- Liga-liga sepak bola di kawasan ASEAN tetap bergulir meski pandemi Covid-19 masih menghantui.
- Hanya ada dua negara yang tak menggelar sepak bola pada masa ini, yakni Indonesia dan Brunei Darussalam.
- Sementara sembilan negara ASEAN lainnya tetap menjalankan kompetisi atau turnamen.
SKOR.id - Indonesia menjadi satu dari dua negara Asia Tenggara yang tak menggelar pertandingan sepak bola pada masa pandemi Covid-19.
PSSI merilis pengumuman pada Kamis (29/10/2020) bahwa kompetisi sepak bola tak bisa digelar pada tahun ini.
Federasi sepak bola Indonesia memutuskan untuk menunda seluruh kompetisi, baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 hingga awal 2021.
Dengan demikian, Indonesia dipastikan tanpa gelaran sepak bola sejak dihentikan pada Maret lalu karena pandemi Covid-19.
Ironisnya, Indonesia nyaris jadi satu-satunya negara ASEAN yang tak mampu menggelar sepak bola pada periode ini.
Satu negara lain yang juga memutuskan untuk menunda kompetisi sepak bola adalah Brunei Darussalam.
Federasi sepak bola Brunei (NFABD) resmi menghentikan Brunei Super League (BSL) 2020 pada 19 September lalu.
Meski demikian, mayoritas kompetisi sepak bola di ASEAN tetap bergulir kendati sempat terjeda beberapa waktu.
Raksasa ASEAN, Thailand, tetap menggelar kompetisi Thai League secara normal, bahkan boleh disaksikan penonton.
Thai League 1 kini telah memasuki pekan ke-10 dengan BG Pathum United menjadi pemuncak klasemen sementara.
Bergeser ke Vietnam, V.League menjadi kompetisi pertama di ASEAN yang mengizinkan penonton datang ke stadion saat restart pertama pada Juni lalu.
Kendati sempat terhenti karena kasus positif meningkat lagi pada Juli, kini V.League bisa berjalan lancar dan tanpa hambatan.
Pun demikian dengan Negeri Jiran, Malaysia. Kompetisi Liga Super Malaysia kembali bergulir sejak Agustus lalu.
Liga Singapura yang sempat disetop pada 24 Maret lalu pun kini mulai bergeliat lagi. Per 17 Oktober lalu Singapore Premier League 2020 mendapat izin untuk kembali dipertandingkan.
Bahkan, liga-liga di negara "kecil" seperti Laos dan Kamboja juga bergulir di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Liga Myanmar malah sudah rampung dihelat pada awal Oktober lalu. Shan United keluar sebagai juara usai mengalahkan Yadanarbon.
Timor Leste membatalkan kompetisi musim ini. Namun, Copa FFTL 2020 alias Piala Timor Leste tetap berjalan dan diikuti 20 tim.
Liga Filipina sejatinya juga mengalami masalah. Sempat dijadwalkan bergulir lagi pada 25 Oktober, namun dampak Typhoon Quinta dan lima pemain dinyatakan positif Covid-19 membuat gelaran mundur.
Tapi tak butuh waktu lama, Liga Filipina akhirnya benar-benar bergulir pada 28 Oktober 2020 tanpa harus menunggu hingga tahun depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga 1 Lainnya:
PT LIB Libatkan Banyak Pihak Bahas Status Liga 1 dan Liga 2
Liga 1 Ditunda sampai Tahun Depan, Manajemen Persib Bicara Kontrak Pemain dan Sponsor
Pekan Depan, PT LIB Akan Buat Keputusan Penting untuk Liga 1 dan Liga 2