland tampil mengesankan di Liga Inggris 2025-2026.

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Putri Indonesia Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Luis Estrela Bangga

Untuk kali pertama dalam sejarah, Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil menembus final SEA Games.

Teguh Kurniawan | 16 Dec, 19:01

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 13:39

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Timnas MLBB Putri Indonesia Gagal Capai Target Emas di SEA Games 2025

Timnas MLBB Putri Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu di SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 16 Dec, 13:35

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 16 Dec, 13:19

Alter Ego (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Perjuangan Alter Ego Ares di PMGC 2025 Layak Diapresiasi

Alter Ego Ares menempati peringkat kedelapan di grand final PMGC 2025.

| 16 Dec, 13:13

Cabang Olahraga Futsal Putri SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 13:13

Vin Diesel dan Cristiano Ronaldo. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Culture

Vin Diesel Beri Sinyal Kuat Cristiano Ronaldo Hadir di Fast Furious

Aktor yang memerankan Dominic “Dom” Toretto itu membagikan foto kebersamaannya dengan Ronaldo melalui akun Instagram pribadinya.

Gangga Basudewa | 16 Dec, 11:20

Persija Jakarta

Liga 1

Lakukan Dua Pelanggaran, Persija Didenda Komdis PSSI Rp160 Juta

Persija dinilai melakukan dua pelanggaran disiplin saat menjamu PSIM Yogyakarta, 28 November 2025.

Rais Adnan | 16 Dec, 11:07

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija.

Liga 1

Resmi Balik ke Persis Solo, Milomir Seslija Akui Dapat Tantangan Besar

Milomir Seslija telah resmi ditunjuk kembali menjadi pelatih kepala Persis Solo untuk mengarungi sisa musim 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Dec, 10:06

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 09:57

Load More Articles